Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

Musa Rajekshah Dinilai Arsitek Kebangkitan Golkar Sumut, Layak Pimpin Dua Periode

Jakarta, 23 Mei 2025 ™— Sosok Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. atau yang akrab disapa Ijeck, dinilai sebagai arsitek utama kebangkitan Partai Golkar di Sumatera Utara. Kepemimpinannya yang progresif, strategis, dan membumi menjadikan Golkar kembali berjaya di tanah Melayu. Tak heran, harapan agar Ijeck kembali menakhodai DPD Partai Golkar Sumut untuk periode kedua terus menguat.

Hal ini disampaikan oleh Saharuddin, salah satu penggiat sosial, aktivis pergerakan, sekaligus Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumut. Dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (23/5/2025), Saharuddin menyebut bahwa Ijeck adalah pemimpin yang tak hanya hadir saat pesta demokrasi, tapi juga bekerja secara senyap dan nyata membangun kejayaan partai.

SAHARUDDIN
 penggiat sosial, aktivis pergerakan, sekaligus Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumut.

“Ijeck bukan sekadar ketua, ia adalah simbol kebangkitan dan semangat baru bagi Golkar Sumut. Ia berhasil membawa partai keluar dari zona nyaman, menembus batas-batas keterbatasan, dan meraih prestasi politik yang membanggakan,” ujar Saharuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dan inisiator Tim Loyalis Bang Ijeck.

Di bawah kepemimpinan Ijeck, Partai Golkar Sumut mencatat lonjakan elektabilitas dan torehan suara yang signifikan dalam Pemilu 2024. Golkar sukses memperluas dominasi politiknya di DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga DPR RI. Lebih dari itu, sejumlah kader Golkar berhasil memenangkan Pilkada 2024, membuktikan keberhasilan strategi konsolidasi dan pembinaan politik di akar rumput.

Menurut Saharuddin, keberhasilan ini bukan semata hasil kerja sesaat, melainkan buah dari kepemimpinan yang visioner dan konsisten dalam membangun struktur partai yang solid dan responsif terhadap dinamika masyarakat.

“Sumatera Utara membutuhkan pemimpin seperti Ijeck—yang tak hanya karismatik, tetapi juga strategis, cepat tanggap, dan mengakar di hati rakyat. Dua periode bukanlah ambisi, melainkan keniscayaan untuk menjaga kesinambungan dan memperkuat kemenangan Golkar di masa depan,” tambahnya.

Kiprah Ijeck selama ini dinilai bukan hanya membesarkan partai, tapi juga turut mendorong gerakan sosial, ekonomi, dan keumatan di Sumatera Utara. Hal ini pula yang menjadi magnet tersendiri bagi banyak generasi muda dan aktivis untuk bergabung dan berjuang bersama Partai Golkar.

Dengan segala pencapaian dan rekam jejak yang gemilang, Ijeck dinilai layak melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Publik pun kini menunggu langkah selanjutnya dari sang tokoh perubahan yang telah mengukir prestasi dalam senyap.T/il_06

Menjaga Bara Reformasi: Saharuddin dan Aktivis Muda Sumut Hadiri Sarasehan 27 Tahun Reformasi di Jakarta

Jakarta, 21 Mei 2025 — “Ketika sejarah mulai dilupakan, maka pengkhianatan terhadap masa depan hanya tinggal menunggu waktu.” Kalimat penuh makna itu menggema di tengah hangatnya diskusi dalam Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, yang digelar dalam rangka memperingati 27 Tahun Reformasi di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Acara ini menjadi ajang penyambung nyala semangat perjuangan reformasi 1998 kepada generasi muda, dihadiri oleh para tokoh penting nasional seperti Dr. Hariman Siregar, Rocky Gerung, Syahganda Nainggolan, Masinton Pasaribu, serta sejumlah pejabat negara dan akademisi, termasuk Wamenkumham Mugiyanto, Wamensos Agus Jabo Priyono, Wamenaker Immanuel Ebenezer, Wamenperin Faisol Riza, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Robertus Robet, dan Wahab Talaohu.

Aktivis antikorupsi asal Sumatera Utara, Saharuddin, turut hadir bersama Ariswan, aktivis muda yang juga berasal dari Sumut. Kehadiran mereka menegaskan bahwa semangat perlawanan terhadap ketidakadilan dan korupsi masih menyala, bahkan melintasi lintas generasi.

