Medan, 2 September 2025 – Membangun demokrasi yang sehat tidak cukup dengan kata-kata, melainkan membutuhkan keberanian nyata untuk berdiri memperjuangkan kebenaran. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Saharuddin, Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumatera Utara sekaligus Koordinator Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GeRbrak), yang menggelar aksi tunggal di depan Gedung DPRD Sumut dan Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Selasa (2/9).

Dalam aksinya, Saharuddin menyampaikan pernyataan sikap langsung kepada Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dengan tuntutan agar segera mengevaluasi kepemimpinan Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti.

“Ini bukan soal kepentingan pribadi, tetapi soal menjaga kehormatan partai dan kepercayaan rakyat Sumatera Utara terhadap Partai Golkar. Partai Golkar adalah rumah besar yang seharusnya membawa kesejahteraan rakyat, bukan sumber kegaduhan,” tegas Saharuddin dalam orasinya.

---

🔍 Tiga Tuntutan Utama

Dalam orasinya, Saharuddin memaparkan tiga alasan mendasar mengapa evaluasi terhadap Ketua DPRD Sumut perlu segera dilakukan:

1. Kasus OTT Kadis PUPR Sumut – Ketua DPRD Sumut didesak dipanggil KPK terkait dugaan keterlibatan dalam pergeseran APBD 2025. Hal ini dinilai merusak kepercayaan publik dan mencoreng marwah Partai Golkar.
2. Pernyataan Soal Pulau-Pulau di Perbatasan – Pernyataan Ketua DPRD Sumut terkait Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang dinilai menyesatkan dan mempermalukan martabat masyarakat Sumatera Utara.
3. Pelaporan Sesama Kader ke Polisi – Laporan Ketua DPRD Sumut terhadap pimpinan DPRD Deli Serdang dinilai memicu kegaduhan internal partai dan bertentangan dengan etika politik Partai Golkar.

---

🔥 Aksi Akan Berlanjut ke Jakarta

Saharuddin menegaskan aksinya tidak berhenti di Medan. Ia berencana melanjutkan aksi serupa di Gedung DPR RI dan Kantor DPP Partai Golkar Jakarta agar aspirasinya sampai ke Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Di lokasi aksi, Saharuddin diterima langsung oleh Kabiro Humas DPRD Sumut, Muhammad Sofyan, yang berjanji meneruskan aspirasi tersebut kepada Ketua DPRD Sumut. Sementara di Kantor DPD Golkar Sumut, ia ditemui Hendrik, Kepala Staf Sekretariat, yang menegaskan akan menyampaikan tuntutan Saharuddin kepada Musa Rajekshah.

---

🎯 Simbol Keberanian Kader Partai

Aksi tunggal Saharuddin ini menjadi sorotan publik, mengingat jarang ada kader partai yang berani menyuarakan kritik terbuka terhadap tokoh partainya sendiri. Aksi ini menunjukkan bahwa integritas politik tidak selalu hadir dalam kerumunan, tetapi bisa berdiri tegak melalui keberanian seorang individu.

Kini, tuntutan Saharuddin telah sampai di meja pimpinan Partai Golkar. Waktu yang akan menjawab apakah suara lantang seorang kader ini akan didengarkan atau diabaikan hingga menjadi gelombang yang lebih besar.

---

🔖 Tagar:

#AksiTunggal #SaharuddinBerani #PartaiGolkar #DPRDSumut #SumutBermartabat #SuaraRakyat #GolkarUntukRakyat #EvaluasiKetuaDPRDSumutra

Jakarta, 23 Mei 2025 ™— Sosok Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. atau yang akrab disapa Ijeck, dinilai sebagai arsitek utama kebangkitan Partai Golkar di Sumatera Utara. Kepemimpinannya yang progresif, strategis, dan membumi menjadikan Golkar kembali berjaya di tanah Melayu. Tak heran, harapan agar Ijeck kembali menakhodai DPD Partai Golkar Sumut untuk periode kedua terus menguat.

Hal ini disampaikan oleh Saharuddin, salah satu penggiat sosial, aktivis pergerakan, sekaligus Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumut. Dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (23/5/2025), Saharuddin menyebut bahwa Ijeck adalah pemimpin yang tak hanya hadir saat pesta demokrasi, tapi juga bekerja secara senyap dan nyata membangun kejayaan partai.

“Ijeck bukan sekadar ketua, ia adalah simbol kebangkitan dan semangat baru bagi Golkar Sumut. Ia berhasil membawa partai keluar dari zona nyaman, menembus batas-batas keterbatasan, dan meraih prestasi politik yang membanggakan,” ujar Saharuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dan inisiator Tim Loyalis Bang Ijeck.

Di bawah kepemimpinan Ijeck, Partai Golkar Sumut mencatat lonjakan elektabilitas dan torehan suara yang signifikan dalam Pemilu 2024. Golkar sukses memperluas dominasi politiknya di DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga DPR RI. Lebih dari itu, sejumlah kader Golkar berhasil memenangkan Pilkada 2024, membuktikan keberhasilan strategi konsolidasi dan pembinaan politik di akar rumput.

Menurut Saharuddin, keberhasilan ini bukan semata hasil kerja sesaat, melainkan buah dari kepemimpinan yang visioner dan konsisten dalam membangun struktur partai yang solid dan responsif terhadap dinamika masyarakat.

“Sumatera Utara membutuhkan pemimpin seperti Ijeck—yang tak hanya karismatik, tetapi juga strategis, cepat tanggap, dan mengakar di hati rakyat. Dua periode bukanlah ambisi, melainkan keniscayaan untuk menjaga kesinambungan dan memperkuat kemenangan Golkar di masa depan,” tambahnya.

Kiprah Ijeck selama ini dinilai bukan hanya membesarkan partai, tapi juga turut mendorong gerakan sosial, ekonomi, dan keumatan di Sumatera Utara. Hal ini pula yang menjadi magnet tersendiri bagi banyak generasi muda dan aktivis untuk bergabung dan berjuang bersama Partai Golkar.

Dengan segala pencapaian dan rekam jejak yang gemilang, Ijeck dinilai layak melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Publik pun kini menunggu langkah selanjutnya dari sang tokoh perubahan yang telah mengukir prestasi dalam senyap.T/il_06