Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Mengingat Kabupaten Batu Bara berada di pinggir laut dan memiliki cuaca yang cukup panas, pemberian tumbler ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk tetap terhidrasi dengan baik selama menjalani aktivitas mereka di lapangan.
“Sahabat Bobby Batu Bara merasa bangga bisa berkontribusi untuk kesehatan mahasiswa yang sedang PKL di daerah kami. Cuaca di sini cukup panas, jadi sangat penting bagi adik-adik untuk tetap menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih,” ujar perwakilan Sahabat Bobby Batu Bara Ali Bastian SH.
Para mahasiswa USU yang menerima tumbler merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian ini. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih dan antusiasme terhadap perhatian yang diberikan oleh Sahabat Bobby Batu Bara dan Bang Bobby Nasution.
“Ini sangat membantu kami, terutama saat bekerja di lapangan di bawah terik matahari. Dengan adanya tumbler ini, kami bisa selalu membawa air minum dan menjaga kesehatan kami,” ungkap salah satu mahasiswa yang sedang PKL.
Bang Bobby Nasution juga menyampaikan pesannya melalui perwakilan Sahabat Bobby Batu Bara, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca panas. “Batu Bara ini cuacanya panas, jadi adik-adik harus banyak minum air putih ya,” pesan Bang Bobby Nasution.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program #KolaborasiSumutBerkah yang digagas oleh Bang Bobby Nasution untuk mendukung masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Batu Bara. Program ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang membawa berkah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pembagian tumbler ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap kesehatan, tetapi juga wujud nyata dari semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam mencapai keberkahan bersama. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat setempat, serta memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.red
Batu Bara |Baru 13 dari 40 anggota DPRD Batu Bara terpilih yang menyerahkan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara.
“Memang baru 13 dari 40 caleg terpilih yang menyerahkan tanda terima LHKPN ke KPU,” kata Ketua KPU Kabupaten Batu Bara Erwin kepada wartawan di kantornya, Selasa (23/7/24).
Erwin mengatakan demi kelancaran penyerahan LHKPN tersebut, pihaknya telah menyurati pimpinan Partai Politik yang memiliki caleg terpilih agar menginstruksikan caleg terpilih menyerahkan LHKPN ke KPU Batu Bara.
Adapun caleg yang telah menyerahkan LHKPN, Erwin menyebutkan dari PPP, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PAN. Namun, Erwin tidak merinci nama-nama caleg terpilih yang telah menyerahkan LHKPN.
Diakui Erwin, sesuai Pasal 52 Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi, dan Penetapan Calon Terpilih Dalam Pemilihan Umum Ayat (1) menegaskan, sebelum disampaikan calon terpilih anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, calon terpilih yang bersangkutan wajib melaporkan harta kekayaan kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan harta kekayaan penyelenggara negara.
Selanjutnya, pada Ayat (2) disebutkan, tanda terima pelaporan harta kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum pelantikan.
Dan Ayat (3) menyatakan, dalam hal calon terpilih tidak menyampaikan tanda terima pelaporan harta kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota tidak mencantumkan nama yang bersangkutan dalam penyampaian nama calon terpilih.
Terkait Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024 tersebut, secara tegas Erwin mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi kepada anggota DPRD terpilih yang tidak menyampaikan tanda terima pelaporan harta kekayaannya. “Pelantikan mereka yang belum menyerahkan tanda terima LHKPN akan kita tunda,” tegas Erwin.
Diakui Erwin, penyerahan tanda terima LHKPN ke KPU masih ‘in progress’ dan masih memiliki rentang waktu lama.
“Sebab pelantikan anggota DPRD Batu Bara hasil Pemilu legislatif 2024 dijadwalkan pada Senin 25 November 2024. Jadi masih banyak waktu,” tutup Erwin.red
Jakarta| Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, melakukan inspeksi langsung terhadap implementasi sistem penjara pintar dan ruang kendali di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ngaseman di Pulau Nusakambangan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Nusakambangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto, serta Pimpinan Tinggi Pratama dan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Menteri Yasonna juga melakukan pemantauan langsung terhadap sistem pengawasan CCTV di 187 titik Lapas dan pengendalian sistem pengamanan pintu secara terpusat, sebagai upaya peningkatan keamanan dan efisiensi di Lembaga Pemasyarakatan.
Lembaga Pemasyarakatan dengan tingkat keamanan maksimum yang telah beroperasi sejak awal tahun 2024 ini kini menampung 98 Warga Binaan Pemasyarakatan. Mereka ditempatkan di dua blok, yakni Blok A dengan 32 kamar yang masing-masing dihuni oleh tiga orang, serta Blok B dengan 32 kamar yang masing-masing dihuni oleh lima orang.
