Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

INALUM Cetak Kinerja Gemilang 2024, Siap Nakhodai Hilirisasi Aluminium Nasional

Jakarta, 7 Juni 2025 — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, mencatatkan performa luar biasa sepanjang tahun buku 2024. Dengan peningkatan signifikan di sisi produksi, keuangan, keberlanjutan, dan tata kelola, INALUM mempertegas perannya sebagai pemain utama dalam hilirisasi aluminium nasional.

Produksi aluminium sepanjang 2024 menembus 274.230 ton, tumbuh 27,61% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, volume penjualan ikut melonjak menjadi 276.381 ton, atau naik 25,55%, menandakan efisiensi operasional dan daya saing yang makin kokoh di tengah dinamika pasar global.

> “Kinerja ini adalah pondasi kuat bagi INALUM untuk terus memperkuat posisinya sebagai lokomotif hilirisasi aluminium Indonesia. Kami berkomitmen menjaga produktivitas sekaligus membangun fondasi bisnis berkelanjutan,” ujar Melati Sarnita, Direktur Utama INALUM.

Dari aspek keuangan, INALUM membukukan pendapatan sebesar USD716,9 juta, dengan EBITDA mencapai USD179,2 juta dan laba bersih USD123,7 juta. Total aset perusahaan mencapai USD2,47 miliar, menegaskan kestabilan finansial yang siap menopang rencana ekspansi jangka panjang.

Tak hanya unggul dalam angka, perusahaan juga memperlihatkan kinerja tata kelola yang solid. Pencapaian KPI Direksi sebesar 90,17% dan kehadiran Dewan Komisaris 100% mencerminkan komitmen terhadap akuntabilitas. INALUM juga mencetak skor ACGS sebesar 81,01%, melebihi standar penilaian minimum.

Kontribusi terhadap negara pun tak luput dari perhatian. Sepanjang 2024, INALUM menyetor pajak dan kewajiban nonpajak sebesar USD70,9 juta, serta menyalurkan dana TJSL senilai Rp28,09 miliar, dengan nilai Social Return on Investment (SROI) mencapai 1:8. Program ini mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah operasional perusahaan.

Komitmen INALUM terhadap keberlanjutan juga nyata. Sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil menurunkan emisi karbon hingga 73.364 ton CO₂ ekuivalen, serta melakukan penanaman 200.000 pohon di sekitar area operasi. Sebagai pengakuan atas kontribusi ini, INALUM meraih PROPER EMAS untuk Smelter Kuala Tanjung dan PROPER HIJAU untuk unit PLTA dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Prestasi tersebut turut diperkuat dengan perolehan berbagai penghargaan nasional, antara lain:

  • Gold – Living Legend Company (Indonesia Living Legend Companies Award)
  • Silver – Most Promising Company in Tactical Marketing (BUMN Entrepreneurial Marketing Award)
  • TOP CSR Awards #STAR5 dan TOP Leader on CSR Commitment
  • Outstanding Business Ethics Management dan Smart Smelter Initiative (CNN Indonesia Awards)

INALUM kini bersiap melaju lebih cepat dalam hilirisasi lewat proyek strategis Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat rantai pasok aluminium nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku.

> “Dengan dukungan penuh dari pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, INALUM siap menjadi motor penggerak industri aluminium Indonesia yang tangguh, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” pungkas Melati

Wujud Tanggungjawab Terhadap Kesehatan Wargabinaan, Lapas Labuhan Ruku Gelar Pemeriksaan HIV

Batu Bara — Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku dalam menjamin hak kesehatan warga binaan kembali diwujudkan melalui kegiatan skrining dan pemeriksaan HIV, yang digelar pada Jumat(13/06). Kegiatan berlangsung di lapangan utama Lapas dan diikuti oleh 200 orang warga binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelayanan kesehatan Lapas, yang kali ini bekerja sama dengan Puskesmas Labuhan Ruku. Sebanyak lima petugas medis dari Puskesmas dikerahkan untuk melaksanakan pemeriksaan kepada para warga binaan, dengan tujuan deteksi dini serta pencegahan penyebaran penyakit menular, khususnya HIV, di lingkungan pemasyarakatan.

Jajaran pejabat struktural Lapas turut hadir menyaksikan langsung jalannya kegiatan, antara lain Kasubag TU Suriawan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Ziko Lukita, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun, serta Kasubsi Bimkemaswat Janter Manurung. Mereka memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan protokol kesehatan dan Keamanan yang berlaku.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang baik antara pihak Lapas dan Puskesmas. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak dasar warga binaan.