Dalam wawancaranya, Saharuddin menegaskan pentingnya regenerasi perjuangan. “Aktivis adalah pagar terakhir demokrasi. Mereka bukan musuh negara, tapi penyeimbang kekuasaan. Ketika semua lembaga diam, maka aktivislah yang harus bersuara,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya forum diskusi, sekecil apapun, sebagai ruang berpikir dan bertindak. “Demokrasi tidak diwariskan begitu saja. Ia harus dirawat, dipertahankan dengan pikiran dan keberanian,” ujarnya.

Sementara itu, Ariswan menyerukan agar generasi muda tidak terbuai oleh zaman yang permisif. “Banyak kebijakan hari ini yang menjauh dari aspirasi rakyat. Kita tidak boleh diam. Reformasi bukan slogan, tapi perjuangan yang terus diperbarui dengan integritas,” katanya.

Ia mengajak para aktivis muda untuk tetap kritis, berani, dan tidak tunduk pada sistem yang korup. “Kalau kita diam, kita sedang menggali liang kubur untuk demokrasi yang tengah sekarat,” tutupnya.

Sarasehan ini menjadi pengingat bahwa reformasi belum selesai. Dalam negeri yang pernah berdarah untuk demokrasi, menjadi aktivis bukan pilihan, tapi kewajiban moral. Bila generasi muda hanya sibuk membangun citra tanpa keberanian bersuara, maka mereka bukan pewaris reformasi, melainkan penikmat kenyamanan yang dibayar mahal oleh pengkhianatan sejarah.

Saatnya bangkit, atau kita akan dikenang sebagai generasi yang membiarkan demokrasi mati perlahan—dicekik oleh apatisme dan ketakutan.TR/il_06

Pembinaan Kerohanian di Lapas Labuhan Ruku, Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Kabupaten Batubara Hadir Berikan Penguatan.

Batu Bara ™ — Suasana penuh haru dan semangat rohani menyelimuti Gereja Oikumene Lapas Labuhan Ruku pada kegiatan pembinaan kerohanian yang digelar oleh Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Kabupaten Batubara, Sabtu(15/05).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pembinaan mental dan spiritual warga binaan. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Penasehat PSPI Kabupaten Batubara, Sahala Nainggolan. Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi para warga binaan yang mengikuti kegiatan dengan antusias.

Dalam sambutannya, Sahala Nainggolan menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian seperti ini sangat penting sebagai bagian dari proses pembentukan pribadi dan pemulihan moral warga binaan.

“Saya percaya bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah. Melalui kegiatan pembinaan rohani ini, kita menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan menjadi bekal bagi saudara-saudara kita ketika kembali ke masyarakat. Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danramil Talawi, Kapten Inf K. Surbakti, yang turut memberikan dukungan moril atas terlaksananya kegiatan pembinaan tersebut. Kehadiran unsur TNI menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung program pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya pendekatan spiritual dalam proses pembinaan warga binaan. “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Pembinaan kerohanian seperti ini sangat membantu dalam proses pemulihan mental dan pembentukan karakter warga binaan. Ini adalah bagian dari misi kami untuk menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan, bukan hanya hukuman,” ujar Soetopo Berutu.

Rangkaian kegiatan diisi dengan pujian dari Warga Binaan, penyampaian firman Tuhan, serta motivasi kehidupan oleh para pendeta yang tergabung dalam PSPI. Mereka memberikan penguatan spiritual serta pesan moral agar para warga binaan tetap memiliki harapan dan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat merasakan kehadiran kasih, perhatian, dan bimbingan spiritual dari masyarakat luar, serta termotivasi untuk menjadi insan yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat.il_06

Razia Mendadak, Ka KPLP dan Kasi Adm Kamtib Geledah Kamar Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku Tindaklanjuti Isu Negatif

Batu Bara — Sebagai bentuk respon cepat terhadap pemberitaan media Indotodaynews yang menyebut adanya aktivitas penipuan online (lodes) dan penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas, Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Ziko Lukita, bersama Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib), Haris Damanik beserta jajaran pengamanan untuk melakukan razia mendadak pada Rabu (21/5).

Kegiatan razia ini diawali dengan apel petugas dan arahan langsung dari Ka KPLP Ziko Lukita. Dalam arahannya, ia menyampaikan instruksi Kalapas kepada jajaran pengamanan untuk menindaklanjuti informasi dari media Indotodaynews secara serius, dengan melakukan penggeledahan pada kamar hunian 4 Jamrud serta pelaksanaan tes urine terhadap para warga binaan penghuni kamar tersebut.

