Kalapas Labuhan Ruku Berikan Arahan Kepada Tamping Kegiatan Kerja

Batu Bara | Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu memberikan arahan kepada Tamping Seksi Kegiatan Kerja. Dalam pengarahannya Kalapas didampingi oleh Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelola Hasil Kerja Amsah serta Staf Bimker seusai apel pagi pegawai, Senin (10/02).

Kalapas dalam arahannya mengimbau kepada para warga binaan yang menjadi pekerja untuk dapat mematuhi dan mentaati segala peraturan yang diperuntukkan khusus untuk tamping pekerja. Hal itu untuk menciptakan situasional yang kondusif.

“Ikuti apa yang menjadi kewajiban saudara sebagai warga binaan, niscaya hak saudara akan didapatkan. Melalui kegiatan pembinaan kemandirian saudara-saudara akan memperoleh pelatihan dan dapat lebih mengasah kemampuan, sehingga memiliki bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan nantinya setelah selesai menjalani pidana”, ucap Kalapas.

Soeotopo juga mengingatkan, agar Tamping yang bekerja pada Bengkel Kerja tidak menyimpan dan membuat barang-barang terlarang didalam Lapas. Kemudian untuk tamping yang bekerja di luar tembok tidak membawa barang titipan apapun dari luar .

“Saudara-saudara yang sudah dipercaya untuk bekerja disini harus bisa menjadi contoh tauladan bagi warga binaan lainnya, serta dapat mengembangkan keterampilan yang dimiliki dan memanfaatkan waktu untuk melakukan hal-hal yang positif”, Tegas Soetopo.

Dengan adanya pengarahan ini diharapkan WBP pekerja dapat mematuhi peraturan yang ada dan bekerja dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk pembinaan dari Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku.il_06

Pasca Kebakaran di Tanjung Tiram, Pj. Bupati dan Bupati Terpilih Batu Bara Baharuddin Siagian Beri Santunan Korban

Batu Bara |™ Pasca musibah kebakaran yang melanda Kecamatan Tanjung Tiram, Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi bersama Bupati Batu Bara terpilih Baharuddin Siagian turun langsung menjenguk sekaligus memberikan santunan kepada para korban, Jumat (07/02/2025).

Kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda. Peristiwa pertama terjadi di Kelurahan Tanjung Tiram pada Rabu malam (05/02), yang menghanguskan tiga ruko. Sementara itu, pada Kamis (06/02), kebakaran kembali terjadi di Desa Bagan Dalam, menghanguskan tujuh rumah dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Empat warga mengalami luka akibat semburan api dalam insiden tersebut.

 

Pj. Bupati Heri Wahyudi menegaskan bahwa kehadiran mereka bersama Bupati Terpilih Baharuddin Siagian merupakan bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada para korban.

“Pemerintah Kabupaten Batu Bara telah berupaya maksimal dalam menangani kebakaran ini, baik dalam proses pemadaman api maupun pasca kejadian,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di lingkungan masing-masing. “Kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan tidak lalai dalam menjaga kondisi rumah, terutama terkait instalasi listrik dan penggunaan alat-alat yang berpotensi menimbulkan kebakaran,” tambahnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi para korban untuk bangkit kembali setelah mengalami musibah.il_06

#BatuBaraPeduli #KebakaranTanjungTiram #PemkabBatuBara #SantunanKorban

 

Sinergi KSJ dan GJB: Berbagi 1 Ton Beras Murah dan Paket Sedekah untuk Warga Asahan

Asahan |™Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) berkolaborasi dengan Gerakan Jum’at Berseri (GJB) dalam aksi sosial bertajuk Pasar Sedekah, yang menyediakan 1 ton beras murah bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, mereka juga berbagi paket sedekah dan tali asih kepada anak yatim serta dhuafa lansia di Desa Sei Kepayang Kiri, Kabupaten Asahan.jumat 7/2

Kegiatan penuh kepedulian ini turut dihadiri Kanit Binmas Polsek Sei Kepayang, AIPTU Jupi Sinaga, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat. Sekretaris Desa Sei Kepayang Kiri, Raja Faisal, juga hadir dan mengapresiasi kepedulian KSJ dan GJB terhadap warganya.

