Sematkan Tanda Kenaikan Pangkat Kepada 7 Pegawai, Kalapas : Jadikan Motivasi dan Terus Tingkatkan Kinerja serta Pelayanan.

Batu Bara– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, secara resmi menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada tujuh orang pegawai Lapas Labuhan Ruku dalam sebuah upacara sederhana yang berlangsung di aula lapas pada Kamis (15/5). Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja para pegawai yang dinilai telah menunjukkan integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Acara penyematan kenaikan pangkat tersebut turut dihadiri oleh para pejabat struktural serta seluruh staf Lapas Labuhan Ruku. Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hadiah, melainkan hasil dari kerja keras dan tanggung jawab yang telah diemban dengan baik oleh para pegawai. “Kenaikan pangkat harus dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan,” ujar Soetopo Berutu.

Tujuh pegawai yang menerima kenaikan pangkat berasal dari berbagai bidang tugas di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Mereka dinilai telah memenuhi kriteria administratif dan penilaian kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Penyematan dilakukan secara simbolis oleh Kalapas kepada masing-masing pegawai disaksikan oleh seluruh peserta kegiatan.

Kalapas juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan loyalitas terhadap institusi. Ia berharap para pegawai yang naik pangkat dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya, serta terus menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas di lingkungan pemasyarakatan. “Mari kita jaga marwah institusi ini dengan kerja yang jujur dan profesional,” pesannya.

Para pegawai yang menerima kenaikan pangkat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Lapas Labuhan Ruku. Salah satu pegawai yang naik pangkat menyatakan bahwa momen ini menjadi penyemangat baru untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sederhana. Suasana keakraban tampak mewarnai kegiatan tersebut, mencerminkan soliditas dan kekompakan di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Kegiatan ini sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus berprestasi dalam tugas dan fungsi pemasyarakatan.Il_06

Tingkatkan Pengetahuan Warga Binaan Wanita, Lapas Labuhan Ruku Gelar Kegiatan Belajar Membaca Al qur’an

Batubara ™– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku kembali melaksanakan kegiatan pembinaan kerohanian Islam bagi warga binaan, khususnya wanita. Kegiatan ini berlangsung di Blok Intan yang merupakan blok hunian khusus bagi warga binaan wanita, Senin(12/5)

Pembinaan kali ini difokuskan pada kegiatan belajar membaca Al-Qur’an, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agama Islam di kalangan warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang digelar oleh Lapas Labuhan Ruku dalam rangka pembinaan mental dan spiritual warga binaan.

Petugas blok wanita, Tengku Nurhanifah, hadir langsung untuk mengawasi dan mendampingi jalannya kegiatan. Ia memastikan seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan tertib dan khusyuk. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam membentuk pribadi yang lebih baik bagi warga binaan.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung setiap bentuk pembinaan kerohanian yang dapat membangun karakter warga binaan menjadi lebih baik. Belajar membaca Al-Qur’an bukan hanya meningkatkan kemampuan agama, tetapi juga menumbuhkan kesadaran spiritual yang mendalam,” ujar Kalapas.

Kegiatan pembinaan kerohanian seperti ini merupakan bentuk komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam menjalankan fungsi pembinaan, tidak hanya dari sisi keterampilan dan pendidikan, tetapi juga pembinaan keagamaan. Pihak lapas berharap kegiatan ini mampu memberikan perubahan positif bagi para warga binaan dalam menjalani masa pidana dan kehidupan setelah bebas nanti.il_06

Kalapas Labuhan Ruku Pimpin Apel Pagi, Tegaskan Komitmen Jaga Integritas dan Loyalitas.

Batu Bara — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin apel pagi pejabat struktural dan seluruh staf pada Sabtu(10/05), di halaman depan Lapas. Apel tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

Dalam amanatnya, Kalapas menyampaikan arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), yang menekankan bahwa seluruh petugas harus menjaga integritas serta memastikan Lapas benar-benar bersih dari handphone dan narkoba. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi keterlibatan petugas dalam peredaran barang-barang terlarang.

Soetopo juga menyoroti pentingnya loyalitas dalam bekerja. Menurutnya, seluruh jajaran harus berada dalam satu komando, loyal terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan. Ia menambahkan bahwa loyalitas tidak hanya berarti patuh, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk kerja maksimal dan kontribusi nyata. “Setiap petugas harus bekerja semaksimal mungkin dan memberikan inovasi untuk menjadikan Lapas Labuhan Ruku semakin baik,” ujarnya.

