Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

Universitas Al-Azhar & Politeknik Negeri Medan Perkenalkan SimFAtisl: Teknologi Filter Air Otomatis IoT untuk Petani Ikan Deli Serdang

DELI SERDANG – Upaya meningkatkan kualitas air dan produktivitas budidaya ikan tawar di Kabupaten Deli Serdang kini mendapat dukungan teknologi canggih. Tim dosen Universitas Al-Azhar berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Medan memperkenalkan inovasi Sistem Filter Air Otomatis berbasis Internet of Things (IoT) atau SimFAtisl kepada Kelompok Tani Pondok Miri Asri, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal. Teknologi ini dirancang untuk membantu petani memantau dan menjaga kualitas air kolam ikan secara lebih mudah, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan SimFAtisl, air kolam dapat difilter secara otomatis sehingga tetap jernih, bebas bakteri, dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan ikan untuk tumbuh optimal. Melalui sistem berbasis IoT, para petani juga dapat memantau berbagai parameter penting seperti pH, suhu, kekeruhan, dan kadar oksigen langsung dari ponsel pintar mereka.

Program ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI Tahun 2025.

Ketua tim pengabdian, Sari Novalinda, S.Pd., M.Si., dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Al-Azhar, menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari permasalahan klasik yang dihadapi petani ikan, yakni kualitas air kolam yang buruk sehingga menghambat pertumbuhan ikan dan meningkatkan risiko kematian.
“Dengan sistem ini, petani dapat memantau kualitas air secara real-time melalui ponsel. Harapannya, bobot ikan saat panen bisa meningkat dan tingkat kematian dapat ditekan,” ujarnya.

Anggota tim, Ir. Maharani Putri, S.T., M.T. dari Politeknik Negeri Medan, menambahkan bahwa sistem berbasis IoT ini tidak hanya memudahkan pemantauan tetapi juga meningkatkan pemahaman petani terhadap manajemen budidaya berbasis teknologi. Sementara itu, Muhammad Abdhi Ridha, S.T., M.T. dari Universitas Al-Azhar berperan dalam merancang sistem perpipaan dan valve agar aliran air kolam berjalan optimal.

Dua mahasiswa Universitas Al-Azhar, Khairul Akmal Zebua dan Taufiqurrahman dari Prodi Teknik Elektro, turut dilibatkan dalam proyek ini sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mereka berperan dalam mendampingi edukasi teknologi IoT bagi petani, serta mengintegrasikan SimFAtisl dengan smartphone untuk pemantauan kualitas air secara langsung.

Ketua Kelompok Tani Pondok Miri Asri, Supriyadi, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan teknologi tersebut.
“Dulu, kami sering mengalami kerugian karena banyak ikan mati akibat air kolam tidak terkontrol. Sekarang, kualitas air bisa kami pantau lewat HP, sehingga kami dapat cepat bertindak. Kami juga mendapat pelatihan manajemen budidaya ikan dan pemasaran, membuat kami lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha,” katanya.

Dengan adanya SimFAtisl, diharapkan Kelompok Tani Pondok Miri Asri dapat menjadi pionir pertanian berbasis teknologi di wilayah Deli Serdang. Inovasi ini juga diharapkan dapat memperkuat daya saing petani ikan lokal dengan metode budidaya modern yang ramah lingkungan dan berorientasi hasil.il_06

#SimFAtisl #TeknologiPertanian #UniversitasAlAzhar #PoliteknikNegeriMedan #InovasiIoT #PetaniMaju #BudidayaIkan #DeliSerdang #TeknologiTepatGuna #IoTPertanian #Kemdiktisaintek

Universitas Al-Azhar Medan Hadirkan Teknologi SIMKAT: Petani Ikan Desa Sei Semayang Kini Bisa Pantau Kualitas Air Lewat Ponsel