Pasar Sedekah: Beras Premium dengan Harga Terjangkau

Ariswan, Manajemen KSJ Pusat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan Edisi Ke-287 KSJ, yang kembali menggandeng GJB dalam aksi sosial. Paket sedekah yang dibagikan berasal dari keluarga besar GJB, yang didedikasikan untuk anak yatim dan dhuafa lansia.

Selain berbagi paket sedekah, KSJ dan GJB juga menggelar Pasar Sedekah dengan menyediakan beras premium yang biasanya dijual Rp75 ribu per sak (5 kg), namun setelah disubsidi, masyarakat hanya perlu membayar Rp55 ribu.

“Jadi ada sedekah sebesar Rp20 ribu rupiah dalam setiap saknya, yang merupakan rezeki titipan dari para donatur KSJ setiap hari Jumat,” terang Ariswan.

Kolaborasi Berlanjut untuk Kepedulian Sosial

Ketua GJB, Ratna Leli Manurung, menegaskan bahwa kerja sama dengan KSJ bukanlah yang pertama kali. Ini adalah kolaborasi keempat mereka, setelah sebelumnya KSJ dan GJB membantu membangun rumah untuk Pak Sangkot dan keluarganya, warga dhuafa di Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan.”Semoga kolaborasi ini terus berlanjut hingga akhir hayat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menekankan pentingnya sinergi antar komunitas dalam aksi sosial.”Dengan gerakan amal sosial seperti ini, kita dapat membantu lebih banyak orang yang membutuhkan,” ujarnya.

Acara ini juga diisi dengan tausiyah dari Ustaz Jamaluddin Panjaitan, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Maksumi Sei Kepayang. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan habisnya 1 ton beras hanya dalam waktu 30 menit. Salah satu warga, Ibu Juriah, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, KSJ dan GJB kembali membuktikan bahwa berbagi bukan hanya meringankan beban sesama, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk kebaikan bersama.il_06

Kakanwil Ditjenpas Sumut Kunjungi Lapas Labuhan Ruku, Tekankan Standar Pelayanan Prima

Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara, Yudi Suseno, beserta jajarannya pada Selasa (4/2).

Kedatangan Kakanwil Ditjenpas Sumut disambut hangat oleh Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, bersama jajaran pejabat struktural Lapas. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) guna memastikan seluruh program serta kegiatan berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Fokus pada Kebersihan dan Standar Gizi

Monitoring dimulai dari area klinik dan perkantoran untuk meninjau kebersihan, kerapian, dan tata kelola lingkungan kerja di Lapas. Setelah itu, Kakanwil melanjutkan peninjauan ke area dapur, memastikan kualitas makanan yang disajikan untuk warga binaan.

Dalam tinjauannya, Yudi Suseno menegaskan pentingnya standar gizi, kebersihan, dan kelayakan konsumsi bagi warga binaan.

“Semua bahan makanan harus berkualitas dan layak untuk dikonsumsi. Menu makanan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini,” tegas Yudi.

Apresiasi dan Komitmen untuk Perbaikan Berkelanjutan

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan evaluasi yang dilakukan. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk mengukur kinerja Lapas dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang humanis dan sesuai dengan standar nasional.

“Kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan,” ujar Soetopo.

Kunjungan ini juga menjadi wujud komitmen Kanwil Ditjenpas Sumut dalam mendorong perbaikan berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus memastikan terciptanya sistem yang lebih baik demi kesejahteraan warga binaan.il_06

PJ Sekdaprov Sumut Dukung KSJ: Sinergi Pemerintah dan Komunitas untuk Entaskan Kemiskinan

Medan, 3 Februari 2025 – Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (PJ Sekdaprov Sumut), M. Armand Effendy Pohan, menerima audiensi dan silaturahmi dari Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jl. Diponegoro, Kota Medan, Senin (3/2/2025).

