Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

Komunitas ODAN Desa Suka Maju Resmi Dilantik, Warga Siap Perangi Narkoba

BATU BARA ™— Komunitas ODAN (Orang Desa Anti Narkoba) resmi dibentuk dan dilantik di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Minggu (tanggal disesuaikan). Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Batu Bara, AKBP Arnis Syafni Yanti, SE., MM.

Acara dihadiri oleh Camat Tanjung Tiram, Kepala Desa Suka Maju, perwakilan Polsek, Danramil, TNI AL, LPM, Karang Taruna, BPD, serta seluruh Kepala Dusun se-Desa Suka Maju.

Komunitas ini dipimpin oleh Indra Gunawan (Iwan) sebagai Ketua, didampingi Khairul Muslim Rambe sebagai Sekretaris, dan Muhammad Taufik sebagai Bendahara.

AKBP Arnis berharap ODAN menjadi ujung tombak dalam mendukung program Desa Bersinar dan gerakan nasional War on Drugs. Ia mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dari lingkungan terkecil.il_06

Lapas Labuhan Ruku,Klarifikasi Adanya Lodes, Handphone, dan Narkoba; Razia Mendadak Buktikan Komitmen Keamanan

Batu Bara ™| Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, secara tegas membantah pemberitaan media online yang menyebutkan adanya aktivitas penipuan online (lodes), penggunaan handphone ilegal, dan penyalahgunaan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut.

Sebagai bentuk respon cepat dan transparansi, Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin langsung razia mendadak pada Jumat (30/5/2025).

Razia yang dimulai dengan apel petugas dan arahan dari Kalapas sendiri, menekankan pentingnya menindaklanjuti informasi yang beredar di media sosial, khususnya TikTok.

Penggeledahan menyeluruh dilakukan di kamar hunian warga binaan, diikuti dengan tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba. Proses penggeledahan dilakukan secara humanis namun tegas, memastikan hak-hak warga binaan tetap terjaga.

Hasilnya? Tidak ditemukan satupun barang terlarang seperti handphone atau narkoba di dalam kamar yang diperiksa. Tes urine seluruh warga binaan juga menunjukkan hasil negatif.

Tuduhan mengenai adanya “bos engkol” yang terlibat kegiatan ilegal di dalam Lapas pun dibantah keras oleh pihak Lapas setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Kalapas Soetopo Berutu menegaskan komitmen Lapas Labuhan Ruku untuk selalu terbuka dan responsif terhadap informasi dari masyarakat dan media. Namun, ia menekankan pentingnya verifikasi kebenaran informasi sebelum disebarluaskan agar tidak menimbulkan keresahan.

Lapas Labuhan Ruku berkomitmen penuh untuk menjaga integritas dan keamanan di dalam lembaga, sesuai arahan Kepala kantor wilayah Ditjepas Sumut Yudi Suseno,BcIP.,S.Pd.MSi.

Melalui razia mendadak dan transparansi ini, Lapas Labuhan Ruku membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari praktik-praktik ilegal, serta konsisten menjalankan tugas dan fungsi sesuai aturan yang berlaku.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya bijak dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi, khususnya di era media sosial yang begitu cepat berkembang.il_06

INALUM Raih PROPER Emas dan Hijau, Pemprov Sumut Beri Apresiasi

Medan — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara setelah meraih penghargaan tertinggi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumut, Surya, dalam acara Penyerahan Piagam Penghargaan PROPER Daerah Sumatera Utara (Properdasu) yang digelar di Kantor Gubernur Sumut pada Kamis (22/5).

INALUM menjadi salah satu dari tiga perusahaan di Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih PROPER kategori Emas. Penghargaan PROPER Emas diraih oleh unit Smelter Kuala Tanjung, sementara unit PLTA Paritohan menerima PROPER Hijau sebagai bentuk pengakuan atas upaya beyond compliance dalam pengelolaan lingkungan.

Wakil Gubernur Sumut, Surya, menegaskan bahwa penghargaan ini tidak sekadar bentuk pemenuhan administratif, tetapi harus menjadi wujud nyata komitmen seluruh pelaku usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Menjaga lingkungan hidup adalah kewajiban kita semua. Saya harap tidak ada perusahaan yang sampai berurusan dengan aparat penegak hukum, apalagi yang masuk kategori hitam. Kita harus hidup selaras dengan alam, dan Pemprov Sumut sangat berkomitmen terhadap hal ini,” ujar Surya.

