Arsip Kategori: Menkumham

Razia Mendadak di Blok Maximum, Kalapas Labuhan Ruku Pastikan Tidak Ada HP dan Narkoba

Batubara — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin langsung razia mendadak di blok hunian, Rabu (27/08). Razia kali ini menyasar kamar 7 dan 8 Maximum, melibatkan Ka. KPLP Ziko Lukita, Kasi Kamtib Samuel Siregar, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun, Kasubsi Keamanan Jumpa Barus, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Afri Indra Gunawan, serta jajaran staf KPLP dan Kamtib.

Razia dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, usai penguncian kamar hunian, dengan metode pengeluaran warga binaan satu per satu untuk digeledah teliti, kemudian dilanjutkan pemeriksaan ke dalam kamar. Kalapas Soetopo Berutu bahkan ikut langsung menggeledah kamar hunian sebagai wujud keseriusan dalam pengawasan.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan telepon genggam maupun narkoba. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak semestinya berada di blok hunian, seperti sendok besi, benda tajam, dan barang berbahan kaca.

Dalam kesempatan itu, Kalapas menyempatkan diri memberi pengarahan kepada warga binaan agar senantiasa menaati aturan serta menjaga kebersihan. “Saya mengingatkan kembali kepada seluruh warga binaan agar selalu menaati tata tertib yang berlaku di dalam lapas. Jangan sekali-kali mencoba melakukan pelanggaran, apalagi yang berkaitan dengan narkoba dan penggunaan telepon genggam ilegal, karena akan ditindak tegas. Selain itu, jaga kebersihan lingkungan hunian. Jangan meludah sembarangan karena dapat menyebarkan penyakit. Mari biasakan pola hidup sehat, mulai dari hal sederhana seperti menjaga kamar tetap bersih dan rapi. Disiplin dan kebersihan adalah kunci untuk menjaga kondisi lapas tetap aman, sehat, dan kondusif,” tegas Berutu.

Soetopo Berutu menegaskan bahwa jajaran Lapas Labuhan Ruku berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan serta memberantas peredaran HP dan narkoba di dalam lapas. Razia mendadak akan terus dilakukan sebagai langkah preventif menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib, bersih, dan kondusif.il_06

Semarak HUT RI ke-80, Lapas Labuhan Ruku Gelar Donor Darah untuk Kemanusiaan

Batubara – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan donor darah yang melibatkan petugas, warga binaan, serta pengunjung, pada Senin (25/8). Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batubara.

📌 Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian sosial sekaligus bagian dari pembinaan di dalam lapas.

“Donor darah adalah bentuk pengabdian kemanusiaan. Selain menyehatkan, darah yang disumbangkan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya petugas dan warga binaan yang ikut mendonorkan darahnya. Sebelum donor, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis untuk memastikan kelayakan fisik.

Perwakilan PMI Kabupaten Batubara memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Lapas Labuhan Ruku.

“Setiap tetes darah yang diberikan memiliki arti penting bagi kelangsungan hidup orang lain. Kegiatan ini sangat membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah,” ungkap salah satu petugas PMI.

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antara petugas dan keluarga warga binaan. Nilai-nilai solidaritas, kemanusiaan, dan persatuan semakin terasa di lingkungan lapas.

Dengan suksesnya acara ini, Lapas Labuhan Ruku berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. Semangat HUT RI ke-80 pun tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi sesama.il_06

Perangi Narkoba, Lapas Labuhan Ruku Gandeng Fokus Rehabilitasi Demi Selamatkan Warga Binaan

BatubaraLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku terus menunjukkan komitmennya dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika. Selasa (26/8), Lapas Labuhan Ruku menjalin kerja sama strategis dengan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia untuk memperkuat program pembinaan dan pemulihan warga binaan pengguna narkotika.

