Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

Pj. Bupati Batu Bara: Jadikan Hari Raya Paskah Sebagai Penyemangat Untuk Bersatu

BATU BARA|Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara Nizhamul, S.E. M.M., menyampaikan jadikan perayaan hari Paskah tahun 2024 sebagai penyemangat dan inspirasi untuk bersatu dalam satu ikatan, bergerak dengan satu komando dan saling melengkapi untuk menjamin sustainability (keberlanjutan) pembangunan, pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Batu Bara.

Hal tersebut disampaikan, Pj. Bupati Batu Bara Nizhamul saat menghadiri perayaan Paskah Oikumene HKBP yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Inalum, Komplek Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Selasa (07/05/2024).

Pj. Bupati Nizhamul juga mengajak jamaah yang hadir untuk membangun mental dan hati agar semakin menghayati ajaran tuhan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pj. Bupati Nizhamul mengungkapkan untuk pembinaan dan pembangunan di bidang keagamaan mempunyai kedudukan dan peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah, terkhusus di Kabupaten Batu Bara.

Di sela-sela acara, Pj. Bupati Batu Bara Nizhamul diberikan ulos sebagai bentuk kehormatan dan menyerahkan bantuan dan uang santunan kepada anak-anak yatim-piatu.red

“Berbagi Harapan: KSJ dan Pendidikan Membara di Batu Bara”

*Medan, 11 Maret 2024*

Batu Bara – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Saharuddin, telah menjalankan misi mulia di Kabupaten Batu Bara sejak tahun 2019. KSJ berhasil memperbaiki 28 unit rumah masyarakat miskin di Batu Bara melalui gerakan sedekah Jumat, serta memberikan bantuan kepada anak yatim, piatu, kaum duafa, penyandang disabilitas, dan orang tua yang membutuhkan bantuan, termasuk beasiswa bagi yang kurang mampu.

Ksj Rehab Rumah Warga Solo Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram

Selain perbaikan pemukiman, KSJ juga mendirikan Kampung Sedekah Jumat di desa Kabupaten Batu Bara, sebagai upaya meningkatkan pendidikan masyarakat kurang mampu dan memberikan Pendidikan Tahfiz Quran untuk anak-anak yang berminat.

Meskipun demikian, peran Pemerintah Daerah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat masih terbilang minim. Di tengah upaya KSJ, angka kemiskinan di Batu Bara masih mencapai 11%, angka stunting 12%, dan angka pengangguran mencapai 14.177 jiwa. Bahkan, tingkat anak putus sekolah di berbagai jenjang pendidikan juga menjadi perhatian serius.

KSJ, yang dipimpin oleh Saharuddin, kembali menunjukkan komitmennya dengan melakukan renovasi rumah pasangan Sahlan dan Juraida di Dusun XI Sukamaju, Kecamatan Tg Tiram Batu Bara. Semoga keluarga Sahlan dapat menikmati Hari Raya Idul Fitri 2024 di rumah yang layak huni berkat bantuan dari KSJ.red

Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Bantu Beda Rumah Warga Solo Dsn XI Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram.

Batu Bara – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) menunjukkan komitmen luar biasa dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan tindakan nyata. Ketua Umum KSJ, Saharuddin, bersama timnya, merespons cepat laporan kondisi rumah di Desa Suka Maju, Tanjung Tiram, Batu Bara, Sumatra Utara.

Setelah mendapatkan informasi lebih lanjut dari media Bitv, Saharuddin dan timnya segera meninjau langsung rumah warga Solo Desa Suka Maju Dusun XI yang akan direnovasi. Mereka tidak hanya mengevaluasi kondisi fisik rumah, tetapi juga berinteraksi langsung dengan pemilik rumah, Sahlan dan Juraida, untuk memahami kebutuhan mereka.

Dalam wawancara dengan media, Saharuddin menekankan pentingnya kesinambungan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun mengakui kondisinya tidak seperti dulu, Saharuddin berkomitmen untuk terus membantu selama dia mampu.

Bukan hanya KSJ, kontributor lain seperti Raman Krisna dari Bitv juga menyumbangkan bahan bangunan untuk renovasi rumah Sahlan dan Juraida. Ini menunjukkan bahwa ketika masyarakat bergotong-royong, dampak positifnya dapat dirasakan secara langsung oleh mereka yang membutuhkan.

