BATU BARA | Berbeda dengan jumlah TPS pada Pemilu serentak 2024 lalu dengan 1.446 TPS, pada Pilkada serentak 2024 mendatang, KPU Kabupaten Batu Bara hanya menyediakan sebanyak 794 TPS.

Hal itu diutarakan Komisioner KPU Batu Bara Divisi Penyelenggaraan Sulianto, Kamis (8/8/24).  Dikatakan Sulianto, jumlah 794 TPS tersebut terdiri dari 791 TPS reguler dan 3 TPS Lokus (lokasi khusus) di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku.

Sulianto menjelaskan, pengurangan TPS hingga 40 persen, dari 1446 TPS saat Pemilu Legislatif dan Pilpres menjadi 794 TPS diputuskan setelah berkomunikasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI.

“Penetapan jumlah TPS tersebut sesuai dengan PKPU No 7 tahun 2024, tentang data pemilih dengan minimal 400 pemilih hingga maksimal 600 pemilih untuk 1 TPS reguler,” terangnya.

Menurut Sulianto, pada  Pilkada serentak 2024 mendatang, di Kabupaten Batu Bara ada 2 jenis pemilihan, yakni Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Batu Bara.

“Jadi pada Pilkada mendatang hanya ada dua jenis surat suara yang dipakai, sehingga tidak serumit saat Pemilu Legislatif dan Pilpres,” sebutnya.il_06

Batu Bara| Bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Batu Bara, KPU Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Koordinasi Pencermatan dan Evaluasi Hasil Coklit Pantarlih bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Batu Bara pada Selasa, 23 Juli 2024.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 11.00 WIB ini dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Batu Bara, Erwin, bersama Anggota KPU Kabupaten Batu Bara Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Tri Faith Gushendipo Manalu, serta Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi, Zulkarnaen.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota PPK se-Kabupaten Batu Bara, serta Operator Sidalih KPU Kabupaten Batu Bara, Irzalia Marwah. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data pemilih menjelang Pilkada Serentak 2024.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Batu Bara, Erwin, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mengevaluasi dan mencermati hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) yang telah dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). “Akurasi data pemilih sangat krusial untuk kelancaran proses pemilihan. Kami harus memastikan tidak ada warga yang memenuhi syarat yang terlewat dalam daftar pemilih tetap (DPT),” ujar Erwin.

Tri Faith Gushendipo Manalu menambahkan bahwa proses pencermatan dan evaluasi ini adalah langkah penting untuk menyempurnakan data pemilih. “Kami ingin memastikan bahwa data yang kami miliki adalah data yang akurat dan valid, sehingga setiap warga negara yang memiliki hak pilih dapat terdaftar dengan benar,” kata Tri Faith.

Kegiatan ini berlangsung hingga sore hari dan berjalan dengan baik serta lancar. Evaluasi yang dilakukan melibatkan diskusi mendalam dan penyampaian berbagai temuan serta rekomendasi dari masing-masing PPK. Hasil dari rapat ini akan menjadi acuan penting dalam proses pemutakhiran data pemilih selanjutnya.

Zulkarnaen, Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi seluruh peserta rapat. “Kerja sama dan koordinasi yang baik antara KPU dan PPK sangat penting dalam memastikan data pemilih yang akurat dan valid,” tuturnya.

Operator Sidalih, Irzalia Marwah, juga berperan dalam memastikan bahwa sistem informasi data pemilih berjalan dengan baik selama proses pencermatan dan evaluasi ini. “Kami akan terus melakukan pemantauan dan pembaruan data secara real-time untuk memastikan tidak ada data pemilih yang terlewatkan atau tidak valid,” kata Irzalia.

Dengan sinergi yang kuat antara KPU pusat dan daerah, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan tanpa hambatan.il_06

Batu Bara | Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan integritas penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara mengikuti orientasi tugas Anggota KPU Kabupaten/Kota Periode 2024 – 2029. Kegiatan ini berlangsung di Rindam Jaya, Jakarta, dari tanggal 16 hingga 20 Juli 2024.

Orientasi tugas ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten Batu Bara. Mereka bersama peserta dari KPU lainnya mengikuti serangkaian materi yang disiapkan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi dalam menyelenggarakan pemilu yang berintegritas.

Materi yang Disampaikan dalam Orientasi Tugas:

1. Integritas Pemilu dan Nilai Dasar KPU: Membahas pentingnya integritas dalam setiap tahapan pemilu dan nilai-nilai dasar yang harus dipegang teguh oleh penyelenggara pemilu.

2. Hukum, Pengawasan, dan Kelembagaan KPU: Mengupas tuntas aspek hukum yang mengatur pemilu, mekanisme pengawasan, serta struktur kelembagaan KPU.

3. Manajemen SDM dan Perencanaan: Meningkatkan kemampuan manajerial dalam pengelolaan sumber daya manusia dan perencanaan strategis untuk pelaksanaan pemilu.

4. Kepemimpinan untuk Mewujudkan Integritas Elektoral: Melatih kemampuan kepemimpinan yang berorientasi pada pencapaian pemilu yang bersih dan adil.

5. Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat: Menekankan pentingnya pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

6. Data Pemilih dan Dukungan Teknologi Informasi: Mengelola data pemilih dengan baik serta memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung penyelenggaraan pemilu.

7. Empat Pilar Kebangsaan (Pemilu sebagai Integrasi Bangsa): Memahami peran pemilu dalam memperkuat integrasi nasional melalui empat pilar kebangsaan.

8. Kode Perilaku Penyelenggara Pemilu: Menyusun dan mematuhi kode etik yang menjadi pedoman perilaku penyelenggara pemilu.

9. Kepemimpinan, Mekanisme Pengambilan Keputusan, Problem Solving, dan Komunikasi Strategis: Mengembangkan kemampuan dalam pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan komunikasi yang efektif.

10. Pelanggaran dan Sengketa Pemilu: Membahas berbagai bentuk pelanggaran pemilu dan cara penanganannya.

11. Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Laten Radikalisme: Meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran akan bahaya radikalisme yang dapat mengancam stabilitas demokrasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat integritas dan profesionalisme para anggota KPU dalam menjalankan tugas-tugas pemilu di masa mendatang. Dengan bekal materi yang komprehensif, diharapkan para anggota KPU Kabupaten Batu Bara dapat menyelenggarakan pemilu yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.Il_06/red

Batu Bara • Dalam rangka membentuk kepedulian terhadap generasi bangsa, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan solidaritas antar sesama, KPU Kabupaten Batu Bara mengadakan kegiatan Santunan dan Doa Bersama Anak Yatim di lingkungan KPU Kabupaten Batu Bara pada Selasa, 16 Juli 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, serta pejabat pemerintahan setempat, menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan dukungan terhadap anak yatim di Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini berlangsung di Aula Kantor KPU Kabupaten Batu Bara, Jl. Perintis Kemerdekaan No.63 Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Aula tersebut dipenuhi oleh anak-anak yatim yang tampak antusias dan gembira mengikuti rangkaian acara yang telah dipersiapkan dengan baik oleh panitia.

Acara santunan dan doa bersama ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pembacaan doa bersama, ceramah singkat tentang pentingnya solidaritas, hingga pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Selain itu, turut dibagikan bingkisan dan makanan kepada seluruh peserta yang hadir. Momen kebersamaan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.

Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar, berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk relawan dan donatur yang telah memberikan kontribusi mereka. Kehadiran mereka sangat membantu dalam mensukseskan acara ini.

Dengan adanya kegiatan ini, KPU Kabupaten Batu Bara berharap dapat terus meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat, serta menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk turut berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.Il_06/red