Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

Dukung program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Bupati Langkat Syah Afandin bersama KSJ serahkan bibit Aren kepada Kelompok Tani

LANGKAT – Dalam semangat membangun masa depan yang hijau, berkelanjutan, dan mandiri, Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) meluncurkan program visioner “Cetak 1 Juta Bibit Aren” yang disosialisasikan di Padepokan Edukasi, Dusun Sidorukun, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Program ini menjadi salah satu langkah konkret mendukung ketahanan pangan nasional dan pelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat 4 Juli 2025 yang dikoordinir oleh Wan Aina selaku pengurus KSJ Langkat bersama Hendrik Irawan, Kepala Dusun Sidorukun sekaligus pengelola Padepokan Edukasi. Hadir dalam kegiatan ini Camat Wampu Ahmad Fitria mewakili Bupati Langkat, serta turut hadir kelompok tani “Maju Bersama” yang diketuai oleh Jumali, serta kelompok tani “Maju Jaya” yang dipimpin oleh Ponirin.

Dalam pemaparannya, Ariswan Manajemen KSJ Pusat menjelaskan bahwa tanaman aren merupakan salah satu tanaman konservasi di Indonesia yang tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah tanpa perlu pupuk kimia. Lebih dari itu, tanaman ini memiliki nilai ekonomis tinggi yang menguntungkan petani.

“Tanaman ini bukan tanaman asing di Kabupaten Langkat, di Kecamatan Stabat Desa Pantai Gemi dan Dusun Slipit Desa mangga masih ada masyarakat yang memproduksi gula aren. Kecamatan gebang, Tanjung pura dan Hinai masih ada petani yang membudidayakan tanaman aren ini bahkan di Desa Selayang Kecamatan Selesai sangat banyak masyarakat yang menanam pohon Aren dan memproduksi produk turunanya seperti gula aren dan ijuknya dan setiap medekati bukan suci Ramadhan masyarakatnya mengolah buah aren yang di sebut kolang kaling untuk di pasarkan sampai ke luar Provinsi Sumatera Utara” terang Ariswan.

Mewakili Bupati Langkat, Ahmad Fitria dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh dari Bupati Langkat terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa tanaman aren bukanlah tanaman asing di wilayah Langkat. Bahkan hingga kini, masih terdapat sentra produksi gula aren di Dusun Selemak, Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu yang membuktikan potensi besar tanaman ini dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang sebelumnya telah diluncurkan di Banda Aceh dan diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah. Dalam arahannya, Fahri Hamzah menggagas konsep “1 Rumah, 5 Pohon Aren” sebagai bentuk nyata kontribusi masyarakat terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan jangka panjang.

Terpisah Budianto, perwakilan dari kelompok tani, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas inisiatif KSJ. Ia menyebutkan bahwa program ini sangat relevan dan bermanfaat bagi para petani lokal, terutama di tengah kebutuhan akan solusi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan bibit aren secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani, yang diserahkan langsung oleh Camat Wampu mewakili Bupati Langkat.

Program cetak 1 juta bibit aren ini bukan sekadar gerakan menanam pohon, ini adalah penanaman harapan, sebuah komitmen kolektif untuk masa depan bumi yang lestari dan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. KSJ bersama para petani, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat sedang menulis babak baru, bahwa dari desa, bisa lahir solusi besar bagi bangsa. Karena sejatinya, setiap pohon yang ditanam hari ini adalah investasi untuk generasi esok. il_06

Lapas Labuhan Ruku Berikan Pembekalan dan Orientasi Kepada CPNS Lapas Labuhan Ruku

Batu Bara™ — Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku mengikuti kegiatan pembekalan dan orientasi yang dilaksanakan pada Rabu, 2 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membekali CPNS dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam tugas-tugas pemasyarakatan, Rabu (2/7)

Pembekalan materi orientasi disampaikan oleh Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib, Afri Indra Gunawan. Dalam paparannya, Afri menjelaskan terlebih dahulu struktur organisasi dari jajaran Adm Kamtib dan tugas serta fungsi Adm Kamtib salah satunya tentang Deteksi Dini. Afri menekankan pentingnya deteksi dini sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“Kewaspadaan dan kemampuan mendeteksi potensi gangguan sejak dini adalah kunci dalam menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif,” tegasnya.