Sahlan dan Juraida merasa sangat bersyukur atas bantuan yang mereka terima dari KSJ, meskipun mengungkapkan kekecewaan terhadap kurangnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Batu Bara terhadap masalah yang mereka hadapi.

Dengan harapan agar KSJ tetap eksis dan berkelanjutan dalam membantu mereka yang membutuhkan, Sahlan dan Juraida mengucapkan terima kasih kepada KSJ, terutama kepada Saharuddin, yang telah turun langsung untuk membantu mereka. Ini adalah contoh nyata bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, masyarakat dapat saling mendukung dan membangun satu sama lain untuk kebaikan bersama.red

Eka Rahman SE Sah Terpilih Ketua LPM Desa Suka Maju

BATU BARA, 1 Maret 2024 – Masa jabatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Suka Maju telah berakhir, dan untuk memilih pengurus baru, masyarakat desa tersebut menggelar musyawarah yang dipimpin oleh Badan Pemerdayaan Desa (BPD).

Dalam musyawarah tersebut, Eka Rahman SE terpilih sebagai ketua LPM Desa Suka Maju untuk periode 2024-2029, meraih suara terbanyak setelah bersaing dengan Adnan Lubis.

LPM desa merupakan lembaga mitra strategis di luar pemerintahan desa yang bertugas meningkatkan partisipasi dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Suka Maju, Amri, menyampaikan harapannya bahwa kepemimpinan Eka Rahman SE akan membawa dampak positif bagi kemajuan desa tersebut.

“Tentu saja, saya berharap dengan terpilihnya Rahman sebagai ketua LPM Desa Suka Maju akan berdampak lebih maju kedepannya,” ucap Amri.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018, tupoksi LPM desa meliputi pemberdayaan masyarakat, partisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan pelayanan masyarakat desa.

Pemilihan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Tanjung Tiram, Bhabinpotmar, Kepala Desa Suka Maju, Ketua BPD Desa Suka Maju, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat Desa Suka Maju.

 

Perkuat Keuangan Syariah, Lapas Labuhan Ruku Gandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk Menerapkan Sistem Koperasi Syariah.

BATU BARA – Lapas Labuhan Ruku jalin kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Indrapura untuk menerapkan Koperasi Syariah di Lapas Labuhan Ruku, Senin (26/02/2024) 

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Bank BSI ini bertujuan untuk menjadikan sistem koperasi menjadi koperasi syariah.

Kalapas Labuhan Ruku Alexander Lisman Putra berharap dengan terobosan baru dan kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia cabang indrapura, diharapkan Koperasi Lapas Labuhan Ruku dapat lebih berkembang dari sebelumnya dan dapat membantu seluruh anggota koperasi.

“Saya harapkan seluruh anggota koperasi dapat memberikan gagasan dan ide kreatifnya untuk mengembangkan Koperasi Lapas Labuhan Ruku ke arah lebih baik lagi sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh Lapas”, Ujar Kalapas.

Pada kesempatan ini Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia menjelaskan tentang konsep syariah yang harus dijalankan oleh Koperasi Lapas Labuhan Ruku antara lain Sistem Pinjam meminjam uang, Pembagian Hasil usaha Koperasi sesuai syariah dan lain sebagainya.red

Lupa Matikan Anti Nyamuk, Rumah dan Motor Buruh Tani di Sergai Ludes Terbakar

Sergai – Rumah dan sepeda motor seorang buruh tani di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) ludes terbakar. Kebakaran itu diduga dipicu karena obat nyamuk yang lupa dimatikan saat keluar rumah.

“Kesimpulan sementara kebakaran rumah diduga api yang berasal dari obat nyamuk bakar dekat pintu kamar yang bersebelahan dengan dapur,” kata PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, Sabtu (24/2/2024).

Edward mengatakan kebakaran itu terjadi di Dusun I Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat kejadian, korban Sahrul (47) mengaku tengah pergi ke Sei Rampah untuk mengantarkan undangan pesta.

Lalu, anak korban Suri (17) saat kejadian juga tengah pergi ke rumah tetangganya. Saat pergi itu, Suri meninggalkan rumah dengan kondisi obat nyamuk masih dalam keadaan hidup. Selang beberapa waktu, api langsung membara hingga menghanguskan rumah korban.