Razia dilakukan secara menyeluruh oleh jajaran pengamanan, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis namun tegas. Hasil penggeledahan menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti handphone maupun narkotika di dalam kamar 4 Jamrud.

Selain itu, hasil tes urine yang dilakukan terhadap seluruh warga binaan penghuni kamar tersebut menunjukkan hasil negatif dari zat narkotika. Tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba oleh warga binaan di kamar tersebut.

Menanggapi pemberitaan yang menyebut adanya seorang warga binaan bernama Tengku Fadlan yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal, pihak Lapas memastikan bahwa setelah dilakukan pengecekan di Sistem Database Pemasyarakatan(SDP), tidak ada warga binaan dengan nama tersebut yang menghuni Lapas Labuhan Ruku.

“Kami akan selalu terbuka dan responsif terhadap informasi dari masyarakat maupun media. Namun setiap informasi harus diverifikasi kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan. Kami juga berkomitmen penuh untuk menjaga integritas dan keamanan di dalam Lapas,” ujar Kalapas Soetopo Berutu

Dengan kegiatan ini, Lapas Labuhan Ruku menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari praktik-praktik ilegal serta tetap konsisten menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan yang berlaku.il_06

Lapas Labuhan Ruku Tak Kenal Lengah, Razia Rutin Digelar Demi Bebas HALINAR

Batu Bara ™- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku kembali melaksanakan kegiatan razia rutin sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta bebas dari Handohone dan Narkoba di dalam lingkungan Lapas, Jum’at(16/5)

Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) dan diikuti oleh seluruh Staf KPLP, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), serta Regu Pengamanan.

Kegiatan razia menyasar kamar hunian warga binaan dengan tujuan mencegah peredaran barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, dan barang-barang lain yang dilarang berada di dalam lapas. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, dengan metode penggeledahan manual dan observasi ketat terhadap setiap sudut kamar.

Ka KPLP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas yang dijalankan secara berkala guna menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarpetugas dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam lapas serta mencegah potensi gangguan yang dapat muncul dari dalam.

Dari hasil razia tersebut, tidak ditemukan adanya barang terlarang di dalam kamar hunian warga binaan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran serta kepatuhan warga binaan terhadap aturan yang berlaku semakin meningkat, dan pengawasan petugas berjalan secara efektif.

Kegiatan razia ini akan terus dilakukan secara berkala dan insidental sebagai langkah preventif serta penegakan tata tertib di dalam lapas. Pihak lapas juga mengajak seluruh elemen untuk terus mendukung upaya menciptakan suasana pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berintegritas.il_06

Sematkan Tanda Kenaikan Pangkat Kepada 7 Pegawai, Kalapas : Jadikan Motivasi dan Terus Tingkatkan Kinerja serta Pelayanan.

Batu Bara– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, secara resmi menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada tujuh orang pegawai Lapas Labuhan Ruku dalam sebuah upacara sederhana yang berlangsung di aula lapas pada Kamis (15/5). Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja para pegawai yang dinilai telah menunjukkan integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Acara penyematan kenaikan pangkat tersebut turut dihadiri oleh para pejabat struktural serta seluruh staf Lapas Labuhan Ruku. Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hadiah, melainkan hasil dari kerja keras dan tanggung jawab yang telah diemban dengan baik oleh para pegawai. “Kenaikan pangkat harus dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan,” ujar Soetopo Berutu.

Tujuh pegawai yang menerima kenaikan pangkat berasal dari berbagai bidang tugas di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Mereka dinilai telah memenuhi kriteria administratif dan penilaian kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Penyematan dilakukan secara simbolis oleh Kalapas kepada masing-masing pegawai disaksikan oleh seluruh peserta kegiatan.

Kalapas juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan loyalitas terhadap institusi. Ia berharap para pegawai yang naik pangkat dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya, serta terus menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas di lingkungan pemasyarakatan. “Mari kita jaga marwah institusi ini dengan kerja yang jujur dan profesional,” pesannya.