Ia pun menutup amanatnya dengan pesan yang menggugah: “Sebelum menjadi pemimpin, kita harus mampu dipimpin, karena roda kehidupan berputar. Pada Masanya yang dipimpin akan menjadi pemimpin,” sebagai pengingat bahwa setiap individu harus siap menjalani proses dan menghormati struktur yang ada.

Apel pagi berlangsung tertib dan penuh semangat, kemudian diakhiri dengan momen saling bersalaman antarpetugas dan pimpinan sebagai bentuk kebersamaan dan semangat kekeluargaan dalam menjalankan tugas pengabdian.Il_06

Klinik Pratama Nusantara Medika Diresmikan, Pemkab Asahan Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

ASAHAN ™ | Warga Desa Pulau Maria dan sekitarnya kini memiliki alasan baru untuk tersenyum. Klinik Pratama Nusantara Medika yang beralamat di Jalan Lintas Sumatra No. 88, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, resmi dioperasikan usai diresmikan dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh harapan, Rabu (7/5/2025).

Peresmian Klinik Pratama ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Asahan dalam memperluas dan mendekatkan akses layanan kesehatan dasar ke seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Hadir dalam acara tersebut berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Politik yang mewakili Bupati Asahan dalam menyampaikan sambutan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan perizinan Klinik Pratama Nusantara Medika ini. Klinik ini adalah wujud nyata dari komitmen kita untuk mewujudkan layanan kesehatan yang adil, merata, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Staf Ahli tersebut.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sektor kesehatan menempati posisi penting dalam pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Asahan telah mengusung visi besar “Masyarakat Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan” yang dijabarkan dalam berbagai program strategis, termasuk pembangunan infrastruktur kesehatan.

“Kesehatan adalah pilar utama dari kesejahteraan masyarakat. Tanpa masyarakat yang sehat, mustahil kita bisa berbicara tentang daya saing, produktivitas, dan kemajuan daerah. Klinik ini hadir bukan hanya sebagai tempat pengobatan, tapi juga simbol kehadiran negara di tengah rakyatnya,” ungkapnya.

Masyarakat Antusias dan Bahagia

Kehadiran Klinik Pratama Nusantara Medika disambut antusias dan penuh sukacita oleh warga Desa Maria. Sejak pagi hari, puluhan warga terlihat hadir dan mengikuti prosesi peresmian. Banyak dari mereka yang menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap keberadaan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau.

Sinergi dan Harapan Masa Depan

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Asahan, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, BPJS, Dinas PUPR, Camat Teluk Dalam, Kapolsek, Danramil, tokoh agama, dan para stakeholder lainnya yang memberikan dukungan nyata terhadap upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Asahan.

Setelah acara peresmian dan doa bersama, para undangan diajak meninjau langsung fasilitas klinik. Klinik Pratama Nusantara Medika telah dilengkapi ruang pemeriksaan, ruang tindakan, apotek, serta ruang tunggu yang nyaman dan bersih.

Dengan diresmikannya Klinik Pratama ini, Pemkab Asahan menunjukkan keseriusannya dalam membangun sistem layanan kesehatan yang tidak hanya terpusat di ibu kota kabupaten, tapi juga menyentuh desa dan pelosok.

Masyarakat berharap ke depan akan lebih banyak fasilitas kesehatan serupa yang didirikan, terutama di daerah-daerah yang masih minim pelayanan medis.il_06

Lapas Labuhan Ruku Terima Kunjungan Pengadilan Negeri Kisaran, Kalapas : Bahas Pembinaan dan Sinergitas

Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku terima kunjungan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Jum’at (9/5). Kunjungan ini menunjukkan sinergi Lapas Labuhan Ruku dan Pengadilan yang terus terbangun.

Kepala Lapas (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menjelaskan jajaran terus berupaya membangun sinergi dan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum dan stakeholder lainnya, baik yang berhubungan dengan Warga Binaan maupun hal lain yang menyangkut organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.

“Terima kasih atas kunjungan ke Lapas Labuhan Ruku. Semoga sinergi kita selalu terjalin agar dapat memberikan dampak pelayanan maksimal bagi Wargabinaan Lapas Labuhan Ruku,” harapnya.

Kunjungan ini berkaitan dengan salah satu tugas Hakim, yaitu melakukan pengawasan dan pengamatan (wasmat) terhadap pelaksanaan putusan dalam hal pidana perampasan kemerdekaan.

Dalam kunjungan tersebut, Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, Antoi Trivolta, menjelaskan dalam konteks Hakim sebagai pengawas bertugas untuk mengadakan checking on the spot, paling sedikit tiga bulan sekali ke Lapas untuk memeriksa kebenaran berita acara pelaksanaan putusan pengadilan yang ditandatangani Jaksa, Kalapas, dan terpidana. Hakim Wasmat juga mengobservasi keadaan, suasana, dan kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Lapas serta mengamati tingkah laku Warga Binaan setelah selesai menjalani pidana untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pembinaan di Lapas terhadap perilaku mereka.