“Saya minta petugas harus menanamkan kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi Pemasyarakatan,” kata Menteri Yasonna dalam kunjunganya di Lapas Kelas IIA Ngaseman di Pulau Nusakambangan dikutip INDOPOS.CO.ID pada Sabtu (20/7/2024).
Selain itu, Yasonna juga melakukan peninjauan terhadap pembangunan Lapas Kumbang dengan tingkat keamanan medium yang sedang berlangsung.
Lapas ini, kata Menteri Yasonna nantinya akan menampung 496 orang dan pembangunannya harus berjalan sesuai dengan rencana untuk diselesaikan pada tahun 2025.
“Tidak hanya fasilitas yang harus disiapkan dengan baik, tetapi juga kesiapan dan kematangan petugas yang akan bertugas di Lapas tersebut, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan sistem pemasyarakatan yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Menteri Yasonna juga memantau perairan di sekitar Pulau Nusakambangan dengan mengendarai Speed Boat Pengayoman 5.Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan serta mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kita harus menjaga Nusakambangan, melindungi sumber daya alamnya, dan mencegah eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Ia pun menambahkan, seluruh Unit Pelaksana Teknis di Pulau Nusakambangan telah rutin melakukan patroli gabungan untuk memastikan pulau tersebut tetap kondusif sebagai Pulau Pemasyarakatan.
“Pembangunan Lapas baru di Pulau Nusakambangan diharapkan dapat mengurangi overkapasitas, baik di Pulau Nusakambangan maupun di wilayah lain di Indonesia,” ungkapnya.red
Orientasi tugas ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten Batu Bara. Mereka bersama peserta dari KPU lainnya mengikuti serangkaian materi yang disiapkan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi dalam menyelenggarakan pemilu yang berintegritas.
Materi yang Disampaikan dalam Orientasi Tugas:
1. Integritas Pemilu dan Nilai Dasar KPU: Membahas pentingnya integritas dalam setiap tahapan pemilu dan nilai-nilai dasar yang harus dipegang teguh oleh penyelenggara pemilu.
2. Hukum, Pengawasan, dan Kelembagaan KPU: Mengupas tuntas aspek hukum yang mengatur pemilu, mekanisme pengawasan, serta struktur kelembagaan KPU.
3. Manajemen SDM dan Perencanaan: Meningkatkan kemampuan manajerial dalam pengelolaan sumber daya manusia dan perencanaan strategis untuk pelaksanaan pemilu.
4. Kepemimpinan untuk Mewujudkan Integritas Elektoral: Melatih kemampuan kepemimpinan yang berorientasi pada pencapaian pemilu yang bersih dan adil.
5. Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat: Menekankan pentingnya pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
6. Data Pemilih dan Dukungan Teknologi Informasi: Mengelola data pemilih dengan baik serta memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung penyelenggaraan pemilu.
7. Empat Pilar Kebangsaan (Pemilu sebagai Integrasi Bangsa): Memahami peran pemilu dalam memperkuat integrasi nasional melalui empat pilar kebangsaan.
8. Kode Perilaku Penyelenggara Pemilu: Menyusun dan mematuhi kode etik yang menjadi pedoman perilaku penyelenggara pemilu.
9. Kepemimpinan, Mekanisme Pengambilan Keputusan, Problem Solving, dan Komunikasi Strategis: Mengembangkan kemampuan dalam pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan komunikasi yang efektif.
10. Pelanggaran dan Sengketa Pemilu: Membahas berbagai bentuk pelanggaran pemilu dan cara penanganannya.
11. Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Laten Radikalisme: Meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran akan bahaya radikalisme yang dapat mengancam stabilitas demokrasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat integritas dan profesionalisme para anggota KPU dalam menjalankan tugas-tugas pemilu di masa mendatang. Dengan bekal materi yang komprehensif, diharapkan para anggota KPU Kabupaten Batu Bara dapat menyelenggarakan pemilu yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.Il_06/red
Batu Bara • Dalam rangka membentuk kepedulian terhadap generasi bangsa, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan solidaritas antar sesama, KPU Kabupaten Batu Bara mengadakan kegiatan Santunan dan Doa Bersama Anak Yatim di lingkungan KPU Kabupaten Batu Bara pada Selasa, 16 Juli 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, serta pejabat pemerintahan setempat, menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan dukungan terhadap anak yatim di Kabupaten Batu Bara.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini berlangsung di Aula Kantor KPU Kabupaten Batu Bara, Jl. Perintis Kemerdekaan No.63 Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Aula tersebut dipenuhi oleh anak-anak yatim yang tampak antusias dan gembira mengikuti rangkaian acara yang telah dipersiapkan dengan baik oleh panitia.