DELI SERDANG – Universitas Al-Azhar Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penerapan teknologi tepat guna untuk masyarakat. Bersama Politeknik Negeri Medan, tim dosen dan mahasiswa memperkenalkan Sistem Monitoring Kualitas Air Terintegrasi IoT (SIMKAT) kepada Kelompok Tani Pondok Miri Asri di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.senin,1/9/2025
Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) ini memungkinkan para petani ikan air tawar memantau kualitas air kolam secara real time hanya melalui ponsel pintar. Melalui SIMKAT, petani dapat mengetahui parameter penting seperti suhu air, pH, kadar oksigen terlarut, tingkat kekeruhan, dan Total Dissolved Solids (TDS) tanpa harus turun langsung ke kolam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang mendapat dukungan penuh dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang), serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia tahun 2025.
Program ini diketuai oleh Dr. Ir. Mawardi, S.T., M.T., dosen senior Program Studi Teknik Mesin Universitas Al-Azhar Medan (Rektor Universitas Al Azhar Medan), dengan anggota Rafiqah Humaira, S.Tr.Bns., M.Si. (Dosen Prodi Akuntansi Universitas Al-Azhar Medan) dan Ir. Maharani Putri, S.T., M.T. (Dosen Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Politeknik Negeri Medan). Dua mahasiswa Universitas Al-Azhar Medan, Asti Amanah dan Fauzan Afif dari Prodi Teknik Elektro, juga dilibatkan dalam program ini sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua Tim Pengabdian, Dr. Ir. Mawardi, menjelaskan bahwa SIMKAT hadir sebagai inovasi untuk mengatasi kerugian petani akibat kematian massal ikan yang disebabkan kualitas air yang tidak stabil. “Dengan SIMKAT, petani bisa mengetahui kondisi air setiap saat. Jika ada perubahan kualitas air, mereka dapat segera mengambil langkah, seperti menyalakan aerator atau pompa sirkulasi. Teknologi ini diharapkan mampu menurunkan angka kematian ikan, meningkatkan bobot panen, serta mengurangi risiko kerugian,” ujarnya.
Selain memperkenalkan teknologi, tim dosen juga memberikan pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran digital kepada para petani. Dosen Prodi Akuntansi Universitas Al-Azhar Medan, Rafiqah Humaira, mengajarkan cara menghitung modal produksi dan strategi pemasaran melalui platform digital seperti Shopee, Tokopedia, dan Facebook Marketplace. Dari sisi teknis, dosen Politeknik Negeri Medan, Maharani Putri, mendampingi petani dalam memahami cara kerja SIMKAT, mulai dari instalasi sensor hingga analisis data. Mahasiswa Universitas Al-Azhar turut aktif merancang sistem listrik, menginstal sensor, dan mengolah data kualitas air secara terintegrasi.
Ketua Kelompok Tani Pondok Miri Asri, Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Al-Azhar Medan dan Politeknik Negeri Medan atas bantuan teknologi dan pelatihan yang diberikan. “Dulu kami sering rugi karena tidak tahu kondisi air sampai ikan sakit atau mati. Sekarang kami bisa memantau kualitas air lebih cepat dan mencegah kerugian. Pelatihan pemasaran digital juga membantu kami menjual ikan langsung ke pembeli dengan harga lebih baik,” ujarnya.
Penerapan SIMKAT di Desa Sei Semayang menjadi langkah nyata perguruan tinggi dalam mewujudkan desa berbasis teknologi. Program ini juga menjadi bukti sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk membangun kemandirian ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi. Dengan dukungan pemerintah melalui Kemdiktisaintek, Universitas Al-Azhar Medan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat melalui riset, pengabdian, dan pengembangan sumber daya manusia.il_06
#UniversitasAlAzharMedan #SIMKAT #PetaniGoDigital #TeknologiPertanian #PoliteknikNegeriMedan #IoTIndonesia #BudidayaIkan #PengabdianMasyarakat #DesaCerdas #DeliSerdang

Universitas Al Azhar Medan Serukan Aksi Damai: Tegaskan Tolak Kekerasan dan Serukan Persatuan Bangsa

MEDAN – Gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah kota besar Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, dan berbagai daerah lainnya memantik perhatian publik nasional. Di tengah memanasnya situasi sosial dan politik, Rektor Universitas Al Azhar Medan, Dr. Ir. Mawardi, ST., MT, menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya tindakan kekerasan, aksi anarkisme, penjarahan, hingga jatuhnya korban jiwa.