Audiensi ini turut dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Kepala Dinas Pendidikan Abdul Harris Lubis, Kabiro Kesejahteraan Rakyat Juliadi, serta perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menyampaikan bahwa komunitas yang berdiri sejak enam tahun lalu ini telah melaksanakan 286 edisi kegiatan sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu. KSJ berkomitmen mendukung program pengentasan kemiskinan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui gerakan amal sosial yang berkelanjutan.

“Kami memahami bahwa pemerintah memiliki regulasi khusus dalam menjalankan program sosial. Untuk itu, KSJ siap bersinergi dengan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Saharuddin.

Sementara itu, Ariswan, Manajemen KSJ Pusat, menyoroti kurangnya respons dari aparat pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa terhadap kegiatan sosial yang dilakukan KSJ.

“Entah apa yang ada di benak para aparat pemerintah ketika kami mencoba berkoordinasi. Bahkan saat kami undang untuk ikut serta dalam kegiatan, sering kali diabaikan. Seperti saat bedah rumah di Desa Marendal, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, kami mengajak kepala dusun dan kepala desa untuk berkolaborasi, namun responsnya minim,” keluh Ariswan.

Menanggapi hal tersebut, PJ Sekdaprov Sumut, M. Armand Effendy Pohan, mengapresiasi konsistensi KSJ dalam membantu kaum dhuafa dan anak yatim-piatu. Ia memberikan dukungan moral kepada KSJ dan berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dengan OPD terkait agar kegiatan sosial KSJ dapat berjalan lebih optimal.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat menghargai kerja keras KSJ. Kami akan memastikan ada koordinasi yang lebih baik dengan jajaran pemerintah di tingkat bawah, agar misi sosial KSJ dapat tersampaikan secara luas dan efektif,” tegas Armand.

Dengan adanya dukungan dari Pemprov Sumut, diharapkan sinergi antara pemerintah dan komunitas sosial seperti KSJ semakin kuat dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara.il_06

Pastikan Kebersihan dan Kualitas Makanan, Kalapas Labuhan Ruku Monitoring Dapur Lapas

Batu Bara – Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu melakukan Monitoring ke dapur lapas untuk memastikan kebersihan, kelayakan, dan kualitas makanan yang disediakan untuk warga binaan pada Senin, (03/02).

Kegiatan Monitoring ini didampingi oleh Kasi Kegiatan Kerja Franda Wijaya dan Kasubsi Registrasi Mulia Wernat.

Soetopo Berutu berkeliling di area dapur sambil memeriksa proses pembuatan dan distribusi makanan yang diberikan kepada warga binaan. Kalapas juga berinteraksi dengan petugas dapur dan beberapa perwakilan warga binaan untuk mendengarkan masukan terkait kualitas makanan yang disajikan.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik, kami harus memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan dan gizi yang layak. Makanan yang baik dan sehat sangat penting untuk mendukung kesehatan fisik dan mental warga binaan,” ujar Soetopo usai Monitoring.

Lebih lanjut, Kalapas menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dalam proses pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajiannya. Ia juga menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara rutin untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas makanan yang dapat membahayakan warga binaan.

Tinjauan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Soetopo Berutu untuk memastikan bahwa semua aspek dalam operasional lapas, termasuk pengelolaan makanan, dan kebersihan, berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.il_06

Berikan Arahan, Kalapas Soetopo : Ikuti Aturan dan Pembinaan

Batu Bara – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, memberikan pengarahan kepada Tahanan yang sedang menjalani masa pengenalan lingkungan (Mapenaling). Senin (03/02).

Mapenaling merupakan suatu kegiatan pengenalan lingkungan kepada Tahanan yang baru masuk sebelum nantinya menjadi warga binaan. Kegiatan yang diberikan berupa pengenalan lingkungan Lapas, Kewajiban hak dan larangan, penyuluhan agama, pemberian wawasan kebangsaan, dan kegiatan olahraga.

