Arsip Tag: @kemenimipas  @kanwil.ditjenpassumut24  @ditjenpas @diary_kemenkumham #ditjenpas #kemenimipas #kanwildirjenpassumut #KemenpanRB #Ombudsman #rbkunwas #LalakuBersahabat

Lapas Labuhan Ruku Ikuti Zoom Pengendalian Overstaying Tahanan, Dukung Target Kinerja Ditjenpas Tahun 2025

Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku turut berpartisipasi dalam kegiatan Zoom Meeting Pengendalian Overstaying Tahanan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pada Senin(16/06).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mencapai target kinerja pengendalian overstaying tahanan tahun 2025, khususnya pada Direktorat Pelayanan Tahanan dan Anak, dengan skor sasaran sebesar 3,6 dari skala indeks 4.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, hadir langsung dalam kegiatan ini, didampingi oleh jajaran staf registrasi yang menangani langsung permasalahan overstaying di lingkungan Lapas.

Perlu diketahui, overstaying merupakannkondisi di mana seorang tahanan tetap berada di rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, atau tempat penahanan lainnya melebihi waktu yang seharusnya, biasanya akibat keterlambatan administrasi, seperti belum diterimanya salinan putusan pengadilan atau kendala dalam proses eksekusi. Masalah ini tidak hanya berdampak pada hak-hak hukum tahanan, tetapi juga menambah beban kapasitas hunian dan mengganggu tertib administrasi pemasyarakatan.

Berdasarkan data per 8 Juni 2025, jumlah kasus overstaying di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 6.279 orang dari total 58.474 tahanan, sehingga persentase overstaying mencapai 10,7%. Angka ini menunjukkan masih perlunya penguatan sistem pengendalian dan koordinasi lintas instansi terkait.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk sinergi nasional dalam menangani masalah overstaying. “Kami mendukung penuh arahan dan strategi yang diberikan Ditjenpas. Di Lapas Labuhan Ruku sendiri, kami terus melakukan evaluasi dan percepatan proses administrasi, termasuk berkoordinasi aktif dengan kejaksaan dan pengadilan untuk menekan angka overstaying,” ujar Soetopo.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan dapat meningkatkan responsivitas dan akurasi data serta memperkuat kerja sama dengan lembaga peradilan demi pencapaian target kinerja pengendalian overstaying tahun 2025 secara nasional.il_06

Rayakan Idul adha, Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban.

Batu Bara ™— Dalam semangat berbagi dan menumbuhkan nilai keikhlasan di momen Hari Raya Iduladha 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Jumat(06/06). Kegiatan ini digelar usai pelaksanaan Salat Id di lapangan lapas.

Sebanyak 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing disembelih dalam kegiatan tersebut. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari jajaran pengamanan Lapas Labuhan Ruku, Kejaksaan Negeri Asahan, mitra kerja dari Bank BRI, CV Anugerah Arivan Sentosa, serta dukungan dari para Pemerhati Pemasyarakatan.

Daging kurban kemudian diolah dan dibagikan kepada warga binaan dalam bentuk masakan siap saji. Sementara sebagian daging lainnya juga dibagikan kepada pegawai lapas sebagai wujud kebersamaan.

Kalapas Labuhan Ruku menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan kurban tahun ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antara warga binaan, petugas, dan mitra kerja lapas.

“Selamat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Semoga semangat berkurban menumbuhkan keikhlasan, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan kepedulian sosial kita bersama. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Kalapas.

Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan, mencerminkan semangat Iduladha sebagai momentum untuk berbagi dan mempererat tali silaturahmi di lingkungan pemasyarakatan.IL_06

Pembinaan Kerohanian di Lapas Labuhan Ruku, Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Kabupaten Batubara Hadir Berikan Penguatan.

Batu Bara ™ — Suasana penuh haru dan semangat rohani menyelimuti Gereja Oikumene Lapas Labuhan Ruku pada kegiatan pembinaan kerohanian yang digelar oleh Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Kabupaten Batubara, Sabtu(15/05).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pembinaan mental dan spiritual warga binaan. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Penasehat PSPI Kabupaten Batubara, Sahala Nainggolan. Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi para warga binaan yang mengikuti kegiatan dengan antusias.

Dalam sambutannya, Sahala Nainggolan menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian seperti ini sangat penting sebagai bagian dari proses pembentukan pribadi dan pemulihan moral warga binaan.

