Arsip Kategori: Menkumham

Cegah Gangguan Kamtib, Kalapas Padangsidimpuan Lakukan Kontrol Pagi Bersama Petugas Pengamanan

Padangsidimpuan — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, memimpin langsung kegiatan kontrol ke kamar hunian warga binaan bersama jajaran petugas pengamanan, Minggu (5/10/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kuat Lapas Padangsidimpuan untuk menerapkan prinsip Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan tertib.

Dalam kegiatan tersebut, Kalapas bersama regu pengamanan menyisir setiap blok dan kamar hunian untuk memeriksa kondisi sel, kebersihan lingkungan, serta sarana keamanan seperti pintu pengaman, kunci kamar, ventilasi, dan sistem penerangan.

Tidak hanya sekadar inspeksi, Kalapas juga berdialog langsung dengan warga binaan untuk menerima masukan terkait kondisi harian, seperti keluhan fasilitas, kebersihan, maupun potensi gangguan di lingkungan hunian.
“Pendekatan dialog ini penting agar potensi kerawanan bisa diketahui sejak dini dan segera diselesaikan sebelum menjadi gangguan serius,” ujar Mathrios.

Setelah kegiatan, Kalapas menegaskan kepada seluruh petugas agar tetap disiplin, waspada, dan konsisten menjalankan SOP penggeledahan berkala serta deteksi dini terhadap kemungkinan masuknya barang terlarang.

“Kami tidak akan memberi kompromi terhadap pelanggaran, baik itu penggunaan ponsel, penyalahgunaan narkoba, maupun pungutan ilegal. Lapas harus bersih dari praktik seperti itu,” tegasnya.

Mathrios juga menekankan bahwa pengawasan ketat bukan bentuk penindasan, melainkan upaya menciptakan suasana yang aman, adil, dan kondusif untuk proses pembinaan.
Dengan keterlibatan aktif seluruh petugas dan penerapan prinsip Zero Halinar, Lapas Padangsidimpuan bertekad menjadi lembaga pemasyarakatan yang bersih, profesional, dan humanis.mk_03


Humas Lapas Padangsidimpuan
#KemenkumhamSumut #LapasPadangsidimpuan #ZeroHalinar #LapasBersihTanpaNarkoba #PemasyarakatanHebat #HumasLapasID #LAPASIDKetabo #BersihMelayani #ReformasiBirokrasi

Kalapas Labuhan Ruku Dampingi Kakanwil Ditjenpas Sumut Audiensi dengan Wakil Gubernur Sumut

Batu BaraKepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, mendampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara, Yudi Suseno, dalam kunjungan kerja sekaligus audiensi dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Surya, B.Sc. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur pada Rabu (1/10/2025).

Audiensi ini menjadi momentum penting membahas isu-isu strategis pemasyarakatan, mulai dari persoalan over kapasitas lapas hingga program pembinaan warga binaan.

Over Kapasitas Jadi Sorotan

Dalam kesempatan itu, Kalapas Labuhan Ruku memaparkan kondisi nyata Lapas yang kini dihuni 1.953 warga binaan dengan kapasitas hanya 766 orang. Dari jumlah tersebut, lebih dari 1.156 orang merupakan kasus narkotika, sementara 60 persen penghuni berasal dari Kabupaten Asahan.

Penjelasan tersebut mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Surya, mengingat dirinya pernah menjabat sebagai Bupati Asahan selama dua periode.

Narkoba Jadi Ancaman Serius

Wakil Gubernur menyampaikan keprihatinan mendalam terkait tingginya jumlah warga Asahan yang terjerat narkoba. Ia menegaskan, wilayah Asahan dan Batu Bara memang dikenal sebagai jalur tikus penyelundupan narkoba dari Malaysia yang selama ini menjadi celah besar dalam peredaran gelap narkotika di Sumatera Utara.

Tingkat Residivis Tertinggi

Kalapas Soetopo Berutu juga mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Lapas Labuhan Ruku memiliki tingkat residivis tertinggi di Sumatera Utara, bahkan berpotensi tertinggi di Indonesia, dengan jumlah lebih dari 840 narapidana residivis.

“Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi kami dalam menjalankan program pembinaan. Karena itu, kami berkomitmen memperkuat pembinaan, baik melalui pelatihan kerja, pendidikan, maupun kegiatan keagamaan, agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Soetopo Berutu.

Dukungan Pemprov Sumut

Selain soal pembinaan, turut dibicarakan pula pemanfaatan lahan Air Joman untuk mendukung program ketahanan pangan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui kegiatan pertanian warga binaan.

Wakil Gubernur Surya menyambut baik langkah tersebut dan menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang dilakukan Ditjenpas dan jajaran Lapas.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung penuh langkah pembinaan ini dan siap berkolaborasi untuk mengatasi masalah kelebihan kapasitas di Lapas maupun Rutan,” tegas Surya.

Harapan dari Audiensi

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah konkret memperkuat sinergi antara Ditjenpas, Pemprov Sumut, dan Lapas di daerah, termasuk Lapas Labuhan Ruku, untuk mengatasi berbagai persoalan pemasyarakatan secara menyeluruh sekaligus mendukung program ketahanan pangan berkelanjutan.il_06


📌 Tagar:
#Ditjenpas #Kemenimipas #KanwilDitjenpasSumut #LalakuBersahabat #Pemasyarakatan #SumutBersihNarkoba #OverKapasitas #KetahananPangan


 

Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Blok Safir dan Kontrol Beranggang, Antisipasi Gangguan Kamtib

Batubara, 30 September 2025Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menggelar razia blok hunian dan kontrol area beranggang sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasi Kamtib Samuel Siregar, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Afri Indra Gunawan, Komandan Jaga MS Damanik, serta petugas KPLP, Kamtib, dan regu jaga.

Razia difokuskan pada kamar hunian nomor 9 dan 4 di Blok Safir. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dikeluarkan satu per satu untuk dilakukan penggeledahan badan, kemudian petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh isi kamar. Hasilnya, tidak ditemukan narkoba maupun telepon genggam. Namun, sejumlah barang terlarang seperti benda logam dan kaca berhasil diamankan karena berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

Setelah itu, jajaran Lapas melanjutkan kegiatan dengan kontrol ke area beranggang untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menegaskan bahwa pengawasan lapas tidak hanya terbatas pada blok hunian.

“Tidak hanya kamar hunian yang kita pastikan aman, area beranggang juga wajib diperiksa secara rutin agar potensi gangguan dapat dicegah. Razia dan kontrol ini adalah wujud komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, Lapas Labuhan Ruku menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas keamanan, menegakkan aturan, serta memberikan jaminan rasa aman bagi warga binaan, petugas, dan lingkungan sekitar.il_06


#LalakuBersahabat #KamtibAman #LapasLabuhanRuku #Ditjenpas #Kemenkumham #KanwilDitjenpasSumut #RBKunwas #KemenpanRB #Ombudsman


 

Apel Serah Terima Regu di Lapas Labuhan Ruku Jadi Momen Penguatan Tugas dan Sinergi Pengamanan

Batu BaraKepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin langsung apel serah terima regu pengamanan dari regu pagi ke regu siang pada Minggu (28/2/2025) di depan Pos Utama Regu Pengamanan.

Apel serah terima ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum penting untuk memastikan bahwa seluruh petugas lapas siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Serah terima regu juga menjadi wujud nyata keberlanjutan sistem pengamanan, agar kondisi di dalam maupun di sekitar lapas selalu dalam keadaan aman dan kondusif.

Turut mendampingi Kalapas, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Ziko Lukita serta Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Denny Sinaga. Selain itu, personel TNI juga ikut hadir dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pengamanan tambahan di Lapas Labuhan Ruku. Kehadiran unsur TNI memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dalam amanatnya, Kalapas Soetopo Berutu menegaskan bahwa disiplin, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) adalah kunci utama keberhasilan dalam menjaga keamanan lapas. Ia menekankan bahwa petugas pengamanan merupakan garda terdepan yang berperan langsung dalam menciptakan lingkungan lapas yang tertib.