Acara santunan dan doa bersama ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pembacaan doa bersama, ceramah singkat tentang pentingnya solidaritas, hingga pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Selain itu, turut dibagikan bingkisan dan makanan kepada seluruh peserta yang hadir. Momen kebersamaan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.
Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar, berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk relawan dan donatur yang telah memberikan kontribusi mereka. Kehadiran mereka sangat membantu dalam mensukseskan acara ini.
Dengan adanya kegiatan ini, KPU Kabupaten Batu Bara berharap dapat terus meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat, serta menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk turut berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.Il_06/red
Labuhan Batu |Polres Labuhanbatu Selatan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (13/07) untuk mengantisipasi tindak kriminalitas 3C (curas, curat, curanmor), serta aksi genk motor, tawuran, dan balap liar. Kegiatan ini dimulai pukul 21.00 WIB hingga selesai, dipimpin oleh Kabag Ops Polres Labuhanbatu Selatan KOMPOL Hasoloan Sinambela S.H. dan melibatkan personel dari berbagai satuan.
Giat KRYD bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kab. Labuhanbatu Selatan agar tetap kondusif, sesuai dengan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI dan Perkap No. 2 Tahun 2021 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resor dan Sektor. Kegiatan ini juga didasarkan pada Rencana Kerja Polres Labuhanbatu Selatan Tahun 2024.
Sasaran KRYD kali ini meliputi Jalinsum Asam Jawa (Ram P.J) dan SPBU Bedagai. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya komunitas genk motor di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Selatan. Sat Lantas Polres Labuhanbatu Selatan juga melakukan penindakan berupa penilangan terhadap kendaraan roda dua yang tidak melengkapi surat-surat, tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot blong, serta tidak memasang plat nomor dan spion. Seluruh barang bukti kendaraan roda dua diamankan ke Polres Labuhanbatu Selatan.
Kegiatan KRYD ini berakhir pada pukul 00.00 WIB dan hingga saat ini situasi di wilayah Kab. Labuhanbatu Selatan dalam keadaan aman dan kondusif. Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Maringan Simanjuntak, S.H., M.H., mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.mr-5/red
Muhammad Ridwan sambut kedatangan PJ Bupati Batu Bara serta Kapolres Batu Bara
Acara yang sarat makna ini sukses dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Bupati Batu Bara, Kapolres Batu Bara, Wakil Ketua DPRD Batu Bara Syafrizal Ramli yang sekaligus merupakan Bakal Calon Bupati Batu Bara dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), serta Ketua #RelawanKolaborasi Bobby Nasution, Dinda Ali Nafiah Bastian. Kehadiran mereka memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa bagi masyarakat setempat.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, masyarakat Batu Bara berbondong-bondong hadir di acara ini. Mereka ikut serta dalam doa bersama, merasakan kebanggaan dan keharuan atas dukungan dan kehadiran yang luar biasa. Tradisi Genduri Kampung ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan rezeki yang diberikan.
Kepala Desa Kapal Merah Buk Pindawati
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Pj Bupati Batu Bara, yang dalam pidatonya menyampaikan, “Genduri Kampung ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mengharapkan keberkahan kampung untuk negeri. Kami berharap dengan adanya acara ini, masyarakat Batu Bara semakin kompak dan terus menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur kita.”
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan seperti doa bersama, makan bersama, dan pemberian santunan kepada anak yatim/piatu. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka.
Syafrizal Ramli, Wakil Ketua DPRD Batu Bara yang juga hadir sebagai Bakal Calon Bupati, menyatakan bahwa tradisi seperti Genduri Kampung ini perlu dilestarikan karena memiliki nilai-nilai luhur yang dapat memperkuat ikatan sosial di masyarakat. “Saya yakin dan percaya secara perlahan, dengan berkolaborasi dan bertahap, kita dapat memajukan kampung halaman dan Kabupaten Batu Bara,” ungkapnya.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Batu Bara Safrizal S.E M.AP beri santunan
Ali Nafiah Bastian, SH, Ketua #RelawanKolaborasi Bobby Nasution, juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun para relawan. “Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi lokal,” ujarnya.
Kepala Desa Kapal Merah, Buk Pindawati, mengucapkan terima kasih kepada Pejabat Batu Bara yang telah hadir dalam acara tersebut. “Saya selaku Kepala Desa Kapal Merah sangat bersyukur atas kedatangan Pejabat tinggi Kabupaten Batu Bara, terutama kepada Bapak Pj Bupati Batu Bara, Kapolres Batu Bara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara, serta masyarakat,” ucap Buk Pindawati.