📍 Acara penandatanganan kerja sama berlangsung di Aula Lapas Labuhan Ruku dan dihadiri oleh:

  • Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu
  • Direktur Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia, Mifta Fariz
  • Pejabat struktural dan para konselor rehabilitasi

Kegiatan diawali dengan laporan Kasi Binadik, Benny Simamora, yang menekankan bahwa kerja sama ini bertujuan memberikan konseling intensif dan pendampingan psikologis agar warga binaan dapat pulih dari ketergantungan narkotika dan kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik.

“Program ini kami rancang untuk memutus lingkaran narkoba dan memberikan harapan baru bagi warga binaan,” ujar Benny.

Direktur Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia, Mifta Fariz, mengapresiasi langkah Lapas Labuhan Ruku yang serius menangani korban penyalahgunaan narkotika.

“Rehabilitasi bukan hanya proses pemulihan, tetapi perjalanan membangun kembali kepercayaan diri dan masa depan. Kami siap bersinergi untuk mendukung keberhasilan program ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kalapas Soetopo Berutu menegaskan bahwa rehabilitasi adalah wujud kepedulian negara terhadap warga binaan, dengan harapan lahir individu yang lebih kuat, sehat, dan siap hidup bebas narkoba.

Kegiatan ditutup dengan peresmian program rehabilitasi narkotika yang menjadi langkah nyata Lapas Labuhan Ruku dalam mendukung War on Drugs dan menciptakan generasi bebas narkoba di Kabupaten Batubara.il_06

Pimpin Apel Serah Terima Tugas,Kalapas Ingatkan Petugas Agar Tetap Jaga Integritas

Batubara – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, kembali mengambil alih apel serah terima regu pengamanan yang dilaksanakan pada hari Jumat (22/08/2025) pukul 19.00 WIB. Apel rutin pergantian regu siang ke regu malam ini menjadi salah satu momen yang kerap dimanfaatkan Kalapas untuk memberikan penguatan langsung kepada jajaran petugas.

Dalam kegiatan tersebut, Soetopo Berutu didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Ziko Lukita. Seperti biasanya, Kalapas tidak hanya melakukan pengecekan kesiapan petugas, tetapi juga memberikan arahan penting terkait pelaksanaan tugas pengamanan.

Ia menegaskan agar seluruh anggota jaga senantiasa menjaga integritas, menjauhi narkoba, serta menghindari praktik peredaran handphone ilegal yang dapat merusak tatanan keamanan di dalam lapas. Kalapas juga meminta untuk meningkatkan intensitas razia serta memperketat pengawasan sebagai langkah nyata dalam memberantas peredaran narkoba dan HP ilegal di dalam lapas.

“Petugas pengamanan adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan lapas. Saya minta setiap anggota jaga bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas, meningkatkan kewaspadaan, serta memperkuat razia dan pengawasan agar lapas ini bersih dari narkoba dan HP ilegal,” tegas Soetopo Berutu.

Apel serah terima regu pengamanan tersebut diakhiri dengan doa bersama, sebagai wujud kebersamaan dan harapan agar pelaksanaan tugas berjalan aman dan lancar.il_06

Sinergi Lapas Labuhan Ruku dan LBH: Hadirkan Pendampingan Hukum untuk Warga Binaan.

Batubara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku melaksanakan kegiatan bantuan hukum bagi warga binaan pemasyarakatan bekerja sama dengan lembaga Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cakrawala Indonesia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Keadilan Asahan dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Asahan (23/08/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam memenuhi hak-hak warga binaan untuk mendapatkan akses keadilan.

Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kegiatan bantuan hukum ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, yang menjamin setiap warga negara, termasuk warga binaan, berhak memperoleh pendampingan hukum. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan akses informasi dan pendampingan hukum. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan hukum bagi mereka,” ujar Soetopo Berutu.

Dalam kegiatan tersebut, para warga binaan diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai permasalahan hukum yang sedang mereka hadapi. Tim bantuan hukum juga memberikan penyuluhan terkait proses hukum, mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, hingga proses persidangan, serta menjelaskan hak dan kewajiban warga binaan sesuai peraturan perundang-undangan.