Dalam pernyataan resminya, Minggu (31/8/2025), Rektor Mawardi menegaskan bahwa demonstrasi adalah hak konstitusional warga negara yang dijamin undang-undang. Namun, ia mengingatkan agar aspirasi disampaikan secara tertib, santun, dan damai tanpa merugikan orang lain.

“Kami menghormati hak masyarakat dan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi secara terbuka. Namun, saya mengajak seluruh pihak untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang santun, damai, dan tidak merugikan orang lain. Kekerasan bukanlah solusi, melainkan memperkeruh keadaan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Universitas Al Azhar Medan menyatakan dukungan penuh terhadap aksi damai dan non-kekerasan sebagai langkah konstruktif dalam mendorong perbaikan kebijakan pemerintah. Fokus perbaikan yang disoroti mencakup penegakan hukum yang adil, pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rektor Mawardi juga menyerukan agar mahasiswa, aktivis, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintah menahan diri serta mengedepankan dialog. Menurutnya, sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan pemerintah sangat penting untuk menghindari spiral konflik yang merugikan rakyat.

“Kami menolak kebijakan yang tidak adil dan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Namun, perjuangan harus ditempuh dengan cara-cara bermartabat, mengedepankan nilai demokrasi, serta menjunjung tinggi kemanusiaan. Perguruan tinggi hadir sebagai benteng moral untuk memastikan perubahan terjadi secara beradab,” ujarnya.

Seruan moral ini diharapkan menjadi angin sejuk di tengah memanasnya situasi politik dan sosial. Universitas Al Azhar Medan menegaskan komitmennya untuk terlibat dalam solusi nasional dengan mengedepankan peran akademisi sebagai penggerak pemikiran kritis, pengawal demokrasi, dan penjaga keutuhan bangsa.

Selain itu, meningkatnya eskalasi demonstrasi juga menunjukkan adanya ketidakpuasan publik terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. Rektor Mawardi mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengkritik, tetapi juga menghadirkan ide-ide konstruktif demi pembangunan bangsa ke arah lebih baik.

Dengan pernyataan ini, Universitas Al Azhar Medan menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap keadilan sosial, stabilitas nasional, dan masa depan demokrasi Indonesia.


🔖 Tagar:
#AksiDamaiIndonesia #UniversitasAlAzharMedan #StopKekerasan #SuaraMahasiswa #PersatuanBangsa #DemokrasiBermartabat #MedanBersuara #BeritaSumut #BeritaNasional #IndonesiaDamai #StopAnarkisme #SuaraAkademisi #BangunNegeri #AksiTanpaKekerasan

Razia Mendadak di Blok Maximum, Kalapas Labuhan Ruku Pastikan Tidak Ada HP dan Narkoba

Batubara — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin langsung razia mendadak di blok hunian, Rabu (27/08). Razia kali ini menyasar kamar 7 dan 8 Maximum, melibatkan Ka. KPLP Ziko Lukita, Kasi Kamtib Samuel Siregar, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun, Kasubsi Keamanan Jumpa Barus, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Afri Indra Gunawan, serta jajaran staf KPLP dan Kamtib.

Razia dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, usai penguncian kamar hunian, dengan metode pengeluaran warga binaan satu per satu untuk digeledah teliti, kemudian dilanjutkan pemeriksaan ke dalam kamar. Kalapas Soetopo Berutu bahkan ikut langsung menggeledah kamar hunian sebagai wujud keseriusan dalam pengawasan.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan telepon genggam maupun narkoba. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak semestinya berada di blok hunian, seperti sendok besi, benda tajam, dan barang berbahan kaca.