Selain menerima materi teori, CPNS juga diberikan pelatihan fisik berupa Peraturan Baris Berbaris (PBB). Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Muda, Wilman Marbun, bersama staf Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Yudha Perkasa. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kedisiplinan, kekompakan, serta semangat korps di kalangan CPNS.

Wilman Marbun dalam arahannya menyampaikan bahwa kemampuan baris-berbaris bukan hanya sekadar keterampilan fisik, namun juga sebagai bentuk pembinaan mental dan karakter. “Disiplin dan kekompakan yang ditanamkan melalui PBB akan sangat berguna saat para CPNS menjalankan tugas di bidang pengamanan maupun pelayanan,” ujarnya.

Kegiatan pembekalan dan orientasi ini menjadi bagian dari proses penyesuaian CPNS terhadap budaya kerja di lingkungan pemasyarakatan. Dengan bekal teori dan latihan lapangan yang diterima, diharapkan para CPNS dapat memahami tanggung jawab serta tantangan yang akan dihadapi ke depan.

Kalapas Labuhan Ruku, melalui jajaran strukturalnya, terus berkomitmen untuk membina dan mencetak pegawai yang profesional, berintegritas, dan siap menjaga marwah institusi pemasyarakatan. Kegiatan ini pun menjadi wujud komitmen tersebut dalam membangun fondasi kuat bagi generasi baru ASN di lingkungan Lapas.il_06

Kalapas Labuhan Ruku Ajak WBP Jaga Kesehatan, Tekankan Bahaya Perilaku Menyimpang dan Pentingnya Gaya Hidup Sehat

Batu Bara™ – Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkait pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhi berbagai bentuk perilaku menyimpang yang dapat berdampak buruk bagi kondisi fisik dan mental. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Lapas pada Kamis, 3 Juli 2025, dengan dihadiri oleh 1946 warga binaan yang mengikuti dengan antusias.

Dalam arahannya,Kalapas mengingatkan WBP agar tidak melakukan praktik-praktik berbahaya yang sering terjadi secara sembunyi-sembunyi di lingkungan pemasyarakatan, seperti membuat tato menggunakan alat tidak steril, pemasangan guli-guli (benda asing bulat yang dipasang di kemaluan untuk mengubah bentuk), serta penggunaan puntung rokok bekas yang di gunakan kembali. Perilaku tersebut sangat berisiko menjadi jalur penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, dan infeksi lainnya.

Selain itu, Kalapas secara tegas menyinggung soal penyimpangan seksual, khususnya perilaku penyuka sesama jenis yang dilarang keras di dalam Lapas. Ia menekankan bahwa perilaku tersebut tidak hanya melanggar norma hukum dan agama, tetapi juga sangat berisiko terhadap kesehatan para WBP.

“Kami tidak mentolerir perilaku menyimpang seperti hubungan sesama jenis. Itu jelas bertentangan dengan hukum negara maupun nilai-nilai agama. Kita semua di sini dalam proses pembinaan, maka mari jaga martabat dan kendalikan diri,” ujar Kalapas dengan tegas.

Untuk memberikan gambaran nyata, Kalapas juga mengangkat kisah salah seorang WBP berinisial AJ yang sudah enam kali keluar-masuk penjara. AJ kini menderita gagal ginjal dan penyakit komplikasi lainnya akibat pola hidup tidak sehat yang dijalaninya. Saat ini, pihak Lapas harus secara rutin mengantarkannya keluar dua kali seminggu untuk menjalani cuci darah (hemodialisis) di rumah sakit Bidadari Indrapura.

“Kasus yang dialami saudara kita di atas benar-benar telah menjadi masalah tersendiri bagi Lapas Labuhan Ruku. Ini menjadi beban bagi petugas, apalagi dalam situasi efisiensi anggaran saat ini. Dengan lamanya pidana yang harus dijalaninya selama beberapa tahun ke depan, kondisi ini menjadi keprihatinan kita bersama. Energi dan waktu yang harus diberikan petugas untuk mengantar dan mendampingi sangat besar. Semoga ini bisa menjadi contoh nyata bagi seluruh WBP, betapa pentingnya menjaga hidup sehat sejak sekarang,” ungkap S.Berutu.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petugas, yang selama enam bulan terakhir telah memberikan perhatian dan pendampingan maksimal kepada AJ.
“Kita semua prihatin atas kondisi yang dialami saudara kita tersebut. Saya secara pribadi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran petugas, terutama tim perawatan dan pengamanan. Tanpa perhatian dan dedikasi mereka, mustahil kondisi WBP ini dapat tertangani dengan baik hingga saat ini,” tambahnya.