Para pegawai yang menerima kenaikan pangkat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Lapas Labuhan Ruku. Salah satu pegawai yang naik pangkat menyatakan bahwa momen ini menjadi penyemangat baru untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sederhana. Suasana keakraban tampak mewarnai kegiatan tersebut, mencerminkan soliditas dan kekompakan di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Kegiatan ini sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus berprestasi dalam tugas dan fungsi pemasyarakatan.Il_06

Tingkatkan Pengetahuan Warga Binaan Wanita, Lapas Labuhan Ruku Gelar Kegiatan Belajar Membaca Al qur’an

Batubara ™– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku kembali melaksanakan kegiatan pembinaan kerohanian Islam bagi warga binaan, khususnya wanita. Kegiatan ini berlangsung di Blok Intan yang merupakan blok hunian khusus bagi warga binaan wanita, Senin(12/5)

Pembinaan kali ini difokuskan pada kegiatan belajar membaca Al-Qur’an, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agama Islam di kalangan warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang digelar oleh Lapas Labuhan Ruku dalam rangka pembinaan mental dan spiritual warga binaan.

Petugas blok wanita, Tengku Nurhanifah, hadir langsung untuk mengawasi dan mendampingi jalannya kegiatan. Ia memastikan seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan tertib dan khusyuk. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam membentuk pribadi yang lebih baik bagi warga binaan.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung setiap bentuk pembinaan kerohanian yang dapat membangun karakter warga binaan menjadi lebih baik. Belajar membaca Al-Qur’an bukan hanya meningkatkan kemampuan agama, tetapi juga menumbuhkan kesadaran spiritual yang mendalam,” ujar Kalapas.

Kegiatan pembinaan kerohanian seperti ini merupakan bentuk komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam menjalankan fungsi pembinaan, tidak hanya dari sisi keterampilan dan pendidikan, tetapi juga pembinaan keagamaan. Pihak lapas berharap kegiatan ini mampu memberikan perubahan positif bagi para warga binaan dalam menjalani masa pidana dan kehidupan setelah bebas nanti.il_06

Kalapas Labuhan Ruku Pimpin Apel Pagi, Tegaskan Komitmen Jaga Integritas dan Loyalitas.

Batu Bara — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin apel pagi pejabat struktural dan seluruh staf pada Sabtu(10/05), di halaman depan Lapas. Apel tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

Dalam amanatnya, Kalapas menyampaikan arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), yang menekankan bahwa seluruh petugas harus menjaga integritas serta memastikan Lapas benar-benar bersih dari handphone dan narkoba. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi keterlibatan petugas dalam peredaran barang-barang terlarang.

Soetopo juga menyoroti pentingnya loyalitas dalam bekerja. Menurutnya, seluruh jajaran harus berada dalam satu komando, loyal terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan. Ia menambahkan bahwa loyalitas tidak hanya berarti patuh, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk kerja maksimal dan kontribusi nyata. “Setiap petugas harus bekerja semaksimal mungkin dan memberikan inovasi untuk menjadikan Lapas Labuhan Ruku semakin baik,” ujarnya.

Ia pun menutup amanatnya dengan pesan yang menggugah: “Sebelum menjadi pemimpin, kita harus mampu dipimpin, karena roda kehidupan berputar. Pada Masanya yang dipimpin akan menjadi pemimpin,” sebagai pengingat bahwa setiap individu harus siap menjalani proses dan menghormati struktur yang ada.

Apel pagi berlangsung tertib dan penuh semangat, kemudian diakhiri dengan momen saling bersalaman antarpetugas dan pimpinan sebagai bentuk kebersamaan dan semangat kekeluargaan dalam menjalankan tugas pengabdian.Il_06

Klinik Pratama Nusantara Medika Diresmikan, Pemkab Asahan Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

ASAHAN ™ | Warga Desa Pulau Maria dan sekitarnya kini memiliki alasan baru untuk tersenyum. Klinik Pratama Nusantara Medika yang beralamat di Jalan Lintas Sumatra No. 88, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, resmi dioperasikan usai diresmikan dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh harapan, Rabu (7/5/2025).

Peresmian Klinik Pratama ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Asahan dalam memperluas dan mendekatkan akses layanan kesehatan dasar ke seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Hadir dalam acara tersebut berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Politik yang mewakili Bupati Asahan dalam menyampaikan sambutan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan perizinan Klinik Pratama Nusantara Medika ini. Klinik ini adalah wujud nyata dari komitmen kita untuk mewujudkan layanan kesehatan yang adil, merata, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Staf Ahli tersebut.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sektor kesehatan menempati posisi penting dalam pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Asahan telah mengusung visi besar “Masyarakat Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan” yang dijabarkan dalam berbagai program strategis, termasuk pembangunan infrastruktur kesehatan.

