Arsip Kategori: Sosial Dan Budaya

Rumah Tak Layak Huni di Patumbak, KSJ Galang Rp 21 Juta untuk Warga Dhuafa! Yuk, Jadi Pahlawan Kebaikan!

Deliserdang™, 9 Januari 2025 Patumbak, Deli Serdang – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) kembali hadir sebagai penggerak kebaikan! Kali ini, KSJ menggalang dana sebesar Rp 21 juta untuk membantu Manan Siswanto, warga dhuafa di Patumbak, yang tinggal di rumah sangat memprihatinkan dan tidak layak huni.

Rumah Manan, yang terletak di Jalan Marendal I, Gang Karang Anyar, Dusun I, Desa Marendal, Kecamatan Patumbak, menjadi saksi bisu perjuangan keluarga yang hidup serba kekurangan. Saat mengunjungi lokasi pada Jumat (3/1/2025), tim KSJ menemukan kondisi rumah yang jauh dari kata layak. Tak hanya lapuk, bangunan itu juga tidak memenuhi standar kenyamanan.

Ayo Wujudkan Rumah Layak untuk Manan
KSJ mengajak para dermawan dan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam misi mulia ini. Hanya dengan Rp 21 juta, kita bisa membantu keluarga Manan memiliki rumah yang lebih aman dan nyaman.

Donasi Sekarang!
Salurkan kepedulian Anda melalui:

  • Rekening Bank Mandiri: 1060008087887
  • Atas Nama: Komunitas Sedekah Jumat
  • Kontak KSJ Pusat: 0823 6292 5810

Bersama, Kita Bisa Mengubah Hidup Mereka
Jangan biarkan Manan dan keluarganya terus hidup dalam keterbatasan. Uluran tangan Anda akan menjadi harapan baru bagi mereka. Mari bergandengan tangan untuk membangun masa depan yang lebih baik!il_06

KSJ, BI TV, dan Loyalis Bang Ijek Berbagi di Patumbak: Bantu Dhuafa dan Rencana Bedah Rumah.

Deli Serdang |® Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), BI TV, dan Tim Loyalis Bang Ijek bergerak cepat menyahuti keluhan Manan (49), seorang warga dhuafa yang tinggal di Gg. Karang Anyar, Desa Marendal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Jumat (3/1/2025), mereka mengunjungi keluarga Manan untuk memberikan bantuan dan merencanakan renovasi rumahnya yang sangat tidak layak huni.

Dalam kunjungan tersebut, KSJ juga membawa kabar rencana bedah rumah Manan, sebagai bagian dari komitmen mereka membantu masyarakat prasejahtera di wilayah Sumatera Utara.

Namun, kunjungan ini dibalut kesedihan mendalam. Tim KSJ menerima kabar duka bahwa Muhammad Fatih, anak bungsu Manan yang sebelumnya didiagnosis menderita hidrocefalus, telah meninggal dunia pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Bantuan dan Dukungan untuk Keluarga Manan
Ariswan, perwakilan Manajemen KSJ Pusat, menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga Manan.

“Kami turut berdukacita atas meninggalnya Muhammad Fatih. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Selain itu, KSJ berkomitmen segera memulai renovasi rumah Manan.
“Kami sudah melihat kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Insyaallah, pekan depan kami mulai pengerjaan bedah rumah ini. Semoga banyak pihak yang tergerak untuk membantu serta berdonasi,” tambah Ariswan.

Pasar Sedekah dan Beras Murah
Sebelum mengunjungi rumah Manan, KSJ juga menggelar pasar sedekah di kediaman Yusuf Syahdan, relawan KSJ di Jalan Lintas Medan-Belawan, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan. Sebanyak 200 sak beras murah, yang disubsidi dari Rp75.000 menjadi Rp55.000 per sak, dibagikan kepada masyarakat dhuafa.

“Aksi ini adalah bentuk nyata kepedulian KSJ terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ujar Saharuddin, Ketua Umum KSJ.

Ajak Masyarakat Berdonasi
KSJ mengundang masyarakat untuk turut berkontribusi dalam aksi sosial ini. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening Bank Mandiri 1060008087887 atas nama Komunitas Sedekah Jumat atau menghubungi Manajemen KSJ di 0823-6292-5810.