Menutup pengarahan, Kalapas juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat, terutama keluarga warga binaan, agar turut serta dalam proses pembinaan melalui dukungan moril.
“Kami mengajak kepada masyarakat, khususnya keluarga warga binaan, untuk turut memberikan nasihat dan arahan. Harapannya, selama menjalani masa tahanan dan pidana, WBP tetap sabar dan dapat mengambil hikmah dari musibah yang dialami keluarga. Jaga pola hidup sehat, perbanyak ibadah, dan ikuti seluruh program pembinaan dengan baik,” pungkasnya.

Kegiatan pengarahan ini turut didampingi oleh Ka.KPLP Ziko Manalu, Kasi Keamanan dan Ketertiban Samuel Siregar, Kasubag Tata Usaha Suriawan, JF keamanan Wilman Marbun, Kasubsi registrasi Mulia Situmorang, Karupam MP Nababan serta jajaran keamanan dan bimkemas lainnya. Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh WBP semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan, menjauhi perilaku menyimpang, dan berkomitmen menjalani masa pembinaan dengan baik menuju perubahan yang lebih positif.Il_06

Gusti Apresiasi Bupati Bahar,Proyek Jalan Ujung Kubu Senilai Rp3,8 Miliar Dimulai

BATU BARA™ – Perjuangan anggota DPRD Kabupaten Batubara dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Jalan penghubung Sei Balai – Ujung Kubu, yang selama bertahun-tahun rusak parah dan menjadi keluhan warga, kini siap dibangun dengan nilai kontrak proyek mencapai Rp3.866.458.340,00.

Anggota DPRD dari dapil terkait disebut aktif menyuarakan kondisi jalan tersebut sejak awal masa jabatan Bupati Batu Bara Bapak Baharuddin Siagian pada februari 2025.

Plt. Kepala Bidang Pekerjaan Umum Dinas PUPR Batubara, Faisal, membenarkan bahwa proyek saat ini telah masuk tahap persiapan teknis dan administratif oleh pihak pemenang tender.

“Saat ini dalam proses pemesanan material dan penyiapan administrasi teknis. Fisik proyek akan segera dimulai setelah persiapan rampung,” jelas Faisal, Selasa (2/7/2025).

Ia juga menegaskan bahwa proyek ini menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Batubara, mengingat besarnya kebutuhan masyarakat terhadap akses jalan yang layak.

Salah satu tokoh pemuda dari Kecamatan Nibung Hangus, Gustira Sayuti, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Anggota DPRD Batubara yang telah konsisten serta peduli terhadap jalan tersebut, bahkan sebelum masa pelantikan Bupati Batubara sangat perhatian terhadap kondisi jalan tersebut.

“Kami melihat sendiri bagaimana anggota DPRD terus bekerja,berkoordinasi dengan Bupati agar jalan ini diperhatikan. Sekarang akhirnya masuk tahap realisasi. Terima kasih kepada DPRD dan Bapak Bupati Batu Bara yang sudah memberikan atensi dan perhatian terhadap jalan tersebut,” ujarnya.

Gustira juga mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya, apalagi yang bernuansa SARA. Ia meminta semua pihak turut menjaga kondusifitas dan mengawal pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai harapan.

Ridwan, Anggota DPRD Batubara dari Fraksi Gerindra Dapil Nibung Hangus – Tanjung Tiram, menegaskan bahwa DPRD akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap proyek tersebut, agar pelaksanaannya benar-benar sesuai harapan masyarakat.

“Yang pastinya kami dari DPRD Batubara tetap pada fungsi pengawasan. Tender pekerjaan jalan tersebut sudah dimenangkan oleh CV. Eka Nusa. Tinggal sama-sama kita awasi bersama, baik dari kami selaku Anggota DPRD maupun elemen masyarakat. Kita jaga proses pengerjaan jalan tersebut bersama-sama,” ujar Ridwan, Kamis (03/07).