Dalam kesempatan itu, Kalapas menyempatkan diri memberi pengarahan kepada warga binaan agar senantiasa menaati aturan serta menjaga kebersihan. “Saya mengingatkan kembali kepada seluruh warga binaan agar selalu menaati tata tertib yang berlaku di dalam lapas. Jangan sekali-kali mencoba melakukan pelanggaran, apalagi yang berkaitan dengan narkoba dan penggunaan telepon genggam ilegal, karena akan ditindak tegas. Selain itu, jaga kebersihan lingkungan hunian. Jangan meludah sembarangan karena dapat menyebarkan penyakit. Mari biasakan pola hidup sehat, mulai dari hal sederhana seperti menjaga kamar tetap bersih dan rapi. Disiplin dan kebersihan adalah kunci untuk menjaga kondisi lapas tetap aman, sehat, dan kondusif,” tegas Berutu.

Soetopo Berutu menegaskan bahwa jajaran Lapas Labuhan Ruku berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan serta memberantas peredaran HP dan narkoba di dalam lapas. Razia mendadak akan terus dilakukan sebagai langkah preventif menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib, bersih, dan kondusif.il_06

Semarak HUT RI ke-80, Lapas Labuhan Ruku Gelar Donor Darah untuk Kemanusiaan

Batubara – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan donor darah yang melibatkan petugas, warga binaan, serta pengunjung, pada Senin (25/8). Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batubara.

📌 Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian sosial sekaligus bagian dari pembinaan di dalam lapas.

“Donor darah adalah bentuk pengabdian kemanusiaan. Selain menyehatkan, darah yang disumbangkan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya petugas dan warga binaan yang ikut mendonorkan darahnya. Sebelum donor, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis untuk memastikan kelayakan fisik.

Perwakilan PMI Kabupaten Batubara memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Lapas Labuhan Ruku.

“Setiap tetes darah yang diberikan memiliki arti penting bagi kelangsungan hidup orang lain. Kegiatan ini sangat membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah,” ungkap salah satu petugas PMI.

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antara petugas dan keluarga warga binaan. Nilai-nilai solidaritas, kemanusiaan, dan persatuan semakin terasa di lingkungan lapas.

Dengan suksesnya acara ini, Lapas Labuhan Ruku berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. Semangat HUT RI ke-80 pun tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi sesama.il_06

Perangi Narkoba, Lapas Labuhan Ruku Gandeng Fokus Rehabilitasi Demi Selamatkan Warga Binaan

BatubaraLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku terus menunjukkan komitmennya dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika. Selasa (26/8), Lapas Labuhan Ruku menjalin kerja sama strategis dengan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia untuk memperkuat program pembinaan dan pemulihan warga binaan pengguna narkotika.

📍 Acara penandatanganan kerja sama berlangsung di Aula Lapas Labuhan Ruku dan dihadiri oleh:

  • Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu
  • Direktur Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia, Mifta Fariz
  • Pejabat struktural dan para konselor rehabilitasi

Kegiatan diawali dengan laporan Kasi Binadik, Benny Simamora, yang menekankan bahwa kerja sama ini bertujuan memberikan konseling intensif dan pendampingan psikologis agar warga binaan dapat pulih dari ketergantungan narkotika dan kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik.

“Program ini kami rancang untuk memutus lingkaran narkoba dan memberikan harapan baru bagi warga binaan,” ujar Benny.

Direktur Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia, Mifta Fariz, mengapresiasi langkah Lapas Labuhan Ruku yang serius menangani korban penyalahgunaan narkotika.

“Rehabilitasi bukan hanya proses pemulihan, tetapi perjalanan membangun kembali kepercayaan diri dan masa depan. Kami siap bersinergi untuk mendukung keberhasilan program ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kalapas Soetopo Berutu menegaskan bahwa rehabilitasi adalah wujud kepedulian negara terhadap warga binaan, dengan harapan lahir individu yang lebih kuat, sehat, dan siap hidup bebas narkoba.

Kegiatan ditutup dengan peresmian program rehabilitasi narkotika yang menjadi langkah nyata Lapas Labuhan Ruku dalam mendukung War on Drugs dan menciptakan generasi bebas narkoba di Kabupaten Batubara.il_06

Pimpin Apel Serah Terima Tugas,Kalapas Ingatkan Petugas Agar Tetap Jaga Integritas

Batubara – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, kembali mengambil alih apel serah terima regu pengamanan yang dilaksanakan pada hari Jumat (22/08/2025) pukul 19.00 WIB. Apel rutin pergantian regu siang ke regu malam ini menjadi salah satu momen yang kerap dimanfaatkan Kalapas untuk memberikan penguatan langsung kepada jajaran petugas.