Mari bersama, kita bantu keluarga Manan dan warga dhuafa lainnya untuk kehidupan yang lebih layak dan penuh harapan.red

RATUSAN ANAK DAN PARA ORANG TUA MERAMEKAN KEGIATAN INDONESIA MENDONGENG #11 YANG DISELENGGARAKAN RUMAH ZAKAT UNTUK PERTAMA KALINYA DI BATU BARA

BATU BARA (29/12) Kembali hadirkan program tahunan Indonesia Mendongeng, kali ini Rumah Zakat perdana menggelar kegiatan tersebut di Kabupaten Batu Bara. Kegiatan yang merupakan ajang silaturahmi buat santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan juga anak anak indonesia diisi dengan berbagai kegiatan edukatif seperti lomba mewarnai dan menggambar dan mendongeng inspirasi. Acara Indonesia Mendongeng ini pun diselenggarakan secara serentak di 64 titik di 30 Kabupaten Kota diseluruh Indonesia.

Kegiatan berlangsung di Aula Museum Dinas Pariwisata, Olahraga dan Kebudayaan Kab. Batu Bara, tepatnya di Pantai Mangrove Batu Bara yang berlokasi di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Kali ini di penghujung tahun 2024, Rumah Zakat mengangkat tema Indonesia Mendongeng ke 11 dengan tema Santri TPQ dan Anak Indonesia Cinta Palestina.

Adapun Harapan dengan adanya kegiatan ini adalah dapat mempererat tali silaturahmi antara anak anak serta pendamping dari berbagai daerah. Dan juga sebagai sarana positif buat anak anak di waktu libur sekolah. Anak anak pun juga akan ditanamkan sikap cinta dan peduli terhadap saudara saudara Palestina melalui dongeng inspirasi.

Buk. Nurhalimah, M.Pd selaku Kepala Bidang Kebudayaan Kab. Batu Bara menyampaikan apresiasi terhadap antusias ratusan masyarakat yang hadir berpartisipasi dan memadati aulia museum yang berlokasi di Pantai Mangrove Batu Bara tersebut.

“Dengan adanya Kegiatan Indonesia Mendongeng yang diinisiasi oleh Rumah Zakat tentunya menjadi sebuah upaya untuk mendidik anak anak akan rasa peduli terhadap sesama, terkhusus kepada saudara kita di Palestina. Saya apresiasi dan bangga dengan adanya kegiatan Indonesia Mendongeng ini, untuk menjadi nilai positif buat para orang tua dalam mengisi liburan sekolah anak anaknya. Dan juga dapat menjadi sebuah model dalam membentuk karakter empati dan peduli terhadap isu kemanusiaan palestina” ungkap beliau.

Acara pun dimeriahkan dengan menghadirkan pendongeng lokal Kak. Utha yang juga merupakan salah satu inisiator dalam pendongeng kisah teladan di kabupaten batu bara. Kak. Utha membawakan dongeng solih dan solihah yang peduli terhadap teman teman di Palestina. Dan juga beliau menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh anak anak bahwa Indonesia adalah satu satunya negara yang sampai hari ini terus membantu membangkitkan Palestina.

Dan untuk lebih memeriahkan kegiatan ini. Rumah Zakat juga menggelar berbagai kegiatan lomba baik dari tingkat TK sampai ke SMP. Yang mana bedanya perlombaan pada kegiatan ini, para orang tua tak hanya mendampingi tapi juga turut serta andil dalam kegiatan tersebut dengan bersama sama menggambar dan mewarnai dengan anak anaknya.

Dengan antusiasnya anak anak dan pendamping untuk lebih mengenal kegiatan Indonesia Mendongeng yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat. Dan pada kegiatan ini ternyata pun diramekan oleh peserta yang datang dari luar Batu Bara dimulai dari Kabupaten Asahan sampai dengan KabupatenSimalungun.il_06

Aksi Nyata KSJ: Bantu Keluarga Manan yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Deliserdang | ® Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) kembali memperlihatkan aksi nyata kepedulian terhadap warga yang membutuhkan. Kali ini, KSJ dijadwalkan mengunjungi rumah Manan (49), seorang warga dhuafa yang tinggal di Jalan Marendal 1, Gang Karang Anyer, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Manan hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Rumahnya tidak layak huni, dan ia harus berjuang keras menghidupi keluarganya di tengah himpitan ekonomi. Lebih memilukan, anak bungsunya, Muhammad Fatih, yang baru berusia 45 hari, didiagnosa menderita hidrocefalus—kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis intensif.