Sebagai informasi, Jalan Sei Balai – Ujung Kubu merupakan jalur penting yang menghubungkan dua kecamatan strategis di Kabupaten Batubara. Kondisi jalan tersebut telah sejak lama rusak parah dan sangat memprihatinkan serta tidak tersentuh perbaikan selama bertahun-tahun.

Berkat sinergi antara DPRD dan Pemkab Batubara, proyek jalan tersebut kini resmi masuk tahap pelaksanaan. Pemerintah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dikawal dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan terhadap kebutuhan masyarakat.red

Ketua TIDAR Batu Bara: Oknum Penyebar Opini Sesat Sudah Dicoret dari GMD!

BATU BARA ™— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kabupaten Batu Bara, Mhd Arfai, angkat bicara menanggapi pernyataan provokatif seorang oknum yang mengklaim sebagai kader Gerindra Masa Depan (GMD) dan menyudutkan DPC Partai Gerindra Batu Bara.

Arfai dengan tegas menyebut bahwa opini yang dilontarkan oknum bernama Andi Lubis adalah opini sesat, tendensius, dan penuh kepentingan pribadi. Ia menegaskan bahwa oknum tersebut bukan lagi bagian dari keluarga besar GMD, bahkan telah resmi dicoret dari daftar alumni oleh pengurus pusat GMD.

> “Saya sudah melakukan konfirmasi langsung ke pengurus pusat GMD. Mereka menegaskan bahwa nama yang bersangkutan sudah tidak diakui sebagai kader karena pernah menyalahgunakan nama GMD untuk kepentingan pribadi,” ujar Arfai, Rabu (02/07/2025).

Lebih lanjut, Arfai menjelaskan bahwa Gerindra Masa Depan (GMD) bukanlah organisasi atau wadah politik, melainkan program kaderisasi yang dibentuk langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai diklat kepemimpinan politik untuk para kader muda potensial Gerindra.

Arfai pun membantah keras klaim Andi Lubis yang menyebut dirinya sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) GMD.

> “Itu klaim sepihak. Tidak pernah ada surat keputusan dari pusat yang menunjuk dia sebagai Korwil. Faktanya, saya sendiri yang terakhir menjabat sebagai Korwil GMD wilayah Sumatera Utara, termasuk Batu Bara,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arfai juga menyampaikan bahwa DPC Partai Gerindra Batu Bara telah menjalankan seluruh mekanisme partai terkait pengajuan nama untuk posisi Wakil Ketua DPRD Batu Bara yang saat ini masih kosong.

> “Semua prosedur pengajuan telah diselesaikan oleh DPC secara administrasi. Saat ini kami tinggal menunggu keputusan resmi dari DPP Partai Gerindra. Jadi jangan ada pihak-pihak yang membuat kegaduhan dan menggiring opini publik dengan informasi sesat,” tegas Arfai lagi.

Dirinya mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Batu Bara untuk tetap solid dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar yang sengaja dimainkan oleh pihak-pihak yang sudah tidak memiliki hubungan struktural dengan partai.

> “Kami fokus bekerja, membesarkan partai, dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Jangan mau dipecah oleh provokator yang sudah tidak punya legitimasi,” tutup Arfai.

Sebelumnya, Andi Lubis sempat menyampaikan pernyataan yang meminta DPP Gerindra mengevaluasi DPC Gerindra Batu Bara terkait kekosongan kursi Wakil Ketua DPRD. Namun faktanya, DPC telah mengajukan nama calon sesuai mekanisme internal partai, dan kini tengah menunggu SK resmi dari DPP.il_06

Ditpolairud Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 8 PMI Ilegal dan WNA Bangladesh di Perairan Batu Bara

Batu Bara, 30 Juni 2025 ™— Direktorat Kepolisian Perairan & Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Sumatera Utara kembali mencetak prestasi dengan menggagalkan upaya penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural melalui jalur laut di wilayah Kabupaten Batu Bara. Sebanyak delapan orang calon PMI, termasuk satu warga negara asing asal Bangladesh, berhasil diamankan saat hendak diberangkatkan secara ilegal menuju Malaysia.