Kalapas menegaskan kepada para tahanan baru harus ikut aturan yang telah dibuat negara. “Kami disini berusaha sesering mungkin memberikan arahan kepada semua tahanan yg akan menjadi warga binaan untuk bisa memahami dan melaksanakan terkait aturan yang ada” tegasnya

“Hak-hak kalian pasti saya penuhi, tapi kalian juga harus mentaati peraturan yang ada. Mari bergerak bersama. Kesehatan dan kebutuhan sehari-hari kalian tanggung jawab kami, Tapi kalau kalian tidak peduli dengan diri sendiri ya percuma”, Kata Soetopo Berutu.

Pada kesempatan ini kalapas mengingatkan untuk bisa hidup berkelompok dengan warga binaan lainnya. Serta dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalani masa hukuman.

Selain itu Soetopo juga mengajak seluruh tahanan baru yang mengikuti mapenaling untuk mengikuti kegiatan yang ada. “Jangan hanya masuk lapas, kalian datang kesini bukan keinginan kalian. Dengan suatu keadaan kalian terpaksa disini. Kalau bukan dari hati kalian maka pembinaan yang diberikan akan percuma” imbuhnya.

Diakhir Kalapas mengingatkan agar tidak jatuh kedua kalinya di lubang yang sama, jangan seperti kedelai yang hanya mengangkut bahan. Disini waktunya kalian berubah menjadi versi yang berbeda yang lebih baik dari sebelumnya.il_06

Lapas Labuhan Ruku Bagikan 100 Paket Sembako Kepada Keluarga Warga Binaan Yang Kurang Mampu

Batu Bara |™ Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, kembali menyalurkan 100 paket bantuan sosial kepada keluarga warga binaan kurang mampu, pemberian bantuan diserahkan langsung Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu dan didampingi oleh Wakapolsek Iptu Fahmi, SH serta mewakili Danramil Kopda Dedi Babinsa Labuhan Ruku pada Sabtu (01/02/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasi Binadik Benny Tarigan selaku Ketua Panitia, Kasubbag Tata Usaha Suriawan, Kasi Adm Kamtib Haris Damanik, Kasi Kegiatan Kerja Franda Wijaya dan Ka KPLP Ziko Lukita serta seluruh pegawai Lapas Labuhan Ruku.

Bantuan sosial ini merupakan wujud implementasi program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andriyanto, serta tindaklanjut dari program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam memperkuat penyelarasan kehidupan harmonis dengan lingkungan serta memantapkan swasembada pangan.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, mengatakan akan ada kembali keluarga kurang mampu yang ditunjuk untuk menerima bantuan sosial. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada keluarga warga binaan, semoga bisa bermanfaat bagi penerima bansos. Bantuan ini menyasar warga binaan kurang mampu,” kata Soetopo Berutu

Soetopo berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan antara lapas dan keluarga warga binaan, karena kegagalan dan keberhasilan pelatihan dipengaruhi oleh dukungan keluarga warga binaan.

“Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyasar keluarga warga binaan yang kurang mampu. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga warga binaan. Sinergi antara keluarga warga binaan dan lapas penting untuk meningkatkan efektivitas program pelatihan yang dilaksanakan oleh lapas,” kata Soetopo

Selain itu, untuk ke depannya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong reintegrasi sosial warga binaan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.

“Bantuan ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong, rasa persaudaraan, dan tanggung jawab sosial terus hidup di tengah-tengah kita,” ujarnya.il_06

KSJ Bangkitkan Semangat Belajar Pelajar Langkat Lewat Aksi Sedekah Jumat

Langkat |  Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) terus menegaskan perannya dalam membangun generasi emas Indonesia melalui aksi nyata di dunia pendidikan. Pada edisi ke-286, KSJ hadir di Yayasan Pendidikan Al-Ihsan, Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Jumat (31/1/2025), untuk menginspirasi dan mendukung para pelajar dari keluarga kurang mampu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KSJ dalam memperluas dampak Gerakan Nasional Sedekah Jumat dengan menyasar pelajar sebagai agen perubahan masa depan. KSJ tak sekadar berbagi materi, tetapi juga menyalakan semangat juang para siswa untuk meraih pendidikan yang lebih baik.

