ACEH | arsiponline.com – Menandai babak baru gerakan ekonomi hijau berbasis kearifan lokal, Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ), Majelis Saudagar Nusantara, dan PT Sultan Aren Indonesia resmi menjalin sinergi melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mencetak satu juta bibit Aren Genjah yang akan ditanam di lima provinsi strategis Indonesia.
Agenda monumental ini digelar di Hotel Syari’ah Oman Al-Makmur, Banda Aceh, pada Jumat (20/6), sekaligus menandai deklarasi pendirian KSJ Provinsi Aceh sebagai langkah awal kebangkitan ekonomi rakyat berbasis konservasi dan pemberdayaan.
Hadir dalam kesempatan tersebut tokoh-tokoh nasional di antaranya Ketua Umum KSJ Pusat Saharuddin, Managing Director Majelis Saudagar Nusantara Dr. Hilmy ALMASCATY, Budayawan Nusantara sekaligus Tuan Guru Dr. (HC) Fekri Juliansyah, Ph.D, serta perwakilan PT Sultan Aren Indonesia dan Yayasan Aren Hijau Indonesia Wilayah Aceh Ruli Al Hafidhat, bersama sejumlah tokoh penggerak seperti Syardani M. Syarif (Tgk Jamaika), Syafrial, serta tim KSJ Syufrizal, SP, Budi Hidayat Nasution, dan Mika Andrean.
> “Aceh adalah tempat yang tepat untuk memulai. Tanaman aren bukan hanya pohon kehidupan, tapi simbol ketahanan bangsa. 2,5 persen dari hasil penjualan bibit akan disalurkan untuk program sosial KSJ,” ungkap Saharuddin.
Manajemen KSJ Pusat Ariswan menegaskan, program ini merupakan bagian dari rangkaian aksi sosial KSJ yang telah mencapai edisi ke-306 secara konsisten. Setelah Aceh, gerakan ini akan berlanjut ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jawa Barat.
Sementara itu, Tuan Guru Fekri Juliansyah mengingatkan kembali nilai warisan budaya tanaman aren yang sejak dulu menopang ekonomi masyarakat. “Kolaborasi ini adalah bentuk penghormatan pada budaya sekaligus lompatan ke arah ketahanan ekonomi masa depan.”
Ruli Al Hafidhat menambahkan, aren merupakan tanaman konservasi nasional dengan daya adaptasi tinggi dan manfaat ekonomi besar, mulai dari bioetanol, gula semut, ijuk, hingga kolang-kaling yang kini menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi.
Pernyataan penting juga datang dari Dr. Hilmy ALMASCATY yang menyebut bahwa gagasan ini telah didiskusikan bersama Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dalam wacana nasional bertajuk “1 Rumah 5 Pohon Aren”. “Gerakan ini bukan sekadar menanam, tetapi membangun ketahanan budaya dan ekonomi bangsa,” ujarnya antusias.
Program satu juta bibit aren ini menjadi simbolisasi harapan: dari Aceh untuk Nusantara, dari akar pohon hingga akar peradaban. KSJ dan mitra membuktikan bahwa menanam bukan hanya soal pohon, tetapi soal masa depan bangsa.
> “Satu rumah lima pohon aren. Satu bangsa sejuta solusi.”il_06