Anak kandung korban menerangkan pada Jumat sekira pukul 19.00 WIB, dia keluar rumah dalam keadaan rumah ditutup dari luar, kipas angin dalam keadaan mati namun tidak dicabut cok listriknya. Lalu, ada obat nyamuk dalam keadaan hidup di dalam piring kaleng dekat di pintu kamar,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, rumah korban ludes terbakar. Barang-barang yang berada di dalam rumah, seperti tv 24 inci, kulkas, kipas, mesin cuci, sepeda motor, kompor gas dan sejumlah barang lainnya juga terbakar.

“Korban luka dan meninggal nihil. Ditaksir kerugian materil sebesar Rp 70 juta,” pungkasnya. Red

Pj. Nizhamul Harap Pesta Tapai Menjadi Peluang Promosi Tradisi Masyarakat Pesisir Batu Bara

BATU BARA – Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara Nizhamul, S.E, M.M berharap Pesta Tapai bisa menjadi peluang untuk dapat lebih mempromosikan tradisi masyarakat pesisir di tengah-tengah ke-Bhinneka-an masyarakat Batu Bara yang akhirnya akan berdampak pada kesuksesan pembangunan, menuju masyarakat Batu Bara yang sejahtera.

Hal itu dikatakannya pada saat membuka tradisi budaya masyarakat pesisir Kabupaten Batu Bara Pesta Tapai tahun 2024 di Desa Dahari Silebar, Kecamatan Talawi, Sabtu malam (24/02/2024).

Tradisi Pesta Tapai ini merupakan salah satu aktualisasi dari amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Permendagri Nomor 52 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pembangunan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat. 

 

Dalam sambutannya Pj. Nizhamul mengatakan Pesta Tapai merupakan sebuah tradisi budaya masyarakat pesisir yang sudah turun temurun dilaksanakan. Selain untuk melestarikan tradisi budaya, pesta tapai ini juga tidak terlepas dari integrasi pembangunan Kabupaten Batu Bara, terutama untuk mengangkat kearifan lokal Batu Bara, dan ini menjadi bagian penting dalam rangka meningkatkan kualitas promosi seni dan budaya di Batu Bara.

“Atas terselenggaranya Pesta Tapai ini, maka saya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terlibat pada kegiatan ini, terutama Disporabudpar Batu Bara dan seluruh panitia” ucap Pj. Nizhamul.

Dirinya juga berharap kegiatan ini berdampak positif bagi UMKM masyarakat Desa Dahari Silebar dan juga dapat menambah kepedulian masyarakat terhadap bidang seni budaya serta perekonomian di Kabupaten Batu Bara.

Turut hadir Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Hidayat Thayeb, Sekda Batu Bara Norma Deli Siregar, Pj. Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Raja Arena Sumela Nizhamul, Kadisporabudpar Sapri, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Atarudin dan Camat Talawi Ilyas.Red

 

Tim Supervisi TP PKK Provsu Kunjungi Kabupaten Batu Bara

BATU BARA – Tim supervisi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara melakukan kunjungan ke Kabupaten Batu Bara dalam rangka supervisi Desa Percontohan Pelaksana Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak Remaja (PAAR), UP2K PKK, Hatinya PKK, Iva Test tahun 2024, di aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Komplek Perumahan Inalum, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Jumat (23/02/2024). 

Dalam hal ini tim supervisi TP PKK Provsu yang terdiri dari Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Ketua 1 Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Sekretaris PKK Provsu dan rombongan disambut hangat oleh Pj. Bupati Batu Bara Nizhamul yang diwakili Sekda Batu Bara Norma Deli Siregar bersama Pj. Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Raja Arena Sumela Nizhamul, Kadis PMD Zamzamy Elwadip dan Kadis Kominfo Edwin Aldrin Sitorus.

Dalam sambutannya Ketua 1 Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Provsu menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan supervisi meliputi bidang kelembagaan, administrasi dan bidang kelompok kerja yang mengelola 10 program pokok PKK dan berbagai perubahan program kerja.

“Pertemuan ini merupakan bagian dari metode rentang kendali PKK yang harus kita laksanakan sebagai bentuk pelaksanaan program kerja PKK” ungkap Ketua Bidang 1 Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Provsu.

Sementara itu mewakili Pj. Bupati Batu Bara, Sekda Norma Deli mengatakan sehubungan dengan surat keputusan Bupati Batu Bara Nomor 892/DPMD/2023 tentang penetapan desa/instansi percontohan pada desa binaan Kabupaten Batu Bara Tahun anggaran 2024. Kegiatan ini adalah salah satu usaha untuk membimbing secara berkesinambungan kepada tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga setingkat dibawahnya, secara individual maupun kelompok.