Kemiskinan yang melilit keluarga ini juga memaksa tiga anak Manan lainnya putus sekolah. Situasi ini mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk KSJ yang berkomitmen membantu keluarga ini untuk keluar dari keterpurukan.

Ariswan, perwakilan Tim Manajemen KSJ Pusat, menyampaikan bahwa timnya akan segera mengunjungi keluarga Manan dalam waktu dekat. “Kami berharap para dermawan bersedia mengulurkan tangan untuk membantu keluarga ini, baik melalui donasi maupun dukungan lainnya,” ujar Ariswan.

Menurutnya, keluarga Manan telah mengirimkan video kepada Ketua Umum KSJ, Bung Saharuddin, pada Minggu siang, 29 Desember 2024. Dalam video tersebut, Manan memohon bantuan berupa sembako dan renovasi rumahnya. “Kami siap menyalurkan bantuan ini dan mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama membantu mereka,” tambahnya.

Bagi yang ingin membantu, KSJ membuka saluran donasi langsung atau dapat menghubungi Manajemen KSJ Pusat melalui nomor kontak 082362925810. Mari kita ulurkan tangan dan bersama-sama membantu keluarga Manan untuk meraih masa depan yang lebih baik.il_06

Momentum HKSN 2024: KSJ dan Harapan Menuju Sumut Bebas Kemiskinan Ekstrem

Medan |  Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati setiap 20 Desember menjadi momen penting untuk memperkuat semangat gotong royong, kebersamaan, dan persatuan. HKSN pertama kali dilaksanakan pada 20 Desember 1958 oleh Menteri Sosial RI, Moeljadi Djoyo Martono, dan semakin menggema di era Menteri Sosial Nani Sudarsono pada 1983.

Peringatan HKSN 2024 memiliki arti istimewa di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satu prioritas pemerintah adalah menurunkan angka kemiskinan dari 9,3% menjadi 3,3% pada 2026 dan mencapai nol persen untuk kemiskinan ekstrem.

Berbagai daerah, seperti Jawa Tengah dan Papua, telah memulai gerakan penurunan kemiskinan melalui kegiatan sosial. Di Kabupaten Sleman, misalnya, pemerintah memberikan beasiswa untuk ratusan anak miskin, memberdayakan penyandang disabilitas, dan membangun Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Namun, di Sumatera Utara, peringatan HKSN masih jauh dari optimal. Mantan Kepala Dinas Sosial Sumut, Drs. Syaiful Syafri, MM, mengungkapkan keprihatinannya. “Gebyar HKSN di Sumut beberapa tahun terakhir sangat kecil. Hal ini disebabkan minimnya kompetensi pimpinan yang menangani program ini,” tegas Syaiful, yang juga Dewan Pakar Komunitas Sedekah Jumat (KSJ).

Menurut Syaiful, perguruan tinggi di Sumut yang memiliki jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial juga belum sepenuhnya terlibat dalam menggerakkan semangat kesetiakawanan sosial. “Mahasiswa dan alumni jurusan ini harus lebih aktif memprakarsai gerakan sosial yang melibatkan dunia usaha dan masyarakat,” tambahnya.

Meski demikian, keberadaan KSJ membawa harapan baru. Sejak berdiri pada 2019, komunitas ini aktif membantu kaum duafa dan anak yatim di berbagai wilayah Sumut. Pada HKSN 2024, KSJ yang dipimpin oleh Saharuddin dengan dukungan mantan Wagub Sumut Musa Rajekshah, kembali berbagi kasih di Kota Tebing Tinggi.

“Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan dunia usaha, kami yakin semangat kesetiakawanan sosial dapat terus tumbuh untuk mengatasi permasalahan sosial di Sumut,” pungkas Syaiful.il_06

KSJ Salurkan 1 Ton Beras Murah: Solusi di Tengah Melonjaknya Harga Bahan Pokok

Percut |™Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) kembali melaksanakan kegiatan sosial yang sarat manfaat dalam edisi ke-279 pada Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Masjid Jami’ Al-Hikmah, Dusun I, Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Berkolaborasi dengan Buana Independen Televisi (BITV), KSJ berbagi berkah kepada puluhan anak yatim, dhuafa lansia, dan masyarakat kurang mampu. Agenda utama mencakup pemberian paket sedekah, tali asih, serta penyelenggaraan Pasar Sedekah 1 Ton Beras Murah sebagai upaya membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pasar sedekah ini, yang dikoordinir oleh BKM Masjid Jami’ Al-Hikmah (Pak Wakidi) dan tokoh masyarakat Bung Muliyono, menarik perhatian ratusan warga. Beras yang biasanya dijual seharga Rp75.000 per karung (isi 5 kg) di pasaran, kini disubsidi menjadi Rp55.000 per karung.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KSJ, Saharuddin, mengungkapkan bahwa program ini didukung oleh donatur, termasuk Dr. H. Musa Rajekshah, SH, M. Hum—Anggota Komisi V DPR RI dan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara. “Kami doakan agar beliau selalu sehat dan terus berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Saharuddin.

Saharuddin juga menegaskan bahwa penyaluran 1 ton beras murah setiap Jumat ini adalah bagian dari dukungan KSJ terhadap program Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pak Wakidi, salah satu pengurus BKM Masjid Jami’ Al-Hikmah, menyampaikan rasa terima kasih kepada KSJ dan BITV atas kegiatan ini. “Kami berharap KSJ dapat kembali mengadakan kegiatan serupa di Desa Cinta Damai dengan menambah bahan pokok lainnya seperti gula dan minyak goreng. Hal ini sangat membantu masyarakat di tengah melonjaknya harga bahan pokok,” ucapnya.

Kepala Dusun I Desa Cinta Damai, Chandra, juga mengapresiasi kegiatan ini yang dinilainya sangat membantu warga setempat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga yang luar biasa. Dalam waktu kurang dari satu jam, 1 ton beras yang dijual di pasar sedekah ini ludes terjual.

KSJ berkomitmen melanjutkan program berbagi ini sebagai langkah nyata membantu masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.il_06

Doa Bersama dan Pasar Murah: Kolaborasi KSJ dan PP untuk Almarhum Tokoh Inspiratif

Medan | ™ Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) bersama Pemuda Pancasila (PP) Medan Tembung kembali menunjukkan komitmen sosialnya dengan menggelar kegiatan berbagi edisi ke-278 di Masjid Raya Al-Hidayah, Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung, Jumat (6/12) petang.

Dalam acara ini, KSJ menyalurkan tali asih kepada lansia duafa dan anak yatim piatu, serta menggelar pasar murah beras sebanyak satu ton. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pengiriman doa untuk mengenang jasa dua tokoh besar, yakni Almarhum H. Kodrat Shah dan Almarhum Ustadz Drs. H. Samin Pane, M.A., yang dipimpin oleh Ustadz Andre.

Pasar Murah Beras dan Apresiasi untuk Donatur

Sebanyak satu ton beras disediakan dalam pasar murah ini dengan harga Rp55 ribu per karung (5 kilogram), lebih murah dari harga pasaran Rp75 ribu. Selisih harga merupakan kontribusi dari para donatur.

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, mengucapkan terima kasih kepada para donatur, termasuk Anggota DPR RI yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut dan Ketua Partai Golkar Sumut, Dr. H. Musa Rajekshah. Saharuddin juga memberikan apresiasi khusus kepada Syaiful Anwar Nasution selaku Ketua KSJ Kecamatan Medan Tembung dan Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Bandar Selamat, yang mendukung penuh kegiatan ini.

Pentingnya Menghargai dan Mengingat Jasa Baik

Dalam tausyiahnya, H. Ahmad Farhan, S.Pd.I., pembina KSJ, mengingatkan pentingnya tidak merendahkan orang lain serta selalu mengenang jasa mereka yang pernah membantu.