Vice President Environmental and Management System INALUM, Sampe Gultom, yang menerima langsung penghargaan tersebut, menyatakan bahwa capaian ini mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan.

“PROPER Emas dan Hijau ini merupakan hasil kerja keras tim dalam mengintegrasikan aspek lingkungan ke seluruh proses bisnis. Kami tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga terus berinovasi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.

INALUM diketahui telah menerapkan berbagai inisiatif unggulan, seperti efisiensi energi, konservasi air, pengelolaan limbah terpadu, serta program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. Perusahaan juga aktif dalam kegiatan rehabilitasi daerah tangkapan air Danau Toba serta pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut, Yuliani Siregar, menambahkan bahwa dari total 250 perusahaan yang dievaluasi, hanya tiga yang berhasil meraih kategori Emas dan sembilan perusahaan mendapat PROPER Hijau.

“Selamat kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pelestarian lingkungan,” ucapnya.

Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri oleh para kepala daerah se-Sumatera Utara, pimpinan BUMN dan BUMD, serta jajaran OPD Pemprov dan Pemkab/Pemko. Penghargaan ini semakin memperkuat peran INALUM sebagai pelopor industri aluminium nasional yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.IL_06

Warisan Kebaikan Almarhum Dalino: KSJ Buka Donasi Bangun Rumah untuk Anak Yatim dan Janda Dhuafa di Rokan Hilir

Rokan Hilir — Dalam dunia yang kerap dilanda hiruk pikuk, secercah harapan kembali muncul dari aksi nyata kemanusiaan Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ). Kali ini, KSJ menginisiasi pembangunan rumah layak huni untuk keluarga almarhum Dalino, sosok pejuang kebaikan yang semasa hidupnya dikenal sebagai motor penggerak KSJ di Kabupaten Rokan Hilir.

Almarhum Dalino wafat meninggalkan istri, Ibu Sariani (45), dan empat anak yang masih kecil. Kehidupan mereka kini bergantung pada pekerjaan serabutan dan menumpang di rumah keluarga. Kondisi ini menggerakkan hati para pengurus dan relawan KSJ untuk melanjutkan perjuangan kebaikan Dalino dengan membangun tempat tinggal yang layak bagi keluarganya.

Rencana pembangunan akan dimulai pada Jumat, 30 Mei 2025, di Dusun Bakti, Kepenghuluan Bakti Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Pada Jumat (23/5), Tim KSJ Rokan Hilir bersama para relawan turun langsung ke lokasi untuk survei awal dan mempersiapkan tahapan pembangunan.

Ketua Kartini KSJ Rokan Hilir, Umi Ni’mah, yang didampingi Ketua KSJ Rokan Hilir Aslan Rokan dan Bendahara Tina, menyampaikan haru sekaligus semangat untuk menyalakan harapan baru bagi keluarga ini.

> “Kita semua tahu bagaimana almarhum Dalino berjuang tanpa pamrih dalam kegiatan sosial. Kini giliran kita membalas jasanya. Keluarganya sangat layak mendapatkan bantuan ini. Ini bukan hanya rumah, tapi simbol cinta dan solidaritas,” ucap Umi Ni’mah dengan suara bergetar.

Kabar ini langsung direspons cepat oleh Ketua Umum KSJ, Saharuddin, dan Manajemen KSJ Pusat, Ariswan, yang tengah berada di Jakarta. KSJ Pusat pun menyetujui pembangunan rumah tipe 36 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Estimasi biaya pembangunan mencapai Rp80 juta.

KSJ Resmi Membuka Donasi!

Setiap hati yang tergerak kini dapat turut ambil bagian dalam aksi mulia ini. Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi KSJ:

Bank Mandiri (KSJ Pusat):

1060008087887 a.n Komunitas Sedekah Jum’at

Bank BRI (KSJ Rokan Hilir):

775901008270538 a.n Komunitas Sedekah Jum’at

Bersama kita bangun rumah harapan untuk keluarga pejuang kebaikan. Mungkin bagi kita ini adalah secuil rezeki, namun bagi mereka, ini adalah kehidupan baru.

Mari menjadi bagian dari kisah ini. Jadilah alasan keluarga almarhum bisa tersenyum kembali.