“Data-data ini kami perlukan demi terciptanya hukum dan pola pembinaan yang baik seperti yang diharapkan,” ucap Antoni Trivolta.

Selanjutnya, Hakim Wasmat mewawancarai beberapa Warga Binaan sekaligus meninjau langsung program pembinaan yang mereka jalankan di Lapas. Bahkan, langkah inovatif Lapas Labuhan Ruku dalam program pembinaan, seperti yang bakal di wujudkan yaitu MOU dengan Universitas Muhammadiyah Asahan dan Sekolah Tinggi Tarbiah Batu Bara terkait peningkatan kualitas Pendidikan yang lebih baik bagi Wargabinaan mendapat pujian.

“Inovasi ini sangat baik karena mampu bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Asahan dan Sekolah Tinggi Tarbiah Batu Bara untuk memberikan pendidikan kepada Wargabinaan yang akan berdampak meningkatnya kualitas sumber daya mereka. Semoga dapat segera terwujud,” harap Antoni Trivolta.il_06

Lapas Labuhan Ruku Hadiri Arahan Virtual Dirjenpas, Siap Laksanakan Instruksi Tegas

Batu Bara™ — Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku mengikuti Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan secara virtual di Aula Lapas Labuhan Ruku. Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas Labuhan Ruku beserta jajaran pejabat struktural, Jum’at(9/5).

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi memberikan arahan tegas kepada seluruh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan pejabat struktural dalam kegiatan internal yang digelar secara tertutup hari ini.

Dalam arahannya, Dirjenpas menekankan pentingnya loyalitas dan kedisiplinan seluruh jajaran pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan fungsi.

“Seluruh jajaran harus tunduk dan patuh kepada pimpinan. Ikuti arahan dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” tegas Dirjenpas dalam pertemuan tersebut. Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk penguatan komitmen terhadap tata kelola lembaga pemasyarakatan yang profesional dan berintegritas.

Menanggapi insiden kerusuhan yang terjadi di Lapas Muara Mengkei baru-baru ini, Dirjenpas mengimbau seluruh petugas untuk tidak gentar dan tetap melaksanakan tugas sesuai prosedur.

“Saya tekankan, razia terhadap handphone dan narkoba tetap harus dilaksanakan. Jangan takut, jalankan tugas sesuai SOP. Pastikan tidak ada handphone dan narkoba di dalam Lapas,” ujarnya dengan tegas.

Arahan tersebut disambut dengan keseriusan para Kalapas dan pejabat struktural yang hadir. Dirjenpas juga meminta seluruh satuan kerja pemasyarakatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat pengawasan internal guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.

Selain isu keamanan, Dirjenpas juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan pegawai. Ia mengimbau agar setiap Lapas segera mendaftarkan koperasinya ke dalam wadah Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo). “Langkah ini penting agar koperasi Lapas dapat lebih terkelola dengan baik dan memberi manfaat lebih besar bagi pegawai,” jelasnya.

Melalui arahan ini, Dirjenpas berharap jajaran pemasyarakatan semakin solid, disiplin, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, serta mampu menjaga stabilitas dan profesionalisme di lingkungan lembaga pemasyarakatan.il_06

GERBRAK Desak Penegakan Hukum Dugaan Korupsi di Lahan HGU PTPN II

Jakarta, 5 Mei 2025— Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GERBRAK) menggelar aksi di tiga titik di Jakarta: Kementerian ATR/BPN, Gedung Merah Putih KPK, dan Kementerian BUMN. Aksi ini menyoroti dugaan korupsi dalam proyek properti mewah Kota Deli Megapolitan (KDM) yang dibangun PT. Ciputra KPSN di atas lahan HGU PTPN II, Sumatera Utara.

Koordinator aksi, Ariswan, menyebut proyek ini sarat pelanggaran hukum dan menyengsarakan rakyat. “Tanah rakyat diubah menjadi bisnis elit tanpa transparansi,” ujarnya.

GERBRAK menyampaikan 10 tuntutan, termasuk mendesak pemeriksaan atas kontrak kerjasama antara PTPN II dan PT. Ciputra, penegakan putusan hukum atas tanah PT. Sianjur, serta penghentian pembangunan ilegal oleh Polda Sumut.

Pernyataan sikap disampaikan ke 16 institusi, termasuk Presiden, DPR RI, dan pimpinan penegak hukum. Perwakilan KPK, BPN, dan BUMN berjanji menindaklanjuti aspirasi GERBRAK secara institusional.