Perwakilan dari lembaga bantuan hukum, Tetty Herawati, menjelaskan bahwa pendampingan hukum di dalam Lapas menjadi salah satu bentuk pelayanan publik yang penting. “Kami hadir untuk mendampingi dan membantu warga binaan agar memahami posisi hukumnya dengan baik. Hal ini penting agar mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi permasalahan hukum,” terangnya.

Warga binaan terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi yang berlangsung hangat. Beberapa di antara mereka bahkan menyampaikan rasa syukur atas adanya kesempatan untuk memperoleh bantuan hukum langsung di dalam Lapas.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum warga binaan sekaligus menjadi sarana pembinaan kepribadian. Selain itu, sinergi antara Lapas dengan lembaga bantuan hukum juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, transparan, dan berkeadilan.il_06

Lapas Labuhan Ruku Gelar Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa HUT RI ke-80, 64 Warga Binaan Langsung Bebas.

Batubara – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, Minggu (17/8/2025). Dari total 1.931 warga binaan yang menghuni Lapas Labuhan Ruku, sebanyak 1.105 orang menerima remisi, dan 64 orang di antaranya dinyatakan langsung bebas.

Kegiatan berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Syafrizal, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti DPRD Batubara, Polres Batubara, Kejari Batubara, BNN Batubara, Kemenag Batubara, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia, Kodim 0208/AS, Danramil 04/TL, Pujakesuma Kabupaten Batubara, serta para mitra kerja Lapas Labuhan Ruku, seperti BRI Kisaran, Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah Batubara, dan Universitas Muhammadiyah Asahan.

Acara dibuka dengan penampilan tarian kreasi dari puluhan warga binaan, disusul sambutan Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu. Dalam sambutannya, Kalapas menegaskan bahwa pemberian remisi bukan hanya bentuk penghargaan kepada warga binaan yang berkelakuan baik, tetapi juga menjadi bagian dari motivasi agar mereka terus memperbaiki diri.

“Remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi bentuk penghargaan atas perubahan sikap dan kedisiplinan warga binaan. Kami di Lapas Labuhan Ruku terus berupaya menciptakan iklim pembinaan yang produktif, baik melalui pendidikan, pembinaan keagamaan, maupun pemberdayaan keterampilan. Harapan kami, saat kembali ke masyarakat, warga binaan mampu menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat,” ungkap Soetopo Berutu.

Pada kesempatan yang sama, Lapas Labuhan Ruku juga menerima Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia untuk produk abon ayam, yang merupakan salah satu produk unggulan hasil kegiatan warga binaan.

Bupati Batubara dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap program-program Lapas Labuhan Ruku.

“Saya sangat mendukung upaya Lapas Labuhan Ruku dalam membina warga binaan, khususnya lewat produk UMKM yang kini sudah bersertifikat halal. Ini langkah maju untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran produk. Pemerintah Kabupaten Batubara siap membantu agar program seperti ini terus berkembang,” ungkap Bupati.

Setelah menyampaikan apresiasi, Bupati melanjutkan dengan membacakan sambutan resmi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menegaskan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan penghargaan bagi warga binaan yang menunjukkan perubahan perilaku positif selama menjalani masa pidana.

Usai acara utama, Bupati Batubara bersama para tamu undangan berkesempatan mengunjungi stand pameran hasil kegiatan kerja warga binaan. Dalam pameran tersebut ditampilkan berbagai produk unggulan seperti abon ayam, kerajinan tangan, hasil perikanan, serta hasil perkebunan seperti sayur kangkung dan ikan lele, yang merupakan hasil nyata pembinaan kemandirian di Lapas Labuhan Ruku.il_06

Gelorakan Semangat Kemerdekaan, Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat

Batubara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lapangan Lapas, Minggu(17/8). Upacara berlangsung dengan penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, petugas, Dharma Wanita, serta jajaran lainnya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan secara tertib, mulai dari pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi, hingga penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan.