Karena sejatinya, sedekah bukan tentang angka, tapi tentang hati yang peduli.il_06

Musa Rajekshah Dinilai Arsitek Kebangkitan Golkar Sumut, Layak Pimpin Dua Periode

Jakarta, 23 Mei 2025 ™— Sosok Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. atau yang akrab disapa Ijeck, dinilai sebagai arsitek utama kebangkitan Partai Golkar di Sumatera Utara. Kepemimpinannya yang progresif, strategis, dan membumi menjadikan Golkar kembali berjaya di tanah Melayu. Tak heran, harapan agar Ijeck kembali menakhodai DPD Partai Golkar Sumut untuk periode kedua terus menguat.

Hal ini disampaikan oleh Saharuddin, salah satu penggiat sosial, aktivis pergerakan, sekaligus Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumut. Dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (23/5/2025), Saharuddin menyebut bahwa Ijeck adalah pemimpin yang tak hanya hadir saat pesta demokrasi, tapi juga bekerja secara senyap dan nyata membangun kejayaan partai.

SAHARUDDIN
 penggiat sosial, aktivis pergerakan, sekaligus Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumut.

“Ijeck bukan sekadar ketua, ia adalah simbol kebangkitan dan semangat baru bagi Golkar Sumut. Ia berhasil membawa partai keluar dari zona nyaman, menembus batas-batas keterbatasan, dan meraih prestasi politik yang membanggakan,” ujar Saharuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dan inisiator Tim Loyalis Bang Ijeck.

Di bawah kepemimpinan Ijeck, Partai Golkar Sumut mencatat lonjakan elektabilitas dan torehan suara yang signifikan dalam Pemilu 2024. Golkar sukses memperluas dominasi politiknya di DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga DPR RI. Lebih dari itu, sejumlah kader Golkar berhasil memenangkan Pilkada 2024, membuktikan keberhasilan strategi konsolidasi dan pembinaan politik di akar rumput.

Menurut Saharuddin, keberhasilan ini bukan semata hasil kerja sesaat, melainkan buah dari kepemimpinan yang visioner dan konsisten dalam membangun struktur partai yang solid dan responsif terhadap dinamika masyarakat.

“Sumatera Utara membutuhkan pemimpin seperti Ijeck—yang tak hanya karismatik, tetapi juga strategis, cepat tanggap, dan mengakar di hati rakyat. Dua periode bukanlah ambisi, melainkan keniscayaan untuk menjaga kesinambungan dan memperkuat kemenangan Golkar di masa depan,” tambahnya.

Kiprah Ijeck selama ini dinilai bukan hanya membesarkan partai, tapi juga turut mendorong gerakan sosial, ekonomi, dan keumatan di Sumatera Utara. Hal ini pula yang menjadi magnet tersendiri bagi banyak generasi muda dan aktivis untuk bergabung dan berjuang bersama Partai Golkar.

Dengan segala pencapaian dan rekam jejak yang gemilang, Ijeck dinilai layak melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Publik pun kini menunggu langkah selanjutnya dari sang tokoh perubahan yang telah mengukir prestasi dalam senyap.T/il_06

Menjaga Bara Reformasi: Saharuddin dan Aktivis Muda Sumut Hadiri Sarasehan 27 Tahun Reformasi di Jakarta

Jakarta, 21 Mei 2025 — “Ketika sejarah mulai dilupakan, maka pengkhianatan terhadap masa depan hanya tinggal menunggu waktu.” Kalimat penuh makna itu menggema di tengah hangatnya diskusi dalam Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, yang digelar dalam rangka memperingati 27 Tahun Reformasi di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Acara ini menjadi ajang penyambung nyala semangat perjuangan reformasi 1998 kepada generasi muda, dihadiri oleh para tokoh penting nasional seperti Dr. Hariman Siregar, Rocky Gerung, Syahganda Nainggolan, Masinton Pasaribu, serta sejumlah pejabat negara dan akademisi, termasuk Wamenkumham Mugiyanto, Wamensos Agus Jabo Priyono, Wamenaker Immanuel Ebenezer, Wamenperin Faisol Riza, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Robertus Robet, dan Wahab Talaohu.

Aktivis antikorupsi asal Sumatera Utara, Saharuddin, turut hadir bersama Ariswan, aktivis muda yang juga berasal dari Sumut. Kehadiran mereka menegaskan bahwa semangat perlawanan terhadap ketidakadilan dan korupsi masih menyala, bahkan melintasi lintas generasi.