“Dan usaha untuk mengukur serta menilai tentang kegiatan yang dilaksanakan kepada Desa Sumber Padi, Kwala Gunung, Suka Maju, Bangun Sari, upt. Puskesmas Labuhan Ruku. Diharapkan kepada bapak / ibu tim supervisi agar dapat memberikan masukan kepada desa dan puskesmas percontohan Kabupaten Batu Bara tahun 2024” ucap Sekda Norma.

Dalam kunjungan tersebut sekretaris 1 PKK Provsu Riza Vahlevi Lubis menyampaikan bahwa telah terjadi banyak kemajuan yang dicapai oleh PKK Kabupaten Batu Bara, hal ini dapat dilihat dari ekspos yang dilakukan oleh Pj. Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Sumela Nizhamul.

“Tertib Administrasi, PAAR, UP2K, Aku hatinya PKK, Iva Test secara garis besar sudah bagus yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Batu Bara dan saya yakin dibawah kepemimpinan Pj. Ketua TP PKK Batu Bara akan menjadi pemenang di Tingkat Provinsi Sumatera Utara” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan tim supervisi TP PKK Provinsi Sumatera Utara melihat – lihat hasil produk produk makanan UMKM yang ada di Kabupaten Batu Bara.

Program ini adalah salah satu motivasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan di desa.red

Dukung Peningkatan Gizi Anak, Pj. Ketua TP PKK Pantau dan Membina Pemberian Makanan Tambahan

BATU BARA – Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batu Bara Ny. Raja Arena Sumela Nizhamul melakukan Pemantauan dan pembinaan pemberian makanan tambahan di sekolah tahun 2024, kegiatan berlangsung di UPT SDN 11 Datuk Lima Puluh, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Sabtu (24/02/2024). 

Turut mendampingi Sekdakab Batu Bara Norma Deli Siregar, Kepala Dinas Pendidikan diwakilkan Kabid SD SMP, Ketua PKK Kecamatan Datuk Lima Puluh, Camat Datuk Lima Puluh dan ⁠Kepala Desa Simpang Dolok.

Pj. Ketua TP PKK Ny. Raja Arena Sumela menyampaikan bahwa generasi penerus bangsa ialah anak usia sekolah. Usia tersebut merupakan investasi bangsa untuk mencapai negara yang berkembang. 

“Salah satu indikasi pembangunan yang kurang efisien dalam upaya perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu pertumbuhan anak yang terhambat. Masalah kekurangan gizi dan penyediaan makanan yang tidak memenuhi syarat aman dapat memberikan dampak negatif” ucap Ny. Sumela.

Lanjutnya, pada anak-anak, permasalahan makan yang sering terjadi adalah sulitnya makan dengan teratur sesuai kualitas dan kuantitas makanan. Anak sekolah sering tidak sarapan terlebih dahulu dengan alasan tergesa-gesa, sudah terlambat.

Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama TP PKK melalui pemberian makanan tambahan anak sekolah yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan ketahanan fisik anak SD sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar siswa untuk meningkatkan prestasi.

“Dalam kesempatan ini, sebagai mitra pemerintah, TP PKK akan selalu hadir dan berkontribusi dalam berbagai upaya dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Batu Bara secara keseluruhan, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penggerakan peran kader PKK dan menggerakan masayarakat” tutup Ny. Sumela.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan tali asih pada siswa/siswi kurang mampu.red

Ketua Umum ADI Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.Tanggapi Viralnya Tagar “JanganJadiDosen di Medsos”

Jakarta, 23 februari 2024 bertempat di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.mengundang

rekan media untuk memberikan opini terkait viralnya Tagar #JanganJadiDosen di media sosial
X karena fakta yang mengungkap nasib para dosen di Indonesia yang dianggap masih kurang diperhatikan.

Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) sebagai organisasi dosen pertama yg berdiri di Indonesia selama 26th mewadahi para dosen se Indonesia mengundang rekan media untuk
hadir dalam jumpa pers berkaitan dengan isu kesejahteraan dosen Indonesia menyusul akan segera dibentuknya kabinet yang baru pasca pemilu.