“Saya percaya bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah. Melalui kegiatan pembinaan rohani ini, kita menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan menjadi bekal bagi saudara-saudara kita ketika kembali ke masyarakat. Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danramil Talawi, Kapten Inf K. Surbakti, yang turut memberikan dukungan moril atas terlaksananya kegiatan pembinaan tersebut. Kehadiran unsur TNI menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung program pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya pendekatan spiritual dalam proses pembinaan warga binaan. “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Pembinaan kerohanian seperti ini sangat membantu dalam proses pemulihan mental dan pembentukan karakter warga binaan. Ini adalah bagian dari misi kami untuk menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan, bukan hanya hukuman,” ujar Soetopo Berutu.

Rangkaian kegiatan diisi dengan pujian dari Warga Binaan, penyampaian firman Tuhan, serta motivasi kehidupan oleh para pendeta yang tergabung dalam PSPI. Mereka memberikan penguatan spiritual serta pesan moral agar para warga binaan tetap memiliki harapan dan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat merasakan kehadiran kasih, perhatian, dan bimbingan spiritual dari masyarakat luar, serta termotivasi untuk menjadi insan yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat.il_06

Kalapas Labuhan Ruku dan Kepala BPN Asahan Dampingi Kakanwil Ditjenpas Sumut Tinjau Lahan Pembangunan Lapas Baru di Air Joman.

Batu Bara ™ – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku Soetopo Berutu bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Asahan Fachrul Husin Nasution mendampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Sumatera Utara Yudi Suseno meninjau lahan untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru di Kecamatan Air Joman, Rabu (30/4)

Peninjauan turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, serta pejabat struktural dari Lapas Labuhan Ruku yang ikut serta dalam rangka mendukung proses administrasi dan teknis pembangunan lapas ke depan.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula pengukuran langsung terhadap lahan seluas kurang lebih 10 hektare yang di hibahkan Pemkab Asahan sebagai lokasi pembangunan. Pembangunan Lapas baru ini merupakan langkah strategis Ditjen Pemasyarakatan dalam mengatasi persoalan overkapasitas yang selama ini membebani lembaga pemasyarakatan di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Asahan.

Kakanwil Yudi Suseno menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah menghibahkan lahan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab Asahan. Ini bentuk sinergi yang sangat positif dalam mendukung sistem pemasyarakatan yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tersebut. “Kami menyambut baik rencana ini. Kehadiran Lapas baru akan sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas pembinaan warga binaan, serta memperbaiki kondisi yang selama ini kurang ideal akibat overkapasitas,” tuturnya.

Yudi juga menambahkan bahwa pembangunan Lapas baru ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan layanan pemasyarakatan serta memperkuat infrastruktur pemasyarakatan di daerah Asahan.

Sebagai catatan, saat ini sekitar 60 persen dari warga binaan di Lapas Labuhan Ruku berasal dari Kabupaten Asahan. Oleh karena itu, pembangunan Lapas baru di Air Joman menjadi solusi yang sangat relevan dan dibutuhkan untuk mendekatkan pelayanan pemasyarakatan dengan daerah asal warga binaan.il_06

Wujudkan Pemasyarakatan Berdampak, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Kembali Bagikan 83 Paket Sembako Menyambut Hari Bhakti Pemasyarakan Ke-61

Batubara – Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Rukukembali membagikan sembako kepada Warga Sekitar Lapas dan Keluarga Warga Binaan yang berkunjung di pagi dan sore hari berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, Kamis(17/4).

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian jajaran pemasyarakatan terhadap masyarakat serta bentuk implementasi dari semangat pengabdian dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang jatuh setiap tanggal 27 April.

Sebanyak 83 paket sembako dibagikan secara langsung oleh Kalapas bersama jajaran petugas Lapas kepada warga sekitar dan keluarga warga binaan pengunjung yang dinilai layak menerima bantuan. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan. Kami ingin berbagi dan hadir untuk masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial,” ujar Soetopo Kepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara petugas Lapas dan masyarakat serta membangun citra positif pemasyarakatan di mata publik.

Salah satu penerima sembako, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat terbantu, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya dengan wajah sumringah.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi momentum penting bagi jajaran Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku untuk menegaskan bahwa semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan bukan hanya dirasakan di dalam tembok penjara, tetapi juga menjangkau dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luar.il_06

Kalapas Labuhan Ruku Pimpin Rapat Persiapan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61

Batu Bara ™– Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan kegiatan rapat persiapan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 yang bertempat di Aula Lapas, Jum’at (11/4),Rapat dipimpin langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu, serta dihadiri oleh para pejabat struktural.