Dalam amanatnya, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu membacakan sambutan dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan. Amanat tersebut menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan integritas, serta menjadikan momentum kemerdekaan sebagai pengingat untuk terus bekerja keras membangun Indonesia.

Soetopo Berutu dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh petugas untuk menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan di lingkungan pemasyarakatan. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan. Tugas kita adalah mengisinya dengan kerja nyata, pengabdian, dan dedikasi,” ungkapnya.

Kehadiran Dharma Wanita Lapas Labuhan Ruku turut memberikan semangat tersendiri dalam pelaksanaan upacara. Mereka hadir mendampingi jajaran petugas sebagai bentuk kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah ini. Suasana upacara terasa khidmat dan penuh rasa nasionalisme.

Upacara ini juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air bagi seluruh jajaran Lapas Labuhan Ruku. Nilai perjuangan para pahlawan diharapkan dapat menjadi teladan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik dalam pembinaan warga binaan maupun pelayanan masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia. Dengan semangat peringatan HUT RI ke-80, Lapas Labuhan Ruku berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata dalam membangun bangsa melalui tugas dan fungsi pemasyarakatan.il_06

Wujudkan Semangat Kemerdekaan, Lapas Labuhan Ruku Bagikan Puluhan Paket Sembako untuk Warga

Batu Bara – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar, Sabtu (16/8/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Lapas terhadap warga sekitar, sekaligus bagian dari semangat kemerdekaan yang ingin dirasakan bersama oleh seluruh lapisan masyarakat.

30 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Pembagian sembako dipimpin langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi pejabat struktural, jajaran petugas, serta Dharma Wanita Lapas Labuhan Ruku. Sebanyak 30 paket sembako disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga kurang mampu di sekitar lingkungan Lapas.

Pesan Kalapas: Kemerdekaan adalah Berbagi

Dalam keterangannya, Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara dan perlombaan, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Semangat kemerdekaan adalah semangat berbagi. Kami ingin masyarakat sekitar juga ikut merasakan kebahagiaan di momen bersejarah ini,” ujarnya.

Disambut Penuh Sukacita

Masyarakat penerima bantuan menyambut kegiatan ini dengan penuh sukacita. Banyak warga yang mengaku sangat terbantu dengan adanya pembagian sembako, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan. Mereka pun memberikan apresiasi atas kepedulian Lapas Labuhan Ruku yang hadir langsung di tengah masyarakat.

Selain menyerahkan bantuan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat. Petugas Lapas tidak hanya membagikan sembako, tetapi juga berinteraksi hangat dengan warga, menunjukkan bahwa institusi pemasyarakatan bukan sekadar menjalankan fungsi pembinaan, melainkan juga peduli terhadap lingkungan sekitar.

Sejalan dengan Arahan Dirjen PAS

Kalapas menambahkan, kegiatan sosial ini sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan agar setiap UPT Pemasyarakatan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan menjadi bukti bahwa Lapas Labuhan Ruku selalu hadir di tengah masyarakat,” ungkap Soetopo Berutu.

Merayakan Kemerdekaan dengan Aksi Nyata

Melalui kegiatan bakti sosial ini, Lapas Labuhan Ruku menegaskan bahwa semangat kemerdekaan adalah tentang berbagi, peduli, dan saling menguatkan.

Perayaan HUT RI ke-80 diharapkan tidak hanya meriah secara seremonial, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.

👉 Kemerdekaan sejati adalah ketika kebahagiaan dapat dirasakan bersama.


Tagar:

#SahabatLalaku #LapasLabuhanRuku #HUTRI80 #BaktiSosial #BerbagiUntukNegeri #SemangatKemerdekaan #BatuBaraPeduli

Lapas Labuhan Ruku Jalin Kerja Sama dengan YLBH Cakrawala Nusantara Indonesia untuk Perluas Akses Bantuan Hukum

Batubara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku kembali mengambil langkah strategis dalam meningkatkan layanan pembinaan dan pemenuhan hak warga binaan. Kali ini, Lapas Labuhan Ruku menjalin kerja sama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Cakrawala Nusantara Indonesia (CNI) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di aula Lapas, Rabu (13/8).