“Kesehatan adalah pilar utama dari kesejahteraan masyarakat. Tanpa masyarakat yang sehat, mustahil kita bisa berbicara tentang daya saing, produktivitas, dan kemajuan daerah. Klinik ini hadir bukan hanya sebagai tempat pengobatan, tapi juga simbol kehadiran negara di tengah rakyatnya,” ungkapnya.

Masyarakat Antusias dan Bahagia

Kehadiran Klinik Pratama Nusantara Medika disambut antusias dan penuh sukacita oleh warga Desa Maria. Sejak pagi hari, puluhan warga terlihat hadir dan mengikuti prosesi peresmian. Banyak dari mereka yang menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap keberadaan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau.

Sinergi dan Harapan Masa Depan

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Asahan, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, BPJS, Dinas PUPR, Camat Teluk Dalam, Kapolsek, Danramil, tokoh agama, dan para stakeholder lainnya yang memberikan dukungan nyata terhadap upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Asahan.

Setelah acara peresmian dan doa bersama, para undangan diajak meninjau langsung fasilitas klinik. Klinik Pratama Nusantara Medika telah dilengkapi ruang pemeriksaan, ruang tindakan, apotek, serta ruang tunggu yang nyaman dan bersih.

Dengan diresmikannya Klinik Pratama ini, Pemkab Asahan menunjukkan keseriusannya dalam membangun sistem layanan kesehatan yang tidak hanya terpusat di ibu kota kabupaten, tapi juga menyentuh desa dan pelosok.

Masyarakat berharap ke depan akan lebih banyak fasilitas kesehatan serupa yang didirikan, terutama di daerah-daerah yang masih minim pelayanan medis.il_06

Lapas Labuhan Ruku Terima Kunjungan Pengadilan Negeri Kisaran, Kalapas : Bahas Pembinaan dan Sinergitas

Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku terima kunjungan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Jum’at (9/5). Kunjungan ini menunjukkan sinergi Lapas Labuhan Ruku dan Pengadilan yang terus terbangun.

Kepala Lapas (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menjelaskan jajaran terus berupaya membangun sinergi dan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum dan stakeholder lainnya, baik yang berhubungan dengan Warga Binaan maupun hal lain yang menyangkut organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.

“Terima kasih atas kunjungan ke Lapas Labuhan Ruku. Semoga sinergi kita selalu terjalin agar dapat memberikan dampak pelayanan maksimal bagi Wargabinaan Lapas Labuhan Ruku,” harapnya.

Kunjungan ini berkaitan dengan salah satu tugas Hakim, yaitu melakukan pengawasan dan pengamatan (wasmat) terhadap pelaksanaan putusan dalam hal pidana perampasan kemerdekaan.

Dalam kunjungan tersebut, Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, Antoi Trivolta, menjelaskan dalam konteks Hakim sebagai pengawas bertugas untuk mengadakan checking on the spot, paling sedikit tiga bulan sekali ke Lapas untuk memeriksa kebenaran berita acara pelaksanaan putusan pengadilan yang ditandatangani Jaksa, Kalapas, dan terpidana. Hakim Wasmat juga mengobservasi keadaan, suasana, dan kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Lapas serta mengamati tingkah laku Warga Binaan setelah selesai menjalani pidana untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pembinaan di Lapas terhadap perilaku mereka.

“Data-data ini kami perlukan demi terciptanya hukum dan pola pembinaan yang baik seperti yang diharapkan,” ucap Antoni Trivolta.

Selanjutnya, Hakim Wasmat mewawancarai beberapa Warga Binaan sekaligus meninjau langsung program pembinaan yang mereka jalankan di Lapas. Bahkan, langkah inovatif Lapas Labuhan Ruku dalam program pembinaan, seperti yang bakal di wujudkan yaitu MOU dengan Universitas Muhammadiyah Asahan dan Sekolah Tinggi Tarbiah Batu Bara terkait peningkatan kualitas Pendidikan yang lebih baik bagi Wargabinaan mendapat pujian.

“Inovasi ini sangat baik karena mampu bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Asahan dan Sekolah Tinggi Tarbiah Batu Bara untuk memberikan pendidikan kepada Wargabinaan yang akan berdampak meningkatnya kualitas sumber daya mereka. Semoga dapat segera terwujud,” harap Antoni Trivolta.il_06