Rapat ini bertujuan untuk mematangkan seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan, yang jatuh pada tanggal 28 April mendatang. Beberapa agenda yang dibahas dalam rapat antara lain: persiapan upacara peringatan, kegiatan bakti sosial, donor darah, pemasyarakatan bersih-bersih, lomba-lomba internal serta persiapan publikasi dan dokumentasi kegiatan.

Soetopo Berutu menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antar seksi agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan tema HBP tahun ini, yaitu “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Bagi Masyarakat”. Selain itu, beliau juga mengingatkan agar seluruh rangkaian kegiatan tetap mengedepankan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan semangat pengabdian dalam setiap pelaksanaannya.

Di akhir rapat, ditetapkan beberapa penanggung jawab untuk masing-masing kegiatan dan disepakati jadwal teknis untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Diharapkan dengan adanya rapat ini, seluruh panitia dapat bekerja secara maksimal demi menyukseskan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.il_06

Kembali Gelar Razia, Kalapas : Cegah Masuknya Barang Terlarang Setelah Lebaran

Batu Bara – Suasana hangat Idul fitri baru saja berlalu, meninggalkan kenangan indah bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku yang berkesempatan bertemu keluarga. Namun, di balik momen kebersamaan itu, petugas tetap siaga memastikan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas terjaga, Sabtu (5/4).

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar razia untuk memastikan tidak ada barang terlarang di dalam kamar hunian warga binaan.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu menjelaskan bahwasanya penggeledahan ini dilakukan sebagai strategi preventif dan langkah proaktif yang dilakukan untuk menjaga dan mencegah gangguan keamanan serta memastikan kondusifitas di dalam Lapas.

“Kami akan berkomitmen secara penuh untuk terus melakukan pembenahan dari segala bentuk penyimpangan, demi menciptakan kondisi yang bersih dan aman dari segala bentuk pelanggaran guna mewujudkan “ZERO HALINAR” (Handphone, Pungli, dan Narkoba) di Lapas Labuhan ruku,“tegas Kalapas.

Dalam penggeledahan/razia kali ini, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian, seperti : botol kaca, senjata tajam racikan, dan mancis

Diharapkan dengan melakukan penggeledahan dan pengawasan secara berkelanjutan, dapat menciptakan lingkungan Lapas yang lebih aman dan kondusif sehingga memberikan dampak positif guna mendukung proses rehabilitasi warga binaan.il_06

Buka Bersama dengan Lapas Labuhan Ruku, Kakanwil Ditjenpas Sumut Bagikan Sembako kepada Keluarga Warga Binaan dan Masyarakat Sekitar

Batu Bara – Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar Safari Ramadhan 1446 H dengan buka puasa bersama Keluarga Besar Lapas Labuhan Ruku yang dihadiri oleh Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera utara, Ka UPT Sekitar, Danramil Talawi dan Polsek Labuhan Ruku, Kamis (20/3)

Selain buka bersama, acara juga diisi dengan pemberian sembako kepada warga sekitar dan warga binaan, tausiyah dari Ustadz Abdul Latif, serta doa bersama. Momentum ini semakin mempererat silaturahmi dan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan di bulan suci.

Pada kesempatan ini, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kakanwil Ditjenpas Sumut yang hadir di acara ini.

“Terimakasih kehadiran Kakanwil dan jajaran dalam acara buka puasa bersama tersebut. Soetopo Berutu berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk mempererat hubungan antara petugas serta meningkatkan kualitas kinerja dari setiap pegawai Lapas Labuhan Ruku,” ungkap Soetopo.

Dalam sambutannya Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekedar berbuka puasa bersama, tetapi lebih dari itu, menjadi momentum mempererat tali silaturahmi,

”Kami harap acara ini dapat semakin memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan di antara seluruh pegawai,” sebutnya.

Lebih lanjut Yudi Suseno menegaskan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bentuk kepedulian Pemasyarakatan terhadap warga sekitar dan keluarga warga binaan

“Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan di dalam lapas juga harus berdampak pada keluarga di luar. Dengan bantuan ini, kami berharap dapat sedikit meringankan beban mereka,” katanya.

Lebih lanjut, Kakanwil menambahkan bahwa program ini tidak hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya membangun hubungan yang lebih erat antara Pemasyarakatan dan masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memberikan pesan bahwa sistem pemasyarakatan modern tidak hanya fokus pada warga binaan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan keluarga warga binaan,” tambahnya.