Dalam wawancaranya, Saharuddin menegaskan pentingnya regenerasi perjuangan. “Aktivis adalah pagar terakhir demokrasi. Mereka bukan musuh negara, tapi penyeimbang kekuasaan. Ketika semua lembaga diam, maka aktivislah yang harus bersuara,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya forum diskusi, sekecil apapun, sebagai ruang berpikir dan bertindak. “Demokrasi tidak diwariskan begitu saja. Ia harus dirawat, dipertahankan dengan pikiran dan keberanian,” ujarnya.

Sementara itu, Ariswan menyerukan agar generasi muda tidak terbuai oleh zaman yang permisif. “Banyak kebijakan hari ini yang menjauh dari aspirasi rakyat. Kita tidak boleh diam. Reformasi bukan slogan, tapi perjuangan yang terus diperbarui dengan integritas,” katanya.

Ia mengajak para aktivis muda untuk tetap kritis, berani, dan tidak tunduk pada sistem yang korup. “Kalau kita diam, kita sedang menggali liang kubur untuk demokrasi yang tengah sekarat,” tutupnya.

Sarasehan ini menjadi pengingat bahwa reformasi belum selesai. Dalam negeri yang pernah berdarah untuk demokrasi, menjadi aktivis bukan pilihan, tapi kewajiban moral. Bila generasi muda hanya sibuk membangun citra tanpa keberanian bersuara, maka mereka bukan pewaris reformasi, melainkan penikmat kenyamanan yang dibayar mahal oleh pengkhianatan sejarah.

Saatnya bangkit, atau kita akan dikenang sebagai generasi yang membiarkan demokrasi mati perlahan—dicekik oleh apatisme dan ketakutan.TR/il_06

Pembinaan Kerohanian di Lapas Labuhan Ruku, Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Kabupaten Batubara Hadir Berikan Penguatan.

Batu Bara ™ — Suasana penuh haru dan semangat rohani menyelimuti Gereja Oikumene Lapas Labuhan Ruku pada kegiatan pembinaan kerohanian yang digelar oleh Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Kabupaten Batubara, Sabtu(15/05).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pembinaan mental dan spiritual warga binaan. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Penasehat PSPI Kabupaten Batubara, Sahala Nainggolan. Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi para warga binaan yang mengikuti kegiatan dengan antusias.

Dalam sambutannya, Sahala Nainggolan menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian seperti ini sangat penting sebagai bagian dari proses pembentukan pribadi dan pemulihan moral warga binaan.

“Saya percaya bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah. Melalui kegiatan pembinaan rohani ini, kita menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan menjadi bekal bagi saudara-saudara kita ketika kembali ke masyarakat. Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danramil Talawi, Kapten Inf K. Surbakti, yang turut memberikan dukungan moril atas terlaksananya kegiatan pembinaan tersebut. Kehadiran unsur TNI menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung program pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya pendekatan spiritual dalam proses pembinaan warga binaan. “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Pembinaan kerohanian seperti ini sangat membantu dalam proses pemulihan mental dan pembentukan karakter warga binaan. Ini adalah bagian dari misi kami untuk menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan, bukan hanya hukuman,” ujar Soetopo Berutu.

Rangkaian kegiatan diisi dengan pujian dari Warga Binaan, penyampaian firman Tuhan, serta motivasi kehidupan oleh para pendeta yang tergabung dalam PSPI. Mereka memberikan penguatan spiritual serta pesan moral agar para warga binaan tetap memiliki harapan dan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat merasakan kehadiran kasih, perhatian, dan bimbingan spiritual dari masyarakat luar, serta termotivasi untuk menjadi insan yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat.il_06

Razia Mendadak, Ka KPLP dan Kasi Adm Kamtib Geledah Kamar Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku Tindaklanjuti Isu Negatif

Batu Bara — Sebagai bentuk respon cepat terhadap pemberitaan media Indotodaynews yang menyebut adanya aktivitas penipuan online (lodes) dan penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas, Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Ziko Lukita, bersama Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib), Haris Damanik beserta jajaran pengamanan untuk melakukan razia mendadak pada Rabu (21/5).

Kegiatan razia ini diawali dengan apel petugas dan arahan langsung dari Ka KPLP Ziko Lukita. Dalam arahannya, ia menyampaikan instruksi Kalapas kepada jajaran pengamanan untuk menindaklanjuti informasi dari media Indotodaynews secara serius, dengan melakukan penggeledahan pada kamar hunian 4 Jamrud serta pelaksanaan tes urine terhadap para warga binaan penghuni kamar tersebut.