Dalam kegiatan tersebut, Soetopo Berutu didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Ziko Lukita. Seperti biasanya, Kalapas tidak hanya melakukan pengecekan kesiapan petugas, tetapi juga memberikan arahan penting terkait pelaksanaan tugas pengamanan.

Ia menegaskan agar seluruh anggota jaga senantiasa menjaga integritas, menjauhi narkoba, serta menghindari praktik peredaran handphone ilegal yang dapat merusak tatanan keamanan di dalam lapas. Kalapas juga meminta untuk meningkatkan intensitas razia serta memperketat pengawasan sebagai langkah nyata dalam memberantas peredaran narkoba dan HP ilegal di dalam lapas.

“Petugas pengamanan adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan lapas. Saya minta setiap anggota jaga bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas, meningkatkan kewaspadaan, serta memperkuat razia dan pengawasan agar lapas ini bersih dari narkoba dan HP ilegal,” tegas Soetopo Berutu.

Apel serah terima regu pengamanan tersebut diakhiri dengan doa bersama, sebagai wujud kebersamaan dan harapan agar pelaksanaan tugas berjalan aman dan lancar.il_06

Sinergi Lapas Labuhan Ruku dan LBH: Hadirkan Pendampingan Hukum untuk Warga Binaan.

Batubara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku melaksanakan kegiatan bantuan hukum bagi warga binaan pemasyarakatan bekerja sama dengan lembaga Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cakrawala Indonesia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Keadilan Asahan dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Asahan (23/08/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam memenuhi hak-hak warga binaan untuk mendapatkan akses keadilan.

Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kegiatan bantuan hukum ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, yang menjamin setiap warga negara, termasuk warga binaan, berhak memperoleh pendampingan hukum. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan akses informasi dan pendampingan hukum. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan hukum bagi mereka,” ujar Soetopo Berutu.

Dalam kegiatan tersebut, para warga binaan diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai permasalahan hukum yang sedang mereka hadapi. Tim bantuan hukum juga memberikan penyuluhan terkait proses hukum, mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, hingga proses persidangan, serta menjelaskan hak dan kewajiban warga binaan sesuai peraturan perundang-undangan.

Perwakilan dari lembaga bantuan hukum, Tetty Herawati, menjelaskan bahwa pendampingan hukum di dalam Lapas menjadi salah satu bentuk pelayanan publik yang penting. “Kami hadir untuk mendampingi dan membantu warga binaan agar memahami posisi hukumnya dengan baik. Hal ini penting agar mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi permasalahan hukum,” terangnya.

Warga binaan terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi yang berlangsung hangat. Beberapa di antara mereka bahkan menyampaikan rasa syukur atas adanya kesempatan untuk memperoleh bantuan hukum langsung di dalam Lapas.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum warga binaan sekaligus menjadi sarana pembinaan kepribadian. Selain itu, sinergi antara Lapas dengan lembaga bantuan hukum juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, transparan, dan berkeadilan.il_06

Universitas Al-Azhar Medan Perkuat Jalinan Internasional dengan Tiga Universiti Ternama Malaysia

Malaysia – Setelah melaksanakan kunjungan akademik ke Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), Rektor Universitas Al-Azhar Medan, Dr. Ir. Mawardi, S.T., M.T., melanjutkan lawatan strategisnya ke tiga universiti terkemuka di Malaysia, yakni Universiti Malaya (UM), Universiti Islam Selangor (UIS), dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).21-22/2025

Kunjungan ini bertujuan memperluas kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat jejaring akademik Universitas Al-Azhar Medan dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Di Universiti Malaya (UM), Rektor disambut hangat oleh jajaran pimpinan universitas. Pertemuan tersebut membahas pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset, serta publikasi ilmiah bersama di jurnal bereputasi internasional.