Acara penandatanganan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum YLBH CNI, Khairul Abdi Silalahi, S.H., M.H., dan Kepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, beserta jajaran pejabat struktural dari kedua belah pihak. Suasana penuh keakraban terlihat selama kegiatan berlangsung, mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi di bidang pelayanan bantuan hukum bagi warga binaan.

Dalam sambutannya, Khairul Abdi Silalahi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kalapas Labuhan Ruku atas kepercayaan yang diberikan kepada YLBH CNI. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan hukum yang profesional, transparan, dan berintegritas. “Kami memahami bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan bantuan hukum, termasuk warga binaan, dan kami siap menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari komitmen Lapas dalam memperluas akses bantuan hukum bagi warga binaan. Menurutnya, sinergi dengan YLBH CNI akan memperkuat upaya Lapas dalam memastikan hak-hak warga binaan di bidang hukum terpenuhi

Soetopo menambahkan bahwa pihaknya berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan hukum, tetapi juga mencakup edukasi hukum bagi warga binaan. “Pemahaman yang baik tentang hukum akan membantu warga binaan menjalani proses pembinaan dengan lebih sadar dan bertanggung jawab, sekaligus mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Kerja sama ini akan mencakup berbagai kegiatan, mulai dari konsultasi hukum, pendampingan di persidangan, hingga penyuluhan hukum secara rutin di dalam Lapas. Dengan adanya dukungan dari YLBH CNI, Lapas Labuhan Ruku optimis dapat meningkatkan kualitas layanan bantuan hukum, sehingga warga binaan mendapatkan perlakuan yang adil dan layak dalam proses hukum yang mereka jalani.

Kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol dimulainya kolaborasi resmi antara Lapas Labuhan Ruku dan YLBH Cakrawala Nusantara Indonesia. Kedua belah pihak berkomitmen untuk segera merealisasikan program-program yang telah disepakati, demi mewujudkan pemasyarakatan yang berkeadilan dan humanis.il_06

Semarakkan HUT RI Ke-80, Lapas Labuhan Ruku Buka Pekan Olahraga Pegawai dan Warga Binaan

Batubara – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar Pekan Olahraga yang melibatkan pegawai dan warga binaan, Selasa (12/8). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, di Lapangan utama dengan penuh semangat kebersamaan dan nuansa kemerdekaan.

Dalam amanatnya Kalapas menyampaikan bahwa meski kegiatan berlangsung dalam suasana santai, keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas. Panitia dan petugas pengamanan telah disiapkan untuk memastikan seluruh rangkaian pertandingan berjalan lancar, aman, dan terkendali.

Selanjutnya Kalapas Soetopo Berutu melakukan tendangan penalti sebagai simbol dimulainya rangkaian perlombaan. Tendangan ini disambut sorak sorai peserta dan penonton yang memadati area lapangan. “Mari kita jadikan perlombaan ini sebagai ajang kebersamaan. Bertandinglah dengan semangat, sportif, dan hindari segala bentuk kekerasan,” pesan Kalapas dalam sambutannya.

Berbagai cabang olahraga akan dipertandingkan selama pekan olahraga berlangsung, mulai dari futsal, voli,catur, hingga perlombaan tradisional seperti tarik tambang dan balap karung. Seluruh kegiatan dirancang untuk bisa diikuti semua kalangan di lingkungan Lapas, baik pegawai maupun warga binaan, guna menciptakan suasana inklusif dan penuh kegembiraan.

Sejumlah pegawai juga terlihat membaur memberikan dukungan kepada warga binaan yang akan bertanding. Momen ini menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi sarana pemersatu tanpa membedakan status maupun latar belakang.

Dengan dibukanya Pekan Olahraga ini, diharapkan semangat kemerdekaan dapat semakin terasa di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Selain memperingati HUT RI, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembinaan mental dan fisik serta mempererat rasa kekeluargaan antara pegawai dan warga binaan.il_06