“KSJ adalah contoh nyata bagaimana kita tidak melupakan kebaikan. Dengan doa dan penghormatan untuk Almarhum H. Kodrat Shah dan Almarhum Ustadz Drs. H. Samin Pane, M.A., kita menjaga silaturahmi dan nilai-nilai kebaikan,” ujarnya.

Ahmad Farhan juga memuji kepedulian Saharuddin dan tim KSJ yang tak hanya fokus pada pemberian bantuan, tetapi juga program besar seperti bedah rumah tidak layak huni untuk masyarakat.

Sinergi untuk Kebaikan Bersama

Faisal Albreki, perwakilan dari PAC Pemuda Pancasila Medan Tembung, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi dengan KSJ yang membuat kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

Kolaborasi ini menegaskan bahwa sinergi antara komunitas sosial dan organisasi kepemudaan mampu menciptakan dampak besar dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu.il_06

KSJ Rampungkan Rumah Layak Huni untuk Korban Angin Kencang di Langkat

LANGKAT | Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyelesaikan pembangunan rumah layak huni bagi Sardi (54), warga dhuafa asal Dusun IV Padang Reba, Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Rumah yang sebelumnya roboh akibat angin kencang ini kini rampung dibangun dan langsung ditempati oleh Sardi dan keluarganya pada Jumat (22/11/2024).

Dalam sambutannya, Nasbah Mufida, relawan KSJ Langkat, mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan rumah tersebut.

“Alhamdulillah, rumah ini selesai dibangun dalam waktu 15 hari. Semoga Pak Sardi dan keluarga betah tinggal di rumah baru ini, dan rumah ini membawa keberkahan. Kami berterima kasih kepada donatur, khususnya Bapak Dr. H. Rahmat Shah, yang telah berdonasi sehingga pembangunan ini dapat selesai dengan cepat. Juga terima kasih kepada tim pembangunan dan Kepala Dusun IV, Pak Hendra, yang ikut membantu,” ujar Nasbah Mufida yang didampingi Wan Aina, Syarifah Hanum, dan Andre, relawan KSJ Langkat.

Selain peresmian rumah, KSJ juga menggelar Pasar Sedekah 1 Ton Beras Murah serta berbagi tali asih kepada anak yatim dan dhuafa lansia. Ketua Umum KSJ, Saharuddin, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Usai salat Jumat, kami mengadakan Pasar Sedekah 1 Ton Beras Murah sebagai bentuk subsidi dari Bapak H. Syah Afandin, calon Bupati Langkat nomor urut 1, yang berpasangan dengan Ibu Tiorita Br. Surbakti. Selain itu, kami juga berbagi tali asih kepada anak yatim dan dhuafa lansia. Ini adalah donasi dari para dermawan yang rutin menitipkan rezekinya kepada KSJ setiap Jumat. Kegiatan ini adalah edisi ke-276, dan KSJ konsisten berbagi tanpa absen,” jelas Ariswan, Manajemen KSJ Pusat, kepada awak media.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama di rumah baru Sardi, yang dipimpin oleh Ondrio Suseno, M.Pd, Sekretaris Desa Batu Malenggang. Setelah itu, seluruh peserta menikmati makan bersama dengan keluarga besar KSJ, Pak Sardi dan keluarga, serta anak yatim dan dhuafa lansia.

KSJ: Konsisten Berbagi, Mewujudkan Peduli

Semangat berbagi yang terus digaungkan KSJ diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan.il_06

KSJ Subsidi Beras Murah dan Rampungkan Rumah Warga Terdampak Angin Kencang di Langkat

Langkat | Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) kembali menggelar kegiatan pasar murah sedekah beras sekaligus berbagi dengan puluhan anak yatim dan dhuafa lansia pada Jumat (15/11/2024). Acara yang memasuki edisi ke-275 ini berlangsung di Dusun IV Padang Reba, Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Kegiatan ini juga menjadi momen penyelesaian tahap akhir pembangunan rumah bagi Bapak Sardi, seorang warga dhuafa yang rumahnya roboh akibat diterjang angin kencang beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menyampaikan bahwa pasar sedekah beras murah ini mendapatkan subsidi dari H. Syah Afandin, calon Bupati Langkat nomor urut 1, yang berpasangan dengan Tiorita Br. Surbakti. “Beras kualitas premium yang biasanya dihargai Rp75 ribu per sak di pasaran, setelah disubsidi dijual hanya Rp55 ribu. Artinya, ada sedekah sebesar Rp20 ribu per sak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Saharuddin.