Pengungkapan ini merupakan hasil dari patroli laut rutin yang dilakukan oleh personel Unit Markas Airud Batu Bara di bawah komando IPDA Handrico P. Kaban, SH., MH, berdasarkan arahan langsung dari DIRPOLAIRUD Polda Sumut, Kombes Pol Pahala PH Panjaitan, S.I.K., M.Si.

*Patroli Dini Hari Berujung Penggerebekan*

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 30 juni 2025, sekitar pukul 04.30 WIB. Saat tim Ditpolairud sedang melakukan patroli laut di sekitar Perairan Kuala Sei Padang, Kabupaten Batu Bara, mereka mencurigai keberadaan satu unit kapal ikan yang tampak mencurigakan. Kapal tersebut kemudian dikejar dan dihentikan untuk pemeriksaan.

“Saat dilakukan pengejaran, seorang pria yang diduga sebagai tekong kapal melompat ke laut dan berenang menuju semak hutan bakau. Anggota kami sempat melakukan pencarian, namun hingga kini belum ditemukan,” ujar IPDA Handrico, saat dikonfirmasi di Belawan.

Di atas kapal, petugas mendapati 8 orang calon PMI yang terdiri dari 5 perempuan dan 3 laki-laki. Mereka berasal dari berbagai daerah, yakni Aceh (3 orang), Bandung (1 orang), Brandan (1 orang), Medan (2 orang), serta 1 orang Warga Negara Bangladesh. Selain itu, terdapat 2 orang awak kapal, namun salah satunya diketahui juga merupakan calon PMI.

*Berangkat ke Malaysia Tanpa Dokumen Resmi*

Dari hasil interogasi awal, diketahui bahwa para calon PMI tersebut hendak diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut tanpa dilengkapi dokumen resmi seperti paspor atau visa kerja. Modus ini kuat dugaan berkaitan dengan praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Seluruh penumpang di kapal tidak memiliki dokumen resmi, termasuk satu WNA asal Bangladesh. Ini jelas mengarah pada upaya penyelundupan tenaga kerja ilegal yang melibatkan jaringan perdagangan orang lintas negara,” tambah Kombes Pol Pahala PH Panjaitan, Dirpolairud Polda Sumut.

Barang bukti yang diamankan berupa beberapa tas, pakaian, serta perlengkapan pribadi para korban. Tidak ditemukan senjata atau narkoba dalam kapal tersebut.

*Dibawa ke Mako Ditpolairud untuk Proses Hukum*

Seluruh penumpang kapal, termasuk awak kapal dan calon PMI nonprosedural, saat ini telah dibawa ke Markas Ditpolairud Polda Sumut di Belawan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Proses hukum terhadap para pelaku akan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kemungkinan penerapan Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Kepolisian juga tengah melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku yang melarikan diri dan diduga sebagai tekong kapal. Identitasnya masih dalam proses penyelidikan.

*Imbauan Kepada Masyarakat*

Kombes Pol Pahala mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran kerja ke luar negeri secara ilegal yang menjanjikan gaji tinggi tanpa proses resmi. “Kami mengingatkan agar masyarakat hanya menggunakan jalur resmi untuk bekerja di luar negeri. Jangan mudah percaya pada oknum yang menjanjikan keberangkatan cepat tanpa dokumen,” tegasnya.

Langkah cepat Ditpolairud Polda Sumut ini mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan, karena berhasil mencegah potensi eksploitasi terhadap para calon PMI yang bisa saja menjadi korban kekerasan, perbudakan modern, hingga perdagangan organ.

Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen Polda Sumut dalam memberantas segala bentuk TPPO dan kejahatan lintas negara yang membahayakan keselamatan dan martabat warga negara Indonesia.il_06

Deklarasi KSJ Kota Binjai: Ahmad Syahrir alias Bombom Pimpin Gerakan Sosial Berbasis Komunitas

Binjai — Semangat membangun bangsa melalui gerakan moral dan sosial yang berkelanjutan kembali digaungkan Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ). Kali ini, KSJ resmi mendeklarasikan pembentukan struktur kepengurusan di Kota Binjai, menandai lahirnya KSJ Kota Binjai sebagai bagian dari gerakan nasional berbasis nilai keikhlasan, gotong royong, dan kepedulian sosial.