“Tugas pengamanan bukanlah hal yang mudah. Kita adalah benteng pertama dalam menjaga ketertiban. Untuk itu, saya tekankan agar setiap petugas benar-benar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, serta senantiasa berpedoman pada SOP. Jangan pernah lengah, karena dari sinilah stabilitas keamanan lapas bermula,” ujar Kalapas dengan tegas.

Lebih lanjut, Kalapas mengingatkan agar setiap petugas terus menjaga solidaritas dan kekompakan. Menurutnya, pengamanan tidak bisa dilakukan secara individual, melainkan membutuhkan kerja sama tim yang solid, komunikasi yang baik, serta komitmen bersama untuk memberikan yang terbaik.

Apel kemudian diakhiri dengan saling bersalaman antarpetugas sebagai simbol keakraban, kebersamaan, dan kekuatan moral dalam menjalankan tugas. Momen sederhana ini memiliki makna mendalam, yakni mempererat rasa persaudaraan serta mengingatkan setiap petugas bahwa mereka bukan hanya menjalankan pekerjaan, melainkan juga mengemban amanah negara.

Dengan adanya apel serah terima yang dipimpin langsung oleh Kalapas, diharapkan seluruh jajaran pengamanan semakin siap menghadapi dinamika tugas sehari-hari, baik dari sisi pencegahan gangguan keamanan maupun penegakan aturan di dalam Lapas Labuhan Ruku.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam menciptakan sistem pengamanan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga solid secara mental dan moral.il_06

Kakanwil Yudi Suseno Tinjau Screening & Ronsen Paru-Paru Warga Binaan di Lapas Labuhan Ruku

Batu Bara, 18 September 2025 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil meninjau langsung pelaksanaan screening dan ronsen paru-paru bagi warga binaan. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pencegahan dini penyakit menular serta bentuk nyata komitmen memberikan layanan kesehatan maksimal di dalam lapas.

Didampingi oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, beserta jajaran pejabat struktural, Kakanwil menyaksikan secara langsung proses pemeriksaan. Ia memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai standar kesehatan yang berlaku serta mengapresiasi upaya pihak lapas dalam memperhatikan kesehatan warga binaan.

“Kesehatan warga binaan adalah prioritas yang tidak boleh diabaikan. Mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan medis, termasuk pemeriksaan penyakit paru-paru yang sangat rentan terjadi di lingkungan tertutup seperti lapas,” tegas Yudi Suseno.

Sementara itu, Kalapas Soetopo Berutu menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kakanwil. Ia menjelaskan bahwa screening dan ronsen paru-paru merupakan program rutin yang dilaksanakan dengan melibatkan tenaga medis profesional. Harapannya, deteksi dini ini dapat meminimalisir penyebaran penyakit sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

Kunjungan ini sekaligus menjadi motivasi bagi jajaran Lapas Labuhan Ruku untuk terus berinovasi dalam pelayanan, khususnya di bidang kesehatan. Selain itu, kegiatan ini menegaskan adanya sinergi antara lapas dan instansi terkait dalam menjaga kesehatan dan memastikan hak-hak dasar warga binaan tetap terpenuhi.


✅ Tagar:

#SahabatLalaku #LapasLabuhanRuku #KesehatanWargaBinaan #PemasyarakatanSehat #SumutBebasPenyakit


 

Sinergi Lapas, TNI, dan Polri: Razia Kamar Hunian di Labuhan Ruku Pastikan Lapas Bebas Narkoba

Batubara, 8 September 2025 – Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku terus memperkuat komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) dengan melaksanakan razia kamar hunian warga binaan. Kegiatan yang digelar pada Senin (8/9) ini melibatkan sinergi bersama TNI dan Polri sebagai upaya mitigasi risiko gangguan kamtib.

Razia dipimpin langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu bersama Danramil 04/Talawi Kapten Inf Surbakti, jajaran TNI, Polri, pejabat struktural, serta petugas jaga.

Apel Kesiapan dan Arahan Kalapas

Sebelum razia, seluruh personel mengikuti apel persiapan di lapangan Lapas. Dalam arahannya, Kalapas menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya terkait akselerasi pemberantasan peredaran narkoba serta penipuan jaringan lapas.

