Arsip Tag: @kemenimipas  @kanwil.ditjenpassumut24  @ditjenpas @diary_kemenkumham #ditjenpas #kemenimipas #kanwildirjenpassumut #KemenpanRB #Ombudsman #rbkunwas #LalakuBersahabat

Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.

Batubara — Memanfaatkan hari libur, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, bersama jajaran meninjau lahan milik Lapas yang berada di Kampung Panjang dan Labuhan Ruku pada jumat (05/09/2025). Kegiatan ini turut diikuti pejabat struktural, di antaranya Kasubag TU Suriawan, Kaur Umum Danield Jakobson Simanjuntak, serta Kasubsi Sarana Kerja Yosua Sagala.

Peninjauan dilakukan untuk memantau pemanfaatan lahan yang saat ini ditanami pohon sawit, sekaligus melihat potensi lahan tersebut apakah memungkinkan untuk dikembangkan dengan rencana penanaman kelapa hibrida. Program ini sesuai perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, yang menargetkan penanaman serentak sebanyak 6.500 batang kelapa hibrida, terpusat di Lapas Nusakambangan, dan juga termasuk Lapas Labuhan Ruku.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan secara produktif menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah. “Kami terus berupaya agar lahan milik Lapas dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk mendukung program penanaman pohon kelapa maupun ketahanan pangan. Harapan kami, langkah ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam menjaga ketersediaan hasil perkebunan serta mendukung program lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan adanya peninjauan ini, Lapas Labuhan Ruku berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan inovasi terhadap pemanfaatan aset yang dimiliki, agar keberadaan Lapas dapat memberi kontribusi nyata tidak hanya di bidang pemasyarakatan, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan dan program penghijauan nasional.il_06

Perkuat Sinergitas, Kalapas Labuhan Ruku Kunjungi Puskesmas Bahas Program Kesehatan.

Batubara — Dalam rangka meningkatkan sinergitas antarinstansi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Labuhan Ruku pada Selasa (02/09/2025).

Selepas apel pagi, Kalapas yang didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik) Benny Wijaya Tarigan bertolak menuju Puskesmas. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Puskesmas Labuhan Ruku, dr. Sarbaini.

Kegiatan tersebut membahas berbagai program sinergitas terkait peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Labuhan Ruku. Melalui kolaborasi ini, diharapkan mutu layanan kesehatan dapat terus terjaga dan ditingkatkan.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan. “Kami berharap sinergi ini semakin mempererat hubungan kerja sama antara Lapas dengan Puskesmas. Pelayanan kesehatan yang baik merupakan hak seluruh warga binaan, dan kami ingin memastikan itu terpenuhi,” ujar Berutu.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Labuhan Ruku, dr. Sarbaini, menyambut positif upaya yang dilakukan pihak Lapas. “Kami siap mendukung penuh program pelayanan kesehatan di Lapas. Kolaborasi ini sangat penting agar warga binaan mendapat akses kesehatan yang layak dan berkualitas,” ungkapnya.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergitas antara Lapas Labuhan Ruku dan Puskesmas Labuhan Ruku semakin kuat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya warga binaan pemasyarakatan.il_06

Razia Mendadak di Blok Maximum, Kalapas Labuhan Ruku Pastikan Tidak Ada HP dan Narkoba

Batubara — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin langsung razia mendadak di blok hunian, Rabu (27/08). Razia kali ini menyasar kamar 7 dan 8 Maximum, melibatkan Ka. KPLP Ziko Lukita, Kasi Kamtib Samuel Siregar, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun, Kasubsi Keamanan Jumpa Barus, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Afri Indra Gunawan, serta jajaran staf KPLP dan Kamtib.

Razia dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, usai penguncian kamar hunian, dengan metode pengeluaran warga binaan satu per satu untuk digeledah teliti, kemudian dilanjutkan pemeriksaan ke dalam kamar. Kalapas Soetopo Berutu bahkan ikut langsung menggeledah kamar hunian sebagai wujud keseriusan dalam pengawasan.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan telepon genggam maupun narkoba. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak semestinya berada di blok hunian, seperti sendok besi, benda tajam, dan barang berbahan kaca.

Dalam kesempatan itu, Kalapas menyempatkan diri memberi pengarahan kepada warga binaan agar senantiasa menaati aturan serta menjaga kebersihan. “Saya mengingatkan kembali kepada seluruh warga binaan agar selalu menaati tata tertib yang berlaku di dalam lapas. Jangan sekali-kali mencoba melakukan pelanggaran, apalagi yang berkaitan dengan narkoba dan penggunaan telepon genggam ilegal, karena akan ditindak tegas. Selain itu, jaga kebersihan lingkungan hunian. Jangan meludah sembarangan karena dapat menyebarkan penyakit. Mari biasakan pola hidup sehat, mulai dari hal sederhana seperti menjaga kamar tetap bersih dan rapi. Disiplin dan kebersihan adalah kunci untuk menjaga kondisi lapas tetap aman, sehat, dan kondusif,” tegas Berutu.