“Ini bukan sekadar aksi, tapi panggilan nurani agar negara berpihak pada keadilan,” tegas Ariswan.il_06

Kalapas Labuhan Ruku dan Kepala BPN Asahan Dampingi Kakanwil Ditjenpas Sumut Tinjau Lahan Pembangunan Lapas Baru di Air Joman.

Batu Bara ™ – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku Soetopo Berutu bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Asahan Fachrul Husin Nasution mendampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Sumatera Utara Yudi Suseno meninjau lahan untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru di Kecamatan Air Joman, Rabu (30/4)

Peninjauan turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, serta pejabat struktural dari Lapas Labuhan Ruku yang ikut serta dalam rangka mendukung proses administrasi dan teknis pembangunan lapas ke depan.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula pengukuran langsung terhadap lahan seluas kurang lebih 10 hektare yang di hibahkan Pemkab Asahan sebagai lokasi pembangunan. Pembangunan Lapas baru ini merupakan langkah strategis Ditjen Pemasyarakatan dalam mengatasi persoalan overkapasitas yang selama ini membebani lembaga pemasyarakatan di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Asahan.

Kakanwil Yudi Suseno menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah menghibahkan lahan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab Asahan. Ini bentuk sinergi yang sangat positif dalam mendukung sistem pemasyarakatan yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tersebut. “Kami menyambut baik rencana ini. Kehadiran Lapas baru akan sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas pembinaan warga binaan, serta memperbaiki kondisi yang selama ini kurang ideal akibat overkapasitas,” tuturnya.

Yudi juga menambahkan bahwa pembangunan Lapas baru ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan layanan pemasyarakatan serta memperkuat infrastruktur pemasyarakatan di daerah Asahan.

Sebagai catatan, saat ini sekitar 60 persen dari warga binaan di Lapas Labuhan Ruku berasal dari Kabupaten Asahan. Oleh karena itu, pembangunan Lapas baru di Air Joman menjadi solusi yang sangat relevan dan dibutuhkan untuk mendekatkan pelayanan pemasyarakatan dengan daerah asal warga binaan.il_06

INALUM Terima Pengiriman Perdana Alumina dari SGAR Mempawah Langkah Strategis Menuju Kemandirian Aluminium Nasional

Kuala Tanjung, 29 April 2025 — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), anggota Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, mencatat tonggak sejarah baru dengan menerima pengiriman perdana sebanyak 21.467 metrik ton (MT) alumina dari Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah, Kalimantan Barat. Pengiriman ini ditujukan ke fasilitas smelter INALUM di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Momentum ini menandai langkah besar dalam mewujudkan rantai pasok industri aluminium yang terintegrasi, dimulai dari bauksit, alumina, hingga menjadi produk aluminium nasional. Selain itu, pengiriman perdana ini juga menjadi bagian penting dalam percepatan hilirisasi industri strategis berbasis sumber daya alam domestik, sejalan dengan visi pembangunan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Prosesi simbolik dilakukan melalui penekanan tombol alumina unloader sebagai tanda dimulainya pengoperasian penuh rantai hilirisasi aluminium nasional.

Direktur Utama INALUM, Ilhamsyah Mahendra, menyatakan bahwa pengiriman ini adalah realisasi dari upaya bertahun-tahun dalam menghadirkan nilai tambah industri di dalam negeri.

“Pengiriman perdana alumina dari SGAR ke INALUM adalah jalan untuk mewujudkan kemandirian aluminium nasional. Hari ini kita menyaksikan hasil dari komitmen dan kerja keras bersama untuk memperkuat industri hilir dalam negeri,” ujarnya.

Proyek SGAR-1 yang dijalankan oleh PT Borneo Alumina Indonesia memiliki kapasitas produksi mencapai 1 juta ton alumina per tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 500.000 MT dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku INALUM, sementara sisanya dipasarkan untuk kebutuhan industri lainnya.

Selain memperkuat ketahanan industri, kehadiran SGAR juga memberi multiplier effect yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Di Kabupaten Mempawah, proyek ini telah menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hingga 6,62% pada tahun 2024 — naik sekitar 2,5% dibandingkan tahun 2021 (data BPS).

Lebih jauh, keberadaan SGAR diproyeksikan mampu menekan hingga 56% ketergantungan terhadap aluminium impor. Hal ini diperkirakan dapat menghemat devisa negara sebesar US$ 3,5 miliar per tahun.

Sebagai satu-satunya smelter aluminium milik negara, INALUM kini memasuki fase strategis untuk menjawab kebutuhan aluminium nasional di berbagai sektor seperti konstruksi, energi, manufaktur, serta industri kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat.il_06

Rapat Paripurna DPRD Batu Bara Bahas LKPJ Bupati 2024 dan Sampaikan Rekomendasi Strategis untuk Perbaikan Kinerja OPD

BATU BARA | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda utama penyampaian laporan hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batu Bara Tahun Anggaran 2024 serta pembacaan rekomendasi, Selasa (29/4/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat.

Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan dan stakeholder penting daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara Safi’i, SH, Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, SE., MAP, Sekretaris DPRD Izhar Fauzi, SH, seluruh anggota DPRD, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batu Bara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syafrizal menyampaikan apresiasi atas sinergi DPRD yang telah mengawal pembahasan LKPJ Bupati secara objektif dan komprehensif. Ia berharap rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi landasan evaluatif yang konstruktif bagi perbaikan tata kelola pemerintahan ke depan.

Tahapan Pembahasan Pansus LKPJ

Mengacu pada regulasi yang berlaku, pembahasan LKPJ Bupati dilakukan secara mendalam melalui serangkaian tahapan, yakni:

1. Rapat internal Pansus DPRD.

2. Rapat pembahasan LKPJ bersama para pengguna anggaran, seperti Kepala OPD, Badan, Kecamatan, dan BUMD.

3. Rapat lanjutan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

4. Penyusunan laporan akhir dan keputusan Pansus.

Pansus kemudian memberikan sejumlah rekomendasi strategis berdasarkan capaian target dan realisasi pendapatan daerah, belanja daerah, serta pembiayaan selama tahun anggaran 2024. Fokus utama evaluasi ditujukan kepada beberapa OPD dengan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Rekomendasi untuk Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana

Dinas ini mendapat sorotan khusus, terutama dalam aspek pengelolaan layanan BPJS Kesehatan dan penanganan stunting. Beberapa rekomendasi yang disampaikan antara lain:

Dinas diminta proaktif membangun komunikasi intensif dengan pihak BPJS Kesehatan agar solusi atas rendahnya keaktifan kepesertaan masyarakat dapat ditemukan, sehingga program Jaminan Kesehatan UHC Non Cut Off bisa diberlakukan kembali.

Validitas data NIK pada database Dukcapil perlu ditingkatkan melalui pembukaan posko pemutakhiran data dan sosialisasi aktif di desa-desa.

Dinas didorong mencari jalan keluar atas tunggakan peserta mandiri BPJS, termasuk permintaan moratorium atau pengurangan tunggakan kepada BPJS.

Layanan kesehatan tidak boleh ditolak meski ada tunggakan; koordinasi antara dinas dan fasilitas kesehatan sangat diperlukan.

Upaya penanganan stunting perlu melibatkan kemitraan dengan korporasi swasta melalui pemanfaatan dana CSR untuk pengadaan nutrisi.

Rekomendasi untuk RSUD Batu Bara

  • Rekomendasi untuk RSUD OK Arya Zulkarnain menekankan pada peningkatan pelayanan dan profesionalisme:
  • Rumah sakit milik pemerintah ini dituntut menjadi role model pelayanan prima, melampaui standar rumah sakit swasta.
  • Seluruh SDM, mulai dari dokter, perawat, hingga cleaning service dan satpam, harus mengedepankan sikap peduli, disiplin, dan tanggap dalam melayani masyarakat.
  • Kehadiran dokter tepat waktu menjadi sorotan utama agar tidak terjadi antrean panjang dan keterlambatan pelayanan.
  • Ketersediaan stok obat, terutama obat emergensi seperti anti-rabies dan serum anti-bisa ular, harus selalu dijaga.

Rekomendasi untuk Dinas Pertanian dan Perkebunan

Dalam sektor pertanian, DPRD menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi:

 

  • Kinerja dinas harus dievaluasi agar target menjadikan Batu Bara sebagai lumbung pangan benar-benar terealisasi.
  • Bantuan pertanian dalam bentuk hibah harus diarahkan langsung kepada petani, bukan melalui koperasi, guna meningkatkan produktivitas.
  • Perlu kajian pemberian insentif kepada petani tanaman pangan agar tidak terjadi alih fungsi lahan secara masif.
  • Koordinasi lintas sektor dibutuhkan dalam memperbaiki kerusakan tanggul Sidaludalu yang berpotensi mengancam ketahanan pertanian daerah.

Rapat Paripurna ini menunjukkan komitmen DPRD Kabupaten Batu Bara dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah. Melalui evaluasi LKPJ dan rekomendasi yang disampaikan, diharapkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pembangunan di Kabupaten Batu Bara semakin meningkat ke depannya.red