Ketelitian, profesionalitas, dan integritas adalah kunci. Kita harus menjunjung tinggi semangat merah putih serta menjaga nama baik instansi,” tegas Soetopo.

Penggeledahan Humanis dan Transparan

Penggeledahan dilakukan menyeluruh di kamar hunian. Petugas gabungan memeriksa setiap sudut ruangan, lemari, kasur, hingga barang pribadi warga binaan dengan penuh kehati-hatian. Meski ketat, petugas tetap mengedepankan sikap humanis agar hak-hak warga binaan tetap dihormati.

Hasilnya, tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba, handphone, maupun benda berbahaya lainnya. Temuan ini menjadi bukti bahwa pengawasan di Lapas Labuhan Ruku berjalan baik dan warga binaan juga mendukung terciptanya lapas yang aman dan tertib.

Apresiasi dari TNI

Danramil 04/Talawi Kapten Inf Surbakti mengapresiasi soliditas antara Lapas, TNI, dan Polri.
Kegiatan ini penting untuk mempersempit ruang gerak oknum yang berpotensi mengganggu kamtib di lapas. Kolaborasi seperti ini harus terus diperkuat,” ujarnya.

Komitmen Rutin dan Berkesinambungan

Kalapas Soetopo menambahkan, razia semacam ini akan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Selain menjadi upaya mitigasi, kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen Lapas Labuhan Ruku untuk mewujudkan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan bersih dari narkoba maupun praktik ilegal lainnya.

Sebagai tindak lanjut, barang-barang hasil razia yang tidak sesuai aturan langsung dimusnahkan di hadapan saksi dari unsur TNI, Polri, dan pejabat struktural Lapas. Hal ini menegaskan komitmen bersama menjaga integritas dan keamanan pemasyarakatan.il_06


📌 Tagar Resmi:
#LalakuBersahabat #ditjenpas #kemenimipas #kanwildirjenpassumut
#KemenpanRB #Ombudsman #rbkunwas #LapasLabuhanRuku #TNI #Polri


 

Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.

Batubara — Memanfaatkan hari libur, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, bersama jajaran meninjau lahan milik Lapas yang berada di Kampung Panjang dan Labuhan Ruku pada jumat (05/09/2025). Kegiatan ini turut diikuti pejabat struktural, di antaranya Kasubag TU Suriawan, Kaur Umum Danield Jakobson Simanjuntak, serta Kasubsi Sarana Kerja Yosua Sagala.

Peninjauan dilakukan untuk memantau pemanfaatan lahan yang saat ini ditanami pohon sawit, sekaligus melihat potensi lahan tersebut apakah memungkinkan untuk dikembangkan dengan rencana penanaman kelapa hibrida. Program ini sesuai perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, yang menargetkan penanaman serentak sebanyak 6.500 batang kelapa hibrida, terpusat di Lapas Nusakambangan, dan juga termasuk Lapas Labuhan Ruku.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan secara produktif menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah. “Kami terus berupaya agar lahan milik Lapas dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk mendukung program penanaman pohon kelapa maupun ketahanan pangan. Harapan kami, langkah ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam menjaga ketersediaan hasil perkebunan serta mendukung program lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan adanya peninjauan ini, Lapas Labuhan Ruku berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan inovasi terhadap pemanfaatan aset yang dimiliki, agar keberadaan Lapas dapat memberi kontribusi nyata tidak hanya di bidang pemasyarakatan, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan dan program penghijauan nasional.il_06

Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Labuhan Ruku Cetak Lahan Pertanian Baru dari Hasil Sinergi dengan Masyarakat Sekitar. 

Batubara — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Salah satu langkah nyata yang dilakukan yakni membuka lahan pertanian baru dengan memanfaatkan lahan milik masyarakat yang berada di sekitar Lapas.