Soetopo Berutu menegaskan bahwa jajaran Lapas Labuhan Ruku berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan serta memberantas peredaran HP dan narkoba di dalam lapas. Razia mendadak akan terus dilakukan sebagai langkah preventif menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib, bersih, dan kondusif.il_06

Pimpin Apel Serah Terima Tugas,Kalapas Ingatkan Petugas Agar Tetap Jaga Integritas

Batubara – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, kembali mengambil alih apel serah terima regu pengamanan yang dilaksanakan pada hari Jumat (22/08/2025) pukul 19.00 WIB. Apel rutin pergantian regu siang ke regu malam ini menjadi salah satu momen yang kerap dimanfaatkan Kalapas untuk memberikan penguatan langsung kepada jajaran petugas.

Dalam kegiatan tersebut, Soetopo Berutu didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Ziko Lukita. Seperti biasanya, Kalapas tidak hanya melakukan pengecekan kesiapan petugas, tetapi juga memberikan arahan penting terkait pelaksanaan tugas pengamanan.

Ia menegaskan agar seluruh anggota jaga senantiasa menjaga integritas, menjauhi narkoba, serta menghindari praktik peredaran handphone ilegal yang dapat merusak tatanan keamanan di dalam lapas. Kalapas juga meminta untuk meningkatkan intensitas razia serta memperketat pengawasan sebagai langkah nyata dalam memberantas peredaran narkoba dan HP ilegal di dalam lapas.

“Petugas pengamanan adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan lapas. Saya minta setiap anggota jaga bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas, meningkatkan kewaspadaan, serta memperkuat razia dan pengawasan agar lapas ini bersih dari narkoba dan HP ilegal,” tegas Soetopo Berutu.

Apel serah terima regu pengamanan tersebut diakhiri dengan doa bersama, sebagai wujud kebersamaan dan harapan agar pelaksanaan tugas berjalan aman dan lancar.il_06

Sinergi Lapas Labuhan Ruku dan LBH: Hadirkan Pendampingan Hukum untuk Warga Binaan.

Batubara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku melaksanakan kegiatan bantuan hukum bagi warga binaan pemasyarakatan bekerja sama dengan lembaga Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cakrawala Indonesia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Keadilan Asahan dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Asahan (23/08/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam memenuhi hak-hak warga binaan untuk mendapatkan akses keadilan.

Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kegiatan bantuan hukum ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, yang menjamin setiap warga negara, termasuk warga binaan, berhak memperoleh pendampingan hukum. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan akses informasi dan pendampingan hukum. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan hukum bagi mereka,” ujar Soetopo Berutu.

Dalam kegiatan tersebut, para warga binaan diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai permasalahan hukum yang sedang mereka hadapi. Tim bantuan hukum juga memberikan penyuluhan terkait proses hukum, mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, hingga proses persidangan, serta menjelaskan hak dan kewajiban warga binaan sesuai peraturan perundang-undangan.

Perwakilan dari lembaga bantuan hukum, Tetty Herawati, menjelaskan bahwa pendampingan hukum di dalam Lapas menjadi salah satu bentuk pelayanan publik yang penting. “Kami hadir untuk mendampingi dan membantu warga binaan agar memahami posisi hukumnya dengan baik. Hal ini penting agar mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi permasalahan hukum,” terangnya.

Warga binaan terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi yang berlangsung hangat. Beberapa di antara mereka bahkan menyampaikan rasa syukur atas adanya kesempatan untuk memperoleh bantuan hukum langsung di dalam Lapas.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum warga binaan sekaligus menjadi sarana pembinaan kepribadian. Selain itu, sinergi antara Lapas dengan lembaga bantuan hukum juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, transparan, dan berkeadilan.il_06

Lapas Labuhan Ruku Gelar Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa HUT RI ke-80, 64 Warga Binaan Langsung Bebas.

Batubara – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, Minggu (17/8/2025). Dari total 1.931 warga binaan yang menghuni Lapas Labuhan Ruku, sebanyak 1.105 orang menerima remisi, dan 64 orang di antaranya dinyatakan langsung bebas.