Razia dilakukan secara menyeluruh oleh jajaran pengamanan, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis namun tegas. Hasil penggeledahan menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti handphone maupun narkotika di dalam kamar 4 Jamrud.

Selain itu, hasil tes urine yang dilakukan terhadap seluruh warga binaan penghuni kamar tersebut menunjukkan hasil negatif dari zat narkotika. Tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba oleh warga binaan di kamar tersebut.

Menanggapi pemberitaan yang menyebut adanya seorang warga binaan bernama Tengku Fadlan yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal, pihak Lapas memastikan bahwa setelah dilakukan pengecekan di Sistem Database Pemasyarakatan(SDP), tidak ada warga binaan dengan nama tersebut yang menghuni Lapas Labuhan Ruku.

“Kami akan selalu terbuka dan responsif terhadap informasi dari masyarakat maupun media. Namun setiap informasi harus diverifikasi kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan. Kami juga berkomitmen penuh untuk menjaga integritas dan keamanan di dalam Lapas,” ujar Kalapas Soetopo Berutu

Dengan kegiatan ini, Lapas Labuhan Ruku menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari praktik-praktik ilegal serta tetap konsisten menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan yang berlaku.il_06

Lapas Labuhan Ruku Tak Kenal Lengah, Razia Rutin Digelar Demi Bebas HALINAR

Batu Bara ™- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku kembali melaksanakan kegiatan razia rutin sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta bebas dari Handohone dan Narkoba di dalam lingkungan Lapas, Jum’at(16/5)

Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) dan diikuti oleh seluruh Staf KPLP, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), serta Regu Pengamanan.

Kegiatan razia menyasar kamar hunian warga binaan dengan tujuan mencegah peredaran barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, dan barang-barang lain yang dilarang berada di dalam lapas. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, dengan metode penggeledahan manual dan observasi ketat terhadap setiap sudut kamar.

Ka KPLP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas yang dijalankan secara berkala guna menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarpetugas dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam lapas serta mencegah potensi gangguan yang dapat muncul dari dalam.

Dari hasil razia tersebut, tidak ditemukan adanya barang terlarang di dalam kamar hunian warga binaan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran serta kepatuhan warga binaan terhadap aturan yang berlaku semakin meningkat, dan pengawasan petugas berjalan secara efektif.

Kegiatan razia ini akan terus dilakukan secara berkala dan insidental sebagai langkah preventif serta penegakan tata tertib di dalam lapas. Pihak lapas juga mengajak seluruh elemen untuk terus mendukung upaya menciptakan suasana pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berintegritas.il_06

Sematkan Tanda Kenaikan Pangkat Kepada 7 Pegawai, Kalapas : Jadikan Motivasi dan Terus Tingkatkan Kinerja serta Pelayanan.

Batu Bara– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, secara resmi menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada tujuh orang pegawai Lapas Labuhan Ruku dalam sebuah upacara sederhana yang berlangsung di aula lapas pada Kamis (15/5). Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja para pegawai yang dinilai telah menunjukkan integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Acara penyematan kenaikan pangkat tersebut turut dihadiri oleh para pejabat struktural serta seluruh staf Lapas Labuhan Ruku. Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hadiah, melainkan hasil dari kerja keras dan tanggung jawab yang telah diemban dengan baik oleh para pegawai. “Kenaikan pangkat harus dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan,” ujar Soetopo Berutu.

Tujuh pegawai yang menerima kenaikan pangkat berasal dari berbagai bidang tugas di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Mereka dinilai telah memenuhi kriteria administratif dan penilaian kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Penyematan dilakukan secara simbolis oleh Kalapas kepada masing-masing pegawai disaksikan oleh seluruh peserta kegiatan.

Kalapas juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan loyalitas terhadap institusi. Ia berharap para pegawai yang naik pangkat dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya, serta terus menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas di lingkungan pemasyarakatan. “Mari kita jaga marwah institusi ini dengan kerja yang jujur dan profesional,” pesannya.

Para pegawai yang menerima kenaikan pangkat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Lapas Labuhan Ruku. Salah satu pegawai yang naik pangkat menyatakan bahwa momen ini menjadi penyemangat baru untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sederhana. Suasana keakraban tampak mewarnai kegiatan tersebut, mencerminkan soliditas dan kekompakan di lingkungan Lapas Labuhan Ruku. Kegiatan ini sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus berprestasi dalam tugas dan fungsi pemasyarakatan.Il_06