Oleh karena itu, salah satu tujuan besar ADI adalah mengembangkan profesi dan dalam melaksanakan tugas dan peran strategisnya di perguruan tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, ADI harus mampu menjadi katalisator dalam peningkatan mutu dosen dan berperan aktif dalam kegiatan pengembangan mutu pendidikan dan sumber daya manusia, serta menggalang kemitraan dengan berbagai pihak.

Hal tersebut merupakan sebuah upaya dalam rangka mencermati kecenderungan global yang kian kompetitif.Maka ADI dengan sumber daya yang dimilikinya akan terus mendorong dan meningkatkan profesionalitas para dosen Indonesia sehingga mampu mentransformasikan ilmu dan kemampuan yang ia miliki kepada para mahasiswanya dan mampu berkompetisi dengan dosen-dosen dari luar negeri.

Menurut data BPS tahun 2022, jumlah dosen di Indonesia mencapai 316.912, yang terdiri dari 108.630 dosen di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 208.282 dosen di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Gaji dosen saat ini bervariasi sesuai dengan jenjang dan pengalaman, seperti Dosen 3B yang memiliki kurang dari satu tahun masa kerja dengan gaji sebesar 2.688.500, dan Dosen 3C yang telah bekerja selama delapan tahun dengan gaji 3.172.300, serta mereka yang mendapatkan jabatan fungsional sebagai dosen senior dengan tunjangan serdos setara satu bulan gaji pokok. Sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, gaji dosen swasta disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di
wilayah tempat dosen tersebut bekerja, sebagai contoh UMP DKI Jakarta sebesar Rp 4.641.854
pada tahun 2022.

Sebagai perbandingan gaji dosen Indonesia dengan negara-negara ASEAN menunjukkan perbedaan signifikan, sebagai contoh gaji dosen di Filipina sekitar Rp 10.000.000 dan di Singapura mencapai Rp 100.000.000.Dilain hal, terkait alokasi anggaran untuk riset dan pengembangan (R&D) dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (GDP), Indonesia memiliki target 1% dari GDP menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, sementara negara-negara anggota OECD (Organization for Economic
Cooperation & Development) rata-rata mengalokasikan lebih dari 2,4% dari GDP mereka untuk R&D, sedangkan Korea Selatan dan Israel mengalokasikan lebih dari 4%. Saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikti) memiliki skema dana yang kompetitif
(Competitive Fund) tahun 2022 sebesar 1,2 triliun rupiah, yang mencakup alokasi sebesar 100
miliar rupiah untuk mendukung 10.000 dosen pemula, artinya satu dosen pemula hanya menerima 10 juta rupiah dalam satu tahun untuk pembiayaan kegiatan risetnya dan itupun harus mereka dapatkan lewat skema kompetisi yang ketat.

Merespon hal tersebut diatas maka ADI mengajukan beberapa rekomendasi dalam peningkatan kapasitas dan kesejahteraan dosen. Upaya meningkatkan kesejahteraan dosen melalui peningkatan produktivitas menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan
pendidikan tinggi.

Insentif kinerja yang diberikan, seperti penghargaan untuk publikasi ilmiah seperti buku dan jurnal, serta karya produk atau seni yang didukung oleh paten dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), diharapkan dapat mendorong dosen untuk lebih produktif. Selain itu, penguatan insentif penelitian dengan peningkatan tunjangan fungsional (Perpres 2007 yang telah berumur 17 tahun perlu ada pembaharuan), serta penerapan sistem meritokrasi
berbasis kinerja di setiap perguruan tinggi, menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas riset dan pengembangan.

Untuk mendukung peningkatan kompetensi, peningkatan kuantitas program studi pascasarjana di Indonesia dan perbaikan fasilitas seperti laboratorium akan dilakukan,
sementara kolaborasi dengan universitas luar negeri juga akan ditingkatkan. Selain itu, upaya
seperti pembangunan perpustakaan digital di setiap daerah diharapkan dapat mengurangi kesenjangan fasilitas antar perguruan tinggi swasta (PTS) dan negeri (PTN), sambil
meningkatkan renumerasi bagi dosen. Pemerintah juga akan fokus pada penerapan good governance di PTS serta menyederhanakan penggunaan platform aplikasi untuk efisiensi yang
lebih baik.

Melalui konsep kampus merdeka, diharapkan dosen dapat lebih mudah
berkolaborasi dengan industri, dengan alokasi insentif bagi perusahaan yang merekrut dosen dari dunia industri yang diatur oleh Kementerian Perindustrian.