Kegiatan deklarasi dan konsolidasi ini digelar penuh khidmat di Masjid Baitul Muttaqin, Jalan Gumba, Lingkungan X, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara. Suasana kebersamaan terasa kental saat Ahmad Syahrir, SH alias Bombom, didaulat sebagai Ketua KSJ Kota Binjai, menerima langsung mandat dari Manajemen KSJ Pusat yang diwakili oleh Ariswan.

Tiga poin penting termaktub dalam mandat tersebut, yakni:

1. Menyusun struktur kepengurusan KSJ Kota Binjai dalam waktu satu bulan.

2. Menjalankan program kerja KSJ yang selaras dengan visi dan misi organisasi.

3. Mengaktifkan kegiatan amal sosial secara rutin dan terstruktur, berkoordinasi dengan manajemen KSJ pusat.

Acara ini tidak sekadar seremoni, namun juga menjadi titik awal dimulainya program-program nyata untuk mendukung ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang langsung diwujudkan adalah pembagian bibit aren kepada masyarakat, sebagai bentuk dukungan KSJ dalam membangun kemandirian pangan dan ekonomi berbasis komunitas.

Dalam pembacaan Naskah Deklarasi KSJ Kota Binjai, Ahmad Syahrir menegaskan komitmen seluruh jajaran untuk menjadikan KSJ sebagai pusat edukasi dan penggerak sedekah berkelanjutan di Kota Binjai. Ia juga menyampaikan salam dan dukungan dari Walikota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, MAP, yang menyatakan kesiapannya hadir dalam pelantikan resmi pengurus KSJ Binjai.

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, dalam arahannya menegaskan bahwa KSJ kini telah mencapai edisi ke-307 dan memasuki tahun ke-6 kiprahnya. Ia berharap KSJ Kota Binjai mampu menjaga amanah dan memperluas jangkauan manfaat, termasuk dalam pengembangan ekonomi umat melalui gerakan sosial terstruktur.

Ketua BKM Masjid Baitul Muttaqin, Muhammad Idris, turut memberikan apresiasi dan rasa syukur karena masjid yang dipimpinnya dipercaya menjadi lokasi awal deklarasi gerakan mulia ini.

Lahirnya KSJ Kota Binjai menjadi bukti bahwa perubahan sosial bisa dimulai dari gerakan kecil yang dijalankan dengan penuh ketulusan. KSJ bukan hanya membagikan sedekah, tetapi juga menanam benih harapan dan masa depan. Dari Binjai, gema kebaikan akan terus mengalir, menebarkan semangat kepedulian untuk Indonesia yang lebih peduli, mandiri, dan berbagi.il_06

Peringati HANI 2025, Kalapas Labuhan Ruku Tunjukkan Dukungan terhadap Pencegahan Peredaran Narkoba.

Batu Bara | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menghadiri kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batubara. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Batubara pada Kamis (26/07), mulai pukul 16.00 WIB.

Peringatan HANI tahun ini mengusung tema internasional “The Evidence is Clear: Invest in Prevention” dan tema nasional “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema tersebut menjadi pengingat pentingnya peran semua pihak dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Batubara Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Syafrizal, Kepala BNN Kabupaten Batubara Arnis Syafni Yanti, rwakilan instansi lainnya, serta para tokoh masyarakat Batubara. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam perang melawan narkoba.

Rangkaian acara diawali dengan kata-kata Motivasi memerangi narkoba dari para pejabat yang hadir, dilanjutkan dengan deklarasi anti narkoba oleh seluruh hadirin, yang menyatakan sikap tegas untuk terus bersinergi dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika. Acara kemudian ditutup dengan makan malam bersama dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen bersama dalam mewujudkan Batubara bebas narkoba.

Kalapas Soetopo Berutu menyatakan bahwa peringatan HANI ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi, terutama dalam upaya pembinaan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan lembaga pemasyarakatan. “Kita semua punya peran strategis dalam memutus mata rantai peredaran narkoba, tidak hanya melalui penindakan, tetapi juga melalui pencegahan dan pembinaan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat pemberantasan narkoba semakin mengakar dan terwujud dalam aksi nyata menuju Indonesia yang sehat, bersih, dan produktif tanpa narkoba.il_06

Serah Terima Jabatan Kasi Kamtib Lapas Labuhan Ruku, Haris Damanik Serahkan Tongkat Estafet ke Samuel Joga Marsahala Siregar

Batu Bara | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan menggelar prosesi serah terima jabatan (sertijab) untuk posisi Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib), Kamis (26/06). Jabatan tersebut resmi diserahkan dari Haris Damanik kepada penggantinya, Samuel Joga Marsahala Siregar.