“Kami mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari pelayanan kesehatan berkelanjutan di Lapas. Deteksi dini terhadap HIV merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup warga binaan. Ini juga menjadi bukti bahwa meski mereka sedang menjalani pembinaan, hak atas kesehatan tetap kami jamin sepenuhnya,” ujar Soetopo.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus didorong untuk dilakukan secara periodik sebagai bentuk tanggung jawab moral dan institusional terhadap kondisi kesehatan penghuni Lapas.

Melalui kegiatan ini, pihak Lapas berharap dapat meningkatkan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan bersama, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan mendukung proses pembinaan yang optimal.il_06

Jalin Silahturahmi,DWP Lapas Adakan Pertemuan Rutin Di aula

Batu Bara — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar pertemuan rutin di Aula Lapas Labuhan Ruku, Jumat (13/06).

Hal ini rutin dilaksanakan, dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi sesama anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Labuhan Ruku.

Kegiatan yang diawali oleh pembukaan, kemudian pembacaan notulen dan laporan masing-masing seksi meliputi, Bendahara, Seksi Ekonomi, Seksi Sosial Budaya dan Seksi Pendidikan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Ketua DWP Lapas Labuhan Ruku Ny. Rotua Soetopo Berutu. Dalam sambutannya menyampaikan, selain untuk menjalin silaturahmi, pertemuan rutin DWP ini juga memiliki tujuan meningkatkan kapasitas sebagai seorang istri dan pendukung kinerja suami sebagai Petugas Pemasyarakatan, Dalam Pertemuan juga membahas kepengurusan dan Persiapan acara PIPAS SUMUT yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus Mendatang

“Terimakasih atas kehadiran ibu-ibu semua, semoga kedepannya lebih ramai lagi sehingga silaturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan di antara kita semakin erat. Sebagai pendamping dan istri petugas Pemasyarakatan, kita juga memiliki peranan penting dalam mendukung dan menunjang karier suami masing-masing, sehingga dalam bekerja suami merasa nyaman dan karier akan menjadi lebih baik lagi,”Ujar Rotua.

Acara dilanjutkan dengan sharing-sharing dan makan bersama antara seluruh anggota DWP Lapas Labuhan Ruku Tentunya pertemuan rutin DWP ini merupakan salah satu agenda penting dalam menjalin keharmonisan dan keakraban antar sesama.il_06

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Terwujud dalam Deklarasi KSJ di Pekanbaru

Pekanbaru ™– Di tengah krisis moral, sosial, dan ekonomi yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa, harapan baru menyala dari Kota Pekanbaru. Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) resmi mendeklarasikan kehadirannya di Provinsi Riau dalam sebuah acara penuh makna yang digelar di lantai 3 Rom Mawar Whiz Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (13/6/2025).

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menyampaikan pidato yang membakar semangat. Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia sedang menghadapi degradasi multidimensi, dan KSJ hadir sebagai gerakan perubahan berbasis sedekah dan cinta untuk sesama.

> “Ini bukan sekadar kegiatan berbagi, ini adalah gerakan kebangkitan. Kita akan jadikan ini isu nasional yang akan digaungkan ke seluruh pelosok negeri,” tegas Saharuddin, disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Momen paling mengharukan terjadi ketika Muhajirin, Ketua KSJ Provinsi Riau, membacakan naskah deklarasi dengan suara bergetar dan air mata yang mengalir.

> “Kami siap menjadikan KSJ Provinsi Riau sebagai pusat edukasi dan inspirasi gerakan sedekah berkelanjutan. Kami akan mewujudkan visi besar KSJ untuk menjadikan Gerakan Nasional Sedekah Jumat dan mewujudkan Indonesia Bersedekah,” ujarnya penuh haru.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen, puluhan anak yatim, dhuafa, dan lansia menerima bantuan paket sedekah dan tali asih yang telah disiapkan oleh KSJ Provinsi Riau.

Perwakilan Manajemen KSJ Pusat, Ariswan, dalam sambutannya menegaskan bahwa KSJ telah memasuki tahun ke-6 dan telah menggelar 305 edisi kegiatan berbagi. Ia juga mengumumkan bahwa KSJ tengah membangun Rumah Anak Yatim di Rokan Hilir, Riau.