Bukan Sekadar Sedekah, Tapi Juga Memberi Harapan

Dalam kegiatan ini, KSJ berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu dan dhuafa lansia. Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan ekonomi keluarga siswa, KSJ juga mengadakan Pasar Sedekah dengan menyediakan 1 ton beras murah bagi orang tua siswa yang membutuhkan.

Kegiatan ini melibatkan para pengurus Yayasan Pendidikan Al-Ihsan, guru-guru, serta relawan KSJ yang bahu-membahu memastikan setiap bantuan tepat sasaran.

Motivasi untuk Pelajar, Inspirasi untuk Masa Depan

Ariswan, perwakilan Manajemen KSJ Pusat, menegaskan pentingnya peran komunitas dalam mendukung dunia pendidikan.

“Banyak pelajar dari keluarga kurang mampu yang memiliki semangat luar biasa untuk bersekolah. Mereka adalah harapan bangsa yang harus kita dukung agar tidak terhalang oleh keterbatasan ekonomi,” ujarnya.

Menurut Ariswan, pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Oleh karena itu, KSJ juga menghadirkan para tokoh inspiratif untuk memberi motivasi langsung kepada para siswa.

“Generasi penerus bangsa ini harus dibekali dengan mimpi besar dan semangat pantang menyerah. Mereka adalah calon pemimpin masa depan,” tambahnya.

Hadirkan Tokoh Inspiratif, Tebar Pesan Positif

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh yang memberikan pesan penuh inspirasi, di antaranya:

Kapolsek Stabat (mewakili Kapolres Langkat) yang menyampaikan pesan kamtibmas untuk mendorong pelajar terlibat dalam kegiatan positif di luar sekolah.

Agung Kurniawan, Ketua Kampung Beasiswa, yang mengajak para pelajar untuk berani bermimpi melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Ia juga menyampaikan pesan khusus dari H. Syah Afandin, Bupati Langkat terpilih, untuk mendukung pendidikan di daerah tersebut.

Muhammad Rizal, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Ihsan, yang membagikan kisah inspiratif tentang perjuangannya menempuh pendidikan meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan.

“Saya dulu menghadapi banyak tantangan untuk bisa bersekolah. Tapi saya percaya, dengan tekad dan kerja keras, semua mimpi bisa diwujudkan. Jangan pernah menyerah,” pesan Rizal yang kini sukses menjadi ASN sekaligus pendiri yayasan pendidikan tersebut.

Melalui kegiatan ini, KSJ berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan, tidak hanya dalam bentuk bantuan materi, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang cerah.il_06

Gelar Razia Rutin, KA KPLP : Upaya Untuk Memastikan Keamanan dan Ketertiban di Lapas

Batu Bara |™ Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menggelar razia rutin pada Kamis malam (30/01/2025).

Razia ini dipimpin oleh KA KPLP Ziko Lukita dan melibatkan Staf KPLP serta petugas jaga yang melakukan pemeriksaan menyeluruh di setiap sudut kamar hunian warga binaan, guna memastikan tidak ada barang terlarang yang beredar di dalam lapas.

Ditempat yang berbeda Kepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyatakan bahwa kegiatan razia rutin ini merupakan bentuk komitmen yang berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib di lingkungan lapas.

“Razia rutin ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, seperti narkoba, senjata tajam, atau alat komunikasi ilegal, yang dapat mengganggu Transmisi dan keamanan di dalam lapas,” ujar Soetopo Berutu.

Dalam razia kali ini, petugas berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang yang dilarang dan berpotensi disalahgunakan seperti kartu remi, senjata tajam, tali pinggang dan botol kaca. Namun KA KPLP Ziko Lukita menegaskan bahwa proses razia dilakukan secara humanis dan tetap menghormati hak-hak warga binaan.

“Kami selalu mengedepankan pendekatan humanis saat menjalankan razia. Petugas memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai prosedur, tanpa menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga binaan. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada mereka tentang pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian bersama,” tambahnya.

Dengan adanya razia rutin ini, pihak Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku berharap dapat mencegah masuknya barang-barang berbahaya dan menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif, aman, serta mendukung proses pelatihan bagi warga binaan.il_06