Rangkaian acara diawali dengan penyerahan inventaris keamanan dan ketertiban, termasuk senjata beserta amunisinya, serta barang inventaris lainnya. Kegiatan dilanjutkan di aula Lapas dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan disaksikan langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, serta jajaran internal pegawai Lapas.

Dalam sambutannya, Haris Damanik menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh jajaran selama ia menjabat. “Saya sangat menghargai solidaritas dan profesionalisme rekan-rekan di Lapas Labuhan Ruku. Semoga sinergi yang telah terbentuk dapat terus dijaga dan ditingkatkan,” ungkap Haris, yang kini mengemban amanah baru sebagai Kalapas Kota Pinang.

Sementara itu, Kasi Kamtib yang baru, Samuel Joga Marsahala Siregar, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. “Saya siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Mari kita bekerja bersama untuk hasil yang lebih baik,” ujarnya.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyambut positif dinamika rotasi jabatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi Haris Damanik selama ini dan berharap pejabat baru dapat melanjutkan kinerja yang telah dibangun.

Acara ditutup dengan makan bersama dan sesi foto bersama seluruh jajaran pegawai sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan terhadap pejabat baru.il_06

Pendekatan Humanis, Menteri IMIPAS Agus Andrianto Makan Siang Bersama Warga Binaan di Lapas Kelas I Medan

Medan | Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan menjadi lokasi kegiatan yang berbeda pada Rabu, 25 Juni 2025. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja dengan pendekatan yang lebih personal. Didampingi jajaran Pimpinan Tinggi Kementerian IMIPAS serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Sumatera Utara, Menteri Agus memilih untuk duduk lesehan dan makan siang bersama para warga binaan.

Kegiatan berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Menteri Agus berbincang langsung dengan warga binaan sambil menikmati hidangan sederhana. Kebersamaan ini menjadi bagian dari upaya untuk menunjukkan bahwa proses pembinaan juga harus mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan rasa saling menghormati.

“Tidak ada manusia yang lebih tinggi dari yang lain. Yang membedakan hanyalah fase kehidupan yang sedang dijalani. Di sini, saudara-saudara sedang menjalani proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Menteri Agus di hadapan para warga binaan.

Dalam arahannya, Menteri Agus juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan kesungguhan dalam mengikuti program pembinaan. Ia mengingatkan bahwa kesempatan yang diberikan harus dimanfaatkan secara maksimal, karena pelanggaran berat akan ditindak tegas.

“Saya minta jalani masa pembinaan ini dengan sikap positif. Tunjukkan perubahan dan raih prestasi. Tapi kalau masih ada yang melanggar dan berulah, saya tidak segan memindahkan ke Nusakambangan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah merancang pembangunan Lapas dengan sistem super maksimum security di sebuah pulau terpencil, sesuai mandat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Lapas tersebut diperuntukkan bagi narapidana dengan tingkat risiko tinggi, dengan sistem pengawasan ketat berbasis teknologi dan manajemen modern.

Kegiatan makan siang ini menjadi bagian dari penguatan komunikasi antara petugas dan warga binaan. Pendekatan ini sejalan dengan komitmen Kementerian IMIPAS untuk mendorong perubahan perilaku melalui pembinaan yang lebih manusiawi dan berfokus pada pemulihan.

Usai makan siang bersama, bapak menteri selanjutnya memberikan penguatan kepada seluruh kepala Lapas dan kepala kantor Imigrasi sumut di gedung 2, sebelumnya masing-masing kepala Kantor wilayah Baik Direktorat jenderal Pemasyarakatan dan Imigrasi memberikan laporan evaluasi capaian kinerja triwulan pertama kepada menteri serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Direktur Jenderal Imigrasi, Kegiatan kemudian di tutup dengan sesi foto Bersama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, bersama para kepala UPT lainnya di wilayah Sumatera Utara, sebagai wujud sinergi dan dukungan terhadap program pembinaan yang lebih bermakna dan berkelanjutan.il_06