Sementara itu, kunjungan ke Universiti Islam Selangor (UIS) difokuskan pada kerja sama pengembangan pendidikan Islam kontemporer, penguatan kurikulum berbasis integrasi ilmu, serta program pertukaran mahasiswa untuk meningkatkan wawasan global.

Di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Rektor Universitas Al-Azhar Medan melakukan diskusi mendalam terkait riset teknologi di bidang keteknikan, sistem informasi, dan inovasi industri. Upaya ini sejalan dengan visi universitas untuk mendorong pengembangan teknologi di era digital.

“Kami berharap kerja sama dengan universiti-universiti ternama di Malaysia dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan tridarma perguruan tinggi di Universitas Al-Azhar Medan, sekaligus memperkuat kontribusi akademik di tingkat regional dan global,” ujar Dr. Ir. Mawardi, S.T., M.T.

Kunjungan internasional ini menegaskan langkah konkret Universitas Al-Azhar Medan untuk menjadi universitas berorientasi global yang berkomitmen mencetak lulusan unggul, berdaya saing tinggi, dan berwawasan internasional.il_06

#UniversitasAlAzharMedan #KerjaSamaInternasional #PendidikanGlobal #RisetInovasi #MahasiswaBerkarya #KampusMendunia #KolaborasiASEAN #TeknologiDigital #MalaysiaIndonesia #KampusIslam

 

KSJ Sambirejo Timur Jadi Teladan Gerakan Sosial: Konsistensi Tanpa Henti dalam Berbagi

Deli Serdang — Di tengah dinamika sosial yang kerap menyita perhatian, Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) terus menjadi motor penggerak solidaritas umat. Kali ini, KSJ Pusat berkolaborasi dengan KSJ Sambirejo Timur dalam aksi berbagi kepada 50 dhuafa berupa paket sedekah dan tali asih. Kegiatan ini berlangsung di Masjid AR-RAHMAN, Jl. Sempurna Dusun II Mawar, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025).

Kegiatan dipimpin langsung oleh pengurus KSJ Sambirejo Timur. Zulkarnain, S.Pd selaku Bendahara KSJ Sambirejo Timur, bersama Ketua Soleman, S.Pd.I dan Sekretaris Imam Nahu Wayudi Lubis, S.Pd, menegaskan bahwa program berbagi ini adalah agenda rutin setiap Jumat tanpa pernah terhenti.
Paket sedekah yang disalurkan bersumber dari para donatur dengan dukungan penuh Kepala Desa Sambirejo Timur sekaligus Pembina KSJ, Mhd. Arifin. Pada edisi ke-187 ini, dukungan tambahan datang dari KSJ Pusat.

Terpisah, Ariswan (Manajemen KSJ Pusat) menjelaskan bahwa pada edisi ke-315, KSJ Pusat berkolaborasi dengan KSJ Sambirejo Timur. Kegiatan ini dipusatkan di Sambirejo Timur karena Ketua Umum KSJ Pusat, Saharuddin, tengah melakukan silaturahmi ke LBH Medan terkait dugaan tindak pidana persekusi yang dialaminya.

Melalui sambungan telepon, Saharuddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada KSJ Sambirejo Timur.

“KSJ Sambirejo Timur telah menunjukkan bahwa gerakan sosial bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata dari komitmen dan cinta kepada sesama. Inilah energi yang harus ditularkan ke seluruh daerah,” ungkapnya.

Gerakan kecil yang dilakukan dengan ketulusan hati sering kali bernilai lebih besar daripada retorika panjang tanpa aksi. KSJ, dengan langkah sederhana namun konsisten, berhasil menorehkan jejak sosial yang menginspirasi. Dari Sambirejo Timur, pesan moral bergema: kebersamaan adalah kunci, dan berbagi adalah jalan menuju keberkahan. Jika semangat ini terus dijaga, bukan mustahil Indonesia akan kokoh sebagai bangsa yang kuat karena kepedulian masyarakatnya.il_06


🔖 Tagar:

#KSJSambirejoTimur #GerakanSosial #AksiBerbagi #KepedulianUmat #SolidaritasTanpaBatas #SumutPeduli #SedekahJumat #KSJPusat