Lahan seluas kurang lebih 200 meter persegi yang terletak tepat di depan Lapas tersebut merupakan milik warga yang dengan sukarela memberikan izin kepada pihak Lapas untuk memberdayakannya. Pembukaan lahan dilakukan oleh para Tamping Kegiatan Kerja, yaitu warga binaan yang telah memenuhi syarat untuk bekerja di luar tembok Lapas.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata Lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus bentuk sinergi dengan masyarakat sekitar.“Program ketahanan pangan yang kita jalankan di Lapas Labuhan Ruku ini adalah implementasi dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Melalui pembukaan lahan baru, kami berharap warga binaan dapat berperan aktif sekaligus mendapatkan pengalaman kerja yang bermanfaat,” ujar Kalapas.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kasi Kegiatan Kerja Franda Wijaya, Kasubsi Pengolahan Hasil Kerja Amsah, Kasubsi Sarana Kerja Yosua Sagala, serta beberapa staf kegiatan kerja. Kasi Kegiatan Kerja, Franda Wijaya, menambahkan bahwa lahan baru tersebut dalam waktu dekat akan ditanami kangkung sebagai tahap awal pemanfaatan. “Kangkung dipilih karena mudah dibudidayakan dan cepat dipanen, sehingga hasilnya dapat segera dirasakan,” ungkapnya.

Melalui langkah ini, Lapas Labuhan Ruku berharap program ketahanan pangan dapat berjalan berkesinambungan serta memberi dampak positif bagi pembinaan warga binaan dan hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.il_06

Perkuat Sinergitas, Kalapas Labuhan Ruku Kunjungi Puskesmas Bahas Program Kesehatan.

Batubara — Dalam rangka meningkatkan sinergitas antarinstansi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Labuhan Ruku pada Selasa (02/09/2025).

Selepas apel pagi, Kalapas yang didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik) Benny Wijaya Tarigan bertolak menuju Puskesmas. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Puskesmas Labuhan Ruku, dr. Sarbaini.

Kegiatan tersebut membahas berbagai program sinergitas terkait peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Labuhan Ruku. Melalui kolaborasi ini, diharapkan mutu layanan kesehatan dapat terus terjaga dan ditingkatkan.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan. “Kami berharap sinergi ini semakin mempererat hubungan kerja sama antara Lapas dengan Puskesmas. Pelayanan kesehatan yang baik merupakan hak seluruh warga binaan, dan kami ingin memastikan itu terpenuhi,” ujar Berutu.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Labuhan Ruku, dr. Sarbaini, menyambut positif upaya yang dilakukan pihak Lapas. “Kami siap mendukung penuh program pelayanan kesehatan di Lapas. Kolaborasi ini sangat penting agar warga binaan mendapat akses kesehatan yang layak dan berkualitas,” ungkapnya.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergitas antara Lapas Labuhan Ruku dan Puskesmas Labuhan Ruku semakin kuat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya warga binaan pemasyarakatan.il_06

Lapas Labuhan Ruku Gelar Doa dan Zikir Bersama: Wujud Kepedulian untuk Keselamatan Negeri

BATUBARALapas Labuhan Ruku menggelar doa dan zikir bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan serta kebaikan bangsa dan negara.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh petugas dan warga binaan dengan penuh khidmat di lingkungan lapas, Senin (1/9).

Pelaksanaan doa bersama dilakukan di dua tempat sesuai keyakinan masing-masing:

  • Masjid Lapas: zikir dan doa untuk keselamatan negeri.
  • Gereja Lapas: doa untuk perdamaian dan kesejahteraan bangsa.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata pembinaan kerohanian di dalam lapas.

“Doa bersama tidak hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga menjadi bentuk partisipasi warga binaan dalam mendoakan bangsa dan negara. Hal ini menunjukkan bahwa mereka masih memiliki rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran spiritual, memperkuat karakter, dan meningkatkan rasa kebangsaan di lingkungan pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Dengan adanya doa dan zikir bersama, diharapkan warga binaan serta petugas semakin sadar pentingnya doa dalam kehidupan. Selain sebagai pembinaan rohani, kegiatan ini juga mempererat persaudaraan di tengah keberagaman.
Doa-doa yang dipanjatkan diharapkan membawa kedamaian, keselamatan, dan keberkahan bagi bangsa dan negara.il_06


📌 Tagar:
#ditjenpas #kemenimipas #kanwildirjenpassumut #KemenpanRB #Ombudsman #rbkunwas #LalakuBersahabat