Kegiatan berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Syafrizal, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti DPRD Batubara, Polres Batubara, Kejari Batubara, BNN Batubara, Kemenag Batubara, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia, Kodim 0208/AS, Danramil 04/TL, Pujakesuma Kabupaten Batubara, serta para mitra kerja Lapas Labuhan Ruku, seperti BRI Kisaran, Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah Batubara, dan Universitas Muhammadiyah Asahan.

Acara dibuka dengan penampilan tarian kreasi dari puluhan warga binaan, disusul sambutan Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu. Dalam sambutannya, Kalapas menegaskan bahwa pemberian remisi bukan hanya bentuk penghargaan kepada warga binaan yang berkelakuan baik, tetapi juga menjadi bagian dari motivasi agar mereka terus memperbaiki diri.

“Remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi bentuk penghargaan atas perubahan sikap dan kedisiplinan warga binaan. Kami di Lapas Labuhan Ruku terus berupaya menciptakan iklim pembinaan yang produktif, baik melalui pendidikan, pembinaan keagamaan, maupun pemberdayaan keterampilan. Harapan kami, saat kembali ke masyarakat, warga binaan mampu menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat,” ungkap Soetopo Berutu.

Pada kesempatan yang sama, Lapas Labuhan Ruku juga menerima Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia untuk produk abon ayam, yang merupakan salah satu produk unggulan hasil kegiatan warga binaan.

Bupati Batubara dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap program-program Lapas Labuhan Ruku.

“Saya sangat mendukung upaya Lapas Labuhan Ruku dalam membina warga binaan, khususnya lewat produk UMKM yang kini sudah bersertifikat halal. Ini langkah maju untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran produk. Pemerintah Kabupaten Batubara siap membantu agar program seperti ini terus berkembang,” ungkap Bupati.

Setelah menyampaikan apresiasi, Bupati melanjutkan dengan membacakan sambutan resmi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menegaskan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan penghargaan bagi warga binaan yang menunjukkan perubahan perilaku positif selama menjalani masa pidana.

Usai acara utama, Bupati Batubara bersama para tamu undangan berkesempatan mengunjungi stand pameran hasil kegiatan kerja warga binaan. Dalam pameran tersebut ditampilkan berbagai produk unggulan seperti abon ayam, kerajinan tangan, hasil perikanan, serta hasil perkebunan seperti sayur kangkung dan ikan lele, yang merupakan hasil nyata pembinaan kemandirian di Lapas Labuhan Ruku.il_06

Gelorakan Semangat Kemerdekaan, Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat

Batubara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lapangan Lapas, Minggu(17/8). Upacara berlangsung dengan penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, petugas, Dharma Wanita, serta jajaran lainnya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan secara tertib, mulai dari pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi, hingga penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan.

Dalam amanatnya, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu membacakan sambutan dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan. Amanat tersebut menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan integritas, serta menjadikan momentum kemerdekaan sebagai pengingat untuk terus bekerja keras membangun Indonesia.

Soetopo Berutu dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh petugas untuk menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan di lingkungan pemasyarakatan. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan. Tugas kita adalah mengisinya dengan kerja nyata, pengabdian, dan dedikasi,” ungkapnya.

Kehadiran Dharma Wanita Lapas Labuhan Ruku turut memberikan semangat tersendiri dalam pelaksanaan upacara. Mereka hadir mendampingi jajaran petugas sebagai bentuk kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah ini. Suasana upacara terasa khidmat dan penuh rasa nasionalisme.

Upacara ini juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air bagi seluruh jajaran Lapas Labuhan Ruku. Nilai perjuangan para pahlawan diharapkan dapat menjadi teladan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik dalam pembinaan warga binaan maupun pelayanan masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia. Dengan semangat peringatan HUT RI ke-80, Lapas Labuhan Ruku berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata dalam membangun bangsa melalui tugas dan fungsi pemasyarakatan.il_06

Semarakkan HUT RI Ke-80, Lapas Labuhan Ruku Buka Pekan Olahraga Pegawai dan Warga Binaan

Batubara – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar Pekan Olahraga yang melibatkan pegawai dan warga binaan, Selasa (12/8). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, di Lapangan utama dengan penuh semangat kebersamaan dan nuansa kemerdekaan.

Dalam amanatnya Kalapas menyampaikan bahwa meski kegiatan berlangsung dalam suasana santai, keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas. Panitia dan petugas pengamanan telah disiapkan untuk memastikan seluruh rangkaian pertandingan berjalan lancar, aman, dan terkendali.

Selanjutnya Kalapas Soetopo Berutu melakukan tendangan penalti sebagai simbol dimulainya rangkaian perlombaan. Tendangan ini disambut sorak sorai peserta dan penonton yang memadati area lapangan. “Mari kita jadikan perlombaan ini sebagai ajang kebersamaan. Bertandinglah dengan semangat, sportif, dan hindari segala bentuk kekerasan,” pesan Kalapas dalam sambutannya.

Berbagai cabang olahraga akan dipertandingkan selama pekan olahraga berlangsung, mulai dari futsal, voli,catur, hingga perlombaan tradisional seperti tarik tambang dan balap karung. Seluruh kegiatan dirancang untuk bisa diikuti semua kalangan di lingkungan Lapas, baik pegawai maupun warga binaan, guna menciptakan suasana inklusif dan penuh kegembiraan.

Sejumlah pegawai juga terlihat membaur memberikan dukungan kepada warga binaan yang akan bertanding. Momen ini menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi sarana pemersatu tanpa membedakan status maupun latar belakang.

Dengan dibukanya Pekan Olahraga ini, diharapkan semangat kemerdekaan dapat semakin terasa di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Selain memperingati HUT RI, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembinaan mental dan fisik serta mempererat rasa kekeluargaan antara pegawai dan warga binaan.il_06

Presiden Prabowo Berikan Amnesti, 13 Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku Bebas

Labuhan Ruku – Sebanyak 13 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku dinyatakan bebas setelah menerima amnesti dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Momen pembebasan tersebut berlangsung penuh haru dan syukur di lingkungan Lapas pada Sabtu (2/8/2025).

Pemberian amnesti ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang bertujuan memberikan kesempatan kedua kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan komitmen untuk hidup lebih baik. Dalam sambutannya, Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kebijakan ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun keadilan yang berkeadaban dan penuh empati.

“Amnesti ini bukan semata-mata hadiah, melainkan bentuk pengakuan atas usaha dan perubahan positif yang telah ditunjukkan oleh warga binaan selama masa pembinaan. Ini adalah kesempatan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujar Soetopo Berutu dalam amanatnya.

Salah satu warga binaan yang memperoleh amnesti, dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Prabowo. “Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden karena telah memberi kesempatan kedua kepada kami. Ini adalah awal baru bagi hidup saya dan keluarga,” ungkapnya penuh haru.

Para warga binaan yang dibebaskan sebelumnya telah menjalani proses pembinaan yang ketat, termasuk pelatihan keterampilan, pendidikan kepribadian, dan program rehabilitasi lainnya yang dijalankan oleh Lapas Labuhan Ruku. Selama masa pidana, mereka menunjukkan sikap disiplin, aktif dalam kegiatan positif, serta tidak melakukan pelanggaran.

Kebebasan ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi mereka yang menerima amnesti, tetapi juga bagi seluruh warga binaan lainnya sebagai motivasi untuk terus berubah dan memperbaiki diri. Kalapas berharap agar mereka yang telah bebas benar-benar dapat menjadi individu yang berguna di tengah masyarakat dan tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.

Kegiatan pembebasan ini juga turut disaksikan oleh pejabat struktural dan jajaran Lapas Labuhan Ruku, serta keluarga dari warga binaan yang dibebaskan. Suasana haru dan bahagia menyelimuti momen tersebut, menjadi saksi bahwa setiap individu memang layak mendapatkan kesempatan kedua untuk menjalani hidup yang lebih baik.il_06

Lapas Labuhan Ruku Tebar 5.000 Bibit Lele untuk Dukung Ketahanan Pangan.

Batubara – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku melakukan penebaran sebanyak 5.000 ekor bibit ikan lele di kolam budidaya milik lapas pada Rabu sore, 16 Juli 2025. Penebaran dilakukan langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi oleh Kasubsi Kegiatan Kerja, Yosua Sagala.

Kegiatan dilakukan pada sore hari saat cuaca mulai teduh, untuk memastikan ikan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kolam baru dan meningkatkan persentase keberhasilan hidup bibit lele tersebut.

Dalam keterangannya, Kalapas Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan. “Kami ingin menunjukkan bahwa lapas bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi juga tempat belajar dan produktif. Melalui kegiatan seperti ini, kami membentuk keterampilan dan kesadaran akan pentingnya swasembada pangan,” ujarnya.

Selain budidaya ikan lele, Lapas Labuhan Ruku juga mengembangkan program pertanian sederhana seperti penanaman kangkung di lahan sekitar blok hunian. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan, baik untuk kebutuhan internal maupun sebagai bagian dari pembinaan menuju reintegrasi sosial.

Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang berkelanjutan, Lapas Labuhan Ruku terus mendorong terciptanya lapas yang produktif dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.il_06