Ia juga menambahkan bahwa paket sedekah dan tali asih untuk anak yatim serta dhuafa lansia berasal dari donatur dan pengurus KSJ yang rutin bersedekah setiap Jumat. “Pembangunan rumah Pak Sardi yang roboh akibat angin kencang ini sepenuhnya didanai oleh Bapak Dr. H. Rahmat Shah,” tambah Saharuddin kepada media.

Sementara itu, Nasbah Mufida, relawan KSJ Langkat, didampingi Ariswan, Wan Aina, Andre, dan Sarifah Hanum, menyampaikan bahwa pembangunan rumah Bapak Sardi telah memasuki tahap akhir.

“Alhamdulillah, pengerjaan rumah ini sudah memasuki hari ke-9 dan mendekati penyelesaian. Insyaallah, Jumat depan (22/11/2024), rumah ini akan kami serahkan kepada Pak Sardi agar bisa segera ditempati. Saat ini, beliau dan keluarganya masih menumpang di rumah orang tua yang juga dalam kondisi dhuafa,” ujar Nasbah Mufida.

Kegiatan pasar murah ini disambut antusias oleh warga setempat. Paimin (60), salah satu warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KSJ. “Hadirnya KSJ sangat membantu kami, terutama di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian KSJ terhadap masyarakat yang membutuhkan.il_06

KSJ Bangun Rumah Warga Dhuafa Korban Angin Kencang di Langkat Serta Buka Pasar Murah Bagi Yang Membutuhkan.

Langkat | 08/11/2024 – Sardi (54), seorang warga dhuafa yang tinggal di Dusun 4 Padang Reba, Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, mengalami musibah berat setelah rumahnya rata dengan tanah akibat diterpa angin kencang sekitar sebulan lalu. Sardi, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung, kini harus mengasuh kelima anaknya seorang diri sejak ditinggalkan istrinya, ditambah kondisi ekonomi yang serba kekurangan.

“Rumah Pak Sardi sudah sangat rapuh dan tidak layak huni, sehingga mudah roboh saat terkena angin kencang,” ungkap Nasbah, yang bersama suaminya memulai pembangunan kembali rumah Sardi di Dusun 4, Desa Batu Melenggang, Jumat (08/11). Saat ini, Sardi menumpang di rumah ibunya yang juga seorang lansia dhuafa, sambil menantikan bantuan lebih lanjut.

Dengan mata berkaca-kaca, Sardi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada KSJ dan para dermawan yang membantu. “Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua yang membantu kami,” ucapnya penuh haru, sambil memeluk anak-anaknya.

Ariswan dari Tim Manajemen KSJ Pusat turut mengimbau masyarakat yang ingin membantu pembangunan rumah layak bagi Sardi. “Bagi yang ingin berdonasi, dapat menyalurkannya melalui Rekening Bank Mandiri 1060008087887 atas nama Komunitas Sedekah Jumat. Diperlukan dana sekitar dua puluh juta rupiah untuk menyelesaikan pembangunan rumah Pak Sardi,” ujar Ariswan. Ia yakin bantuan akan datang, dengan izin Allah, untuk mewujudkan rumah layak bagi keluarga Sardi.

Pada kesempatan kali ini, KSJ juga menggelar kegiatan Pasar Sedekah, edisi ke-274, dengan menyediakan satu ton beras murah, paket sedekah, dan bantuan tali asih untuk anak yatim piatu dan lansia dhuafa. Ratusan ibu-ibu tampak memadati lokasi untuk membeli beras kualitas premium yang dijual hanya Rp55 ribu per zak berisi 5 kg.

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, turut hadir untuk membuka Pasar Sedekah dan secara simbolis menyalurkan paket sedekah kepada yatim piatu dan lansia dhuafa, menunjukkan komitmen KSJ untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.il_06