Belawan | Kawasan Utara Kota Medan masih menghadapi berbagai persoalan sosial yang perlu diatasi satu per satu, mulai dari banjir rob, infrastruktur, pengangguran, kemiskinan, hingga tingginya angka kriminalitas. Saharuddin, Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), menekankan pentingnya penataan ulang kawasan ini agar lebih siap menyongsong pembangunan. “Potret ketertinggalan di Medan Utara masih sangat kontras.jumat 25/10/2024.
Ini menjadi penghambat bagi perkembangan kawasan ini,” ujar Saharuddin di sela-sela kegiatan berbagi KSJ edisi ke-272 kepada puluhan yatim piatu dan lansia dhuafa di kediaman Azhar Ong, tokoh masyarakat nelayan di Lingkungan 2, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.
Dalam kegiatan tersebut, KSJ juga membagikan puluhan paket bantuan untuk yatim piatu dan dhuafa, serta menggelar pasar sedekah beras murah sebanyak satu ton untuk ratusan ibu-ibu nelayan setempat. Beras premium 5 kg, yang di pasaran biasanya seharga Rp75.000 per zak, dalam pasar murah ini dibanderol hanya Rp55.000 per zak, dengan subsidi sebesar Rp20.000 per zak berasal dari donasi para dermawan yang dihimpun oleh KSJ. “Subsidi ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban warga,” tambah Ariswan dari Tim Manajemen KSJ Pusat.
Saharuddin juga menyampaikan harapannya agar pembangunan di Medan Utara terus menjadi prioritas pemerintah, tak hanya untuk Kota Medan tapi juga untuk Provinsi Sumatera Utara secara keseluruhan.
“Jika Medan Utara bisa menjadi halaman depan Kota Medan, dalam lima tahun ke depan, kawasan ini juga bisa menjadi halaman depan Sumatera Utara. Kita harap calon Gubernur Bobby Afif Nasution atau Edy Rahmayadi mendukung visi ini,” ungkapnya penuh semangat.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Azhar Ong, mantan Ketua HNSI Kota Medan, yang turut memberikan dukungan bagi komunitas ini.il_06