Suasana kebersamaan ini diharapkan terus terjalin baik di lingkungan Lapas Labuhan Ruku yang diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan efektifitas dalam memberikan layanan kepada masyarakat.il_06

Penuh Kehangatan, Lapas Labuhan Ruku Adakan Buka Bersama dengan Warga Binaan dan Keluarganya

Batu Bara – Bulan Ramadhan menjadi momen penuh kehangatan dan kebersamaan, termasuk bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku. Lapas Labuhan Ruku menggelar kegiatan buka puasa bersama warga binaan dan keluarganya di Ruang Kunjungan, memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk merasakan kebersamaan meski dalam keterbatasan, Jum’at (14/3)

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 17.00 hingga 19.30 WIB ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, pejabat struktural dan seluruh petugas Lapas Labuhan Ruku.

Suasana haru terlihat saat Warga Binaan bertemu dan berpelukan dengan keluarga mereka. Banyak di antara mereka yang tidak dapat menahan air mata kebahagiaan.

Salah satu anggota keluarga warga binaan mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini. “Terima kasih kepada Lapas Labuhan Ruku yang telah memberikan kesempatan ini. Meskipun dalam keterbatasan, kami tetap bisa berkumpul dan berbuka puasa bersama. Rasanya seperti di rumah sendiri,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu mengatakan kegiatan buka bersama merupakan bagian dari dukungan moril kepada warga binaan, dan juga sebagai ajang menjalin silaturahmi dengan keluarga warga binaan di bulan suci Ramadhan.

“Alhamdulillah pada momen Ramadhan ini Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku mengadakan kegiatan buka puasa bersama keluarga dengan warga binaan. Tujuannya adalah memberikan ruang kepada warga binaan untuk bersilaturahmi bersama keluarganya dan dapat merasakan momen kehangatan dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan,” ungkap Kalapas.

Lebih lanjut Soetopo menyampaikan bahwa dukungan keluarga merupakan komponen penting yang mampu membentuk kembali kepercayaan diri sekaligus memotivasi warga binaan untuk terus memperbaiki diri.

Dengan menghadirkan keluarga di momen spesial, seperti berbuka puasa ini, kami berharap tumbuh semangat baru bagi mereka sehingga proses pelatihan di Lapas berjalan dengan baik dan bermakna.

Dalam kegiatan ini, Lapas Labuhan Ruku menghadirkan Ustad Masrin Banurea untuk memberikan tausyiah sebelum berbuka puasa.

“Bulan Ramadhan jangan disampaikan dengan kesedihan, tapi dengan rasa senang. Barang siapa senang dengan datangnya bulan Ramadhan, maka diharamkan api neraka mendekatinya,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Labuhan Ruku berharap dapat memberikan motivasi bagi warga binaan untuk menjalani pembinaan dengan lebih baik serta meningkatkan ketakwaan mereka. Lapas juga berkomitmen menghadirkan program pembinaan berbasis keluarga dan penguatan karakter positif agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih produktif dan bermanfaat bagi sesama.il_06

Penuh Kehangatan Kebersamaan, Kalapas Labuhan Ruku Berbuka Puasa Bersama dengan Warga Binaan

Batu Bara – Berbuka puasa bersama menjadi momen kebersamaan yang mampu mengeratkan hubungan kekeluargaan satu sama lain antar Warga Binaan. Kalapas Labuhan Ruku gelar buka puasa bersama dengan warga binaan di Halaman Mesjid Attaubah, Senin(10/3)

“Buka puasa bersama ini untuk mempererat silaturahmi di antara Warga Binaan, juga dengan petugas yang melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan. Ada puluhan Warga Binaan yang mengikuti buka bersama pada sore hari ini,” ungkap Kalapas

Sebelum berbuka, Soetopo menyampaikan arahan bahwa momentum Bulan Ramadhan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai ladang pahala dengan meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME sekaligus mempererat hubungan silaturahmi.

Lebih lanjut Soetopo menginformasikan kepada warga binaan agar menghadirkan keluarganya pada Hari Jum’at untuk berbuka puasa bersama di Lapas Labuhan Ruku.

“Saya mengundang keluarga warga binaan untuk hadir di kegiatan buka bersama petugas Lapas Labuhan Ruku dan warga binaan dengan keluarganya sebagai momen untuk semakin mempererat hubungan petugas dengan warga binaan dan keluarganya,” Imbuh Kalapas.

Saat adzan maghrib berkumandang, Kalapas bersama warga binaan segera membatalkan puasa. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan hadir di tengah-tengah menyantap hidangan berbuka puasa.il_06