Di sisi lain, Tokoh Pemuda dan juga DPRD terpilih dari Partai Gerindra Dapil III, Bung Muhammad Ridwan, selaku putra daerah sangat merasa bersyukur atas kehadiran pejabat tinggi Batu Bara yang telah hadir dalam acara tersebut. “Alhamdulillah acara genduri di kampung kita Desa Kapal Merah berjalan dengan hikmat, ditambah kedatangan Pejabat tinggi di Kabupaten Batu Bara menambah suasana menjadi semangat. Antusias masyarakat menyambut kedatangan tamu (Pejabat tinggi Batu Bara) menambah semangat masyarakat. Momentum ini akan menjadi momen yang tidak akan dilupakan.”
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Pj Bupati Batu Bara, Kapolres Batu Bara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara Bung Safrizal, Pejabat lainnya, Ketua tim Relawan Kolaborasi Bobby Nasution yaitu Bung Ali Nafiah Bastian, SH, serta masyarakat. Saya berharap acara ini bisa kita adakan setiap tahunnya,” tutup Ridwan.
Masyarakat yang hadir pun merasa bangga dan terharu karena banyak pihak yang memberikan dukungan dan bisa hadir pada acara yang baik ini. Mereka berharap agar tradisi Genduri Kampung ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, karena selain menjadi ajang silaturahmi, juga sebagai upaya menjaga budaya dan tradisi lokal.
Acara Genduri Kampung 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus berkolaborasi dan bertahap memajukan kampung halaman dan Kabupaten Batu Bara. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita yakin Batu Bara akan semakin maju dan sejahtera.Tk/07
Kegiatan ini diisi oleh sejumlah narasumber yang kompeten, termasuk Sekcam Tanjung Tiram, Halimal Yusri; Kepala Desa Suka Maju, Fahrul Rozi; Kanit II Satresnarkoba Polres Batu Bara, IPDA Harry Putra Nasution S.H.; dan Danposnal Tanjung Tiram yang diwakili oleh Sertu Mawardi.
Mereka memberikan materi yang komprehensif mengenai bahaya narkoba dan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan.
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Resnarkoba, AKP Ferry Kusnadi S.H., M.H., didampingi oleh KBO Satresnarkoba, IPDA Ranto Marbun S.H., dan Kanit II Satresnarkoba, IPDA Harry Putra Nasution S.H. Para peserta kegiatan terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, perangkat desa, PKK, karang taruna, dan pemuda Desa Suka Jaya, yang semuanya turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing. Mereka juga diajak untuk lebih proaktif dalam melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, mencerminkan komitmen bersama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Batu Bara. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba.red
Acara yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Batu Bara, Erwin, bersama Anggota KPU Kabupaten Batu Bara Abdillah, Burhan, Sulianto, dan Tri Faith Gushendipo Manalu, serta Sekretaris KPU Kabupaten Batu Bara, Adhe Siska Amelia Rinanda.
Hadir pula dalam kegiatan ini Anggota KPU Provinsi Sumatera Utara Divisi Hukum, Elsuhaimi, yang memberikan bimbingan dan arahan kepada seluruh peserta kegiatan.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh empat narasumber yang berasal dari KPU Kabupaten Batu Bara, Kejaksaan Negeri Batu Bara, Polres Batu Bara, dan Bawaslu Kabupaten Batu Bara. Mereka memberikan materi dan panduan terkait produk hukum dan pengawasan kode etik dalam Pilkada 2024.
Kegiatan yang berjalan dengan tertib dan lancar ini ditutup pada pukul 17.00 WIB. Sebelum kegiatan ditutup, diadakan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.iL_06
Batu Bara|Bertempat di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara, apel pagi rutin diadakan pada Senin, 8 Juli 2024. Apel yang dimulai pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin pegawai di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Batu Bara.
Pada kesempatan kali ini, Sekretaris KPU Kabupaten Batu Bara, Adhe Siska Amelia Rinanda, bertindak sebagai pembina apel, sedangkan Hery Syaputra, Pemimpin Apel Jagat Saksana KPU Kabupaten Batu Bara, memimpin jalannya apel.
Apel ini diikuti oleh seluruh Kasubbag dan staf di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Batu Bara. Meskipun sempat tertunda akibat hujan di wilayah Lima Puluh, Batu Bara, apel tetap berjalan dengan tertib dan lancar.
Rangkaian kegiatan apel dimulai dengan menyiapkan pasukan, penghormatan kepada pembina apel dan bendera Merah Putih, laporan kepada pembina apel, serta penyampaian amanat oleh pembina apel. Dalam amanatnya, Sekretaris KPU Kabupaten Batu Bara mengingatkan untuk selalu disiplin dalam bekerja dan berpakaian dinas, menjaga kekompakan, serta mematuhi setiap peraturan yang berlaku.
Sebelum apel diakhiri, seluruh peserta berdoa bersama untuk kelancaran setiap kegiatan pada hari itu.iL_06/red