> “KSJ bukan gerakan temporer. Ini adalah peradaban baru yang dibangun di atas nilai-nilai kebaikan dan solidaritas,” kata Ariswan.

Deklarasi ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting, antara lain:

  • Yan Darmadi, Karo Hukum dan Plt Karo Kesra Pemprov Riau, mewakili Gubernur Riau
  • Hadi Sanjoyo, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, mewakili Wali Kota
  • Supriadi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau
  • Yuni Arida, mewakili Kadinsos Kota Pekanbaru
  • AKBP Ileng Pribadi, mewakili Kapolda Riau
  • Muhammad Efendi, mewakili Dandim Kota Pekanbaru

Acara ini juga diisi dengan tausiah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Kelana, S.Pd, serta ditutup dengan jamuan makan dan minum bersama anak-anak yatim dan dhuafa.

Dalam konferensi pers, Saharuddin menegaskan bahwa deklarasi ini bukanlah seremoni semata.

“Kita tidak sedang memberi, tapi sedang menyelamatkan bangsa. KSJ adalah suara nurani yang menjawab panggilan zaman,” tutupnya penuh keyakinan.il_06

Konflik Agraria Memanas: Masyarakat Adat vs PTPN 2 di Langkat

Langkat ™ — Semangat perjuangan masyarakat adat Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kembali menyala. Dipimpin oleh Ketua Adat Nusantara, Sabron, dan Wakil Sekretaris Sahir, ratusan warga dari Dusun 1 hingga Dusun 6 melakukan aksi perebutan lahan seluas kurang lebih 300 hektar yang saat ini masih dikuasai oleh pihak PTPN 2.12/6/2025

Aksi yang berlangsung damai ini sempat diwarnai ketegangan saat rombongan massa diadang oleh petugas keamanan perusahaan, termasuk anggota BKO dan PAM Aset. Adu argumen pun tak terhindarkan, terutama menyangkut keabsahan dokumen Hak Guna Usaha (HGU) yang diklaim oleh pihak perusahaan.

Menurut masyarakat adat, dokumen HGU milik PTPN 2 telah kedaluwarsa dan lahan tersebut seharusnya dikembalikan kepada rakyat adat sebagai bagian dari hak historis dan konstitusional.

> “Objek HGU ini sudah habis masa berlakunya. Kami telah lama berjuang agar tanah ini dikembalikan dan dikelola masyarakat adat, sesuai visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ketahanan pangan nasional,” tegas Sabron di lokasi aksi.

Pihak PTPN 2, yang diwakili oleh tim kuasa hukum Jefri, Nasution, Reza, dan Ambri, berusaha membuka ruang dialog dengan perwakilan masyarakat adat guna mencari jalan damai dan penyelesaian secara hukum.

Situasi yang sempat memanas ini akhirnya berhasil diredam oleh kehadiran Kanit Intel Polres Langkat, Irpan, yang mengambil peran sebagai mediator. Ia menyerukan agar konflik agraria ini diselesaikan melalui musyawarah dan jalur hukum, bukan kekerasan.

Setelah mendengarkan arahan aparat, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib, sembari menegaskan bahwa perjuangan belum selesai.

Aksi ini menjadi simbol kebangkitan masyarakat adat dalam memperjuangkan kedaulatan tanah leluhur, sekaligus panggilan moral bagi pemerintah agar segera hadir dalam penyelesaian konflik agraria yang telah berlangsung bertahun-tahun.red

Gemilang di Panggung CSR Nasional, INALUM Bawa Pulang Penghargaan Tertinggi 2025

Jakarta, 11 Juni 2025 — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali mencetak prestasi gemilang di kancah nasional dengan menyabet dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP CSR Awards 2025, yakni TOP CSR Awards 2025 #STAR 5 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh perwakilan INALUM dalam acara puncak yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (11/6).

Ajang TOP CSR Awards merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness, bekerja sama dengan sejumlah lembaga ternama dan pakar independen. Tahun ini, tema yang diusung adalah “CSR for Sustainable Business Growth and Asta Cita Government Programs”, yang menekankan pentingnya integrasi CSR dalam strategi bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.

Penghargaan TOP CSR Awards #STAR 5 menjadi bukti bahwa INALUM telah mengimplementasikan program CSR secara strategis dan terstruktur, selaras dengan panduan global ISO 26000 SR (Social Responsibility). Program CSR INALUM dinilai berdampak positif terhadap masyarakat serta lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.

Sementara itu, penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2025 diberikan kepada pemimpin perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap tata kelola CSR yang efektif dan berkelanjutan.

> “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan INALUM dalam menjalankan tanggung jawab sosial yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan,” ujar Daniel Hutahuruk, Kepala Group Layanan Strategis INALUM sekaligus perwakilan perusahaan dalam ajang penghargaan tersebut.

“Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis jangka panjang hanya dapat tercapai jika perusahaan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian secara berkelanjutan,” tambahnya.

Tahun ini, lebih dari 1.000 perusahaan mengikuti proses awal seleksi TOP CSR Awards, dengan 238 perusahaan mendaftar dan 218 mengikuti penilaian lengkap—menunjukkan peningkatan sebesar 20,2% dari tahun sebelumnya. Ketua dewan juri, Dr. Mas Achmad Daniri, menekankan bahwa CSR saat ini bukan hanya kegiatan filantropi, tetapi telah menjadi bagian penting dari strategi bisnis modern yang mampu mengelola risiko, memperkuat reputasi, dan membangun kepercayaan para pemangku kepentingan.

INALUM sendiri berkomitmen terus meningkatkan kualitas program CSR melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV) dan prinsip-prinsip keberlanjutan, termasuk mendukung transisi energi hijau dan mitigasi perubahan iklim. Melalui roadmap keberlanjutan dan kolaborasi lintas sektor, INALUM bertekad menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa./il_06

INALUM Bagi-bagi Hewan Kurban, Warga Sumut Senang!

Batu Bara™, 5 Juni 2025 – Lebaran Idul Adha kemarin, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar! Mereka bagi-bagi 47 hewan kurban, 42 sapi dan 5 kambing, ke warga di Batu Bara, Toba, dan Asahan, Sumatera Utara.

Ini bentuk kepedulian INALUM terhadap warga sekitar. Hewan kurbannya dibagi lewat pemerintah daerah, tempat ibadah, dan yayasan sosial, biar merata dan sampai ke yang benar-benar butuh. Pak Ali Hasian Harahap, dari INALUM, langsung serahkan hewan kurbannya secara simbolis di beberapa tempat.

Pak Ali bilang, “Idul Adha kan momen berbagi dan kasih sayang. Semoga kurban dari INALUM ini bisa membawa kebahagiaan buat semua.”

Hewan Kurbannya Dibagi ke:

– Sekitar Smelter Kuala Tanjung, Batu Bara (26 Sapi): Pemkab Batu Bara, beberapa kecamatan, dan banyak desa di sekitar Kuala Tanjung.
– Sekitar PLTA Paritohan, Asahan & Toba (16 Sapi & 5 Kambing): Pesantren, masjid, yayasan, pemerintah kecamatan dan desa, bahkan sampai ke polisi dan TNI di Toba!

INALUM berharap aksi ini makin erat hubungan baik dengan masyarakat. Mereka ingin terus berkontribusi positif buat kesejahteraan warga dan lingkungan.il_06

INALUM Salurkan 47 Hewan Kurban di Idul Adha 1446 H

Batu Bara ™– Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menyalurkan 47 hewan kurban terdiri dari 42 sapi dan 5 kambing ke masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, Jumat (6/6/2025).

Distribusi dilakukan di dua wilayah utama: Smelter Kuala Tanjung (Kab. Batu Bara) dan PLTA Paritohan (Kab. Toba dan Asahan). Hewan kurban disalurkan melalui pemerintah daerah, organisasi keagamaan, pesantren, hingga yayasan sosial.

Penyerahan simbolis dilakukan Kamis (5/6) oleh Ali Hasian Harahap dari manajemen INALUM kepada perwakilan Pemkab Batu Bara di Lapangan Kantor Bupati.

“Idul Adha mengajarkan keikhlasan dan kepedulian. Semoga bantuan ini membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” ujar Ali.

INALUM memastikan distribusi dilakukan secara adil dan merata, agar manfaat kurban benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.il_06

Rayakan Idul adha, Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban.

Batu Bara ™— Dalam semangat berbagi dan menumbuhkan nilai keikhlasan di momen Hari Raya Iduladha 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Jumat(06/06). Kegiatan ini digelar usai pelaksanaan Salat Id di lapangan lapas.

Sebanyak 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing disembelih dalam kegiatan tersebut. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari jajaran pengamanan Lapas Labuhan Ruku, Kejaksaan Negeri Asahan, mