Batu Bara — PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menerima Kunjungan Kerja Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Batu Bara di Ruang Rapat Direktur Lantai 8, Kantor Baru PT Inalum Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Senin (22/9/2025).
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Direktur Operasi PT Inalum, Ivan Ermisyam, bersama jajaran manajemen. Turut hadir sejumlah pejabat perusahaan, di antaranya Kepala Grup Operasi Pabrik Peleburan Ismadi YS, Kepala Grup Rekayasa Firman Ashad, Kepala Grup Pengembangan Bisnis dan Strategi Al Jufri, serta beberapa kepala divisi lainnya.
Dari unsur DPD RI, hadir langsung Ketua Komite II, Dr. Badikenita Br. Sitepu, SE, M.Si, Wakil Ketua Komite II Angelius Wake Kako, dan sejumlah anggota, seperti Azhari Cage, H. Muslim Yatim, Abdul Hamid, Ria Saptarika, Bustami Zainudin, Alfiansyah Komeng, hingga Lis Tabuni.
Sementara itu, dari Pemkab Batu Bara, hadir Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, didampingi Sekda, sejumlah kepala dinas, camat Sei Suka, serta jajaran pejabat daerah lainnya.
Fokus Kunjungan: Pertambangan, Pendidikan, dan Infrastruktur
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komite II DPD RI, Dr. Badikenita Sitepu, menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dan daerah terhadap pengembangan industri mineral dan logam, khususnya aluminium.
Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap:
- Percepatan pengerukan sedimentasi di wilayah Kabupaten Batu Bara.
- Pembangunan sekolah/universitas vokasi di bidang teknik mesin, teknik elektro, pergudangan, dan sektor lainnya.
- Realisasi alokasi saham PT Inalum sebesar 30 persen untuk pemerintah daerah, sesuai aspirasi masyarakat dan kebutuhan daerah.
“DPD RI hadir untuk mendengarkan langsung permasalahan di daerah serta mencari solusi konkret, khususnya dalam sektor strategis seperti pertambangan dan hilirisasi aluminium,” ujar Badikenita.
Tinjau Pabrik & Pelabuhan Kuala Tanjung
Usai rapat, rombongan melakukan kunjungan langsung ke Pabrik Peleburan Aluminium PT Inalum serta Pelabuhan Kuala Tanjung. Peninjauan ini bertujuan melihat lebih dekat proses produksi aluminium dan infrastruktur logistik yang menopang kegiatan ekspor impor di kawasan industri strategis tersebut.
Pelabuhan Kuala Tanjung dinilai memiliki potensi besar sebagai pusat distribusi nasional maupun internasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batu Bara dan sekitarnya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan PT Inalum semakin kuat dalam mendorong hilirisasi industri, peningkatan lapangan kerja, serta pembangunan ekonomi berkelanjutan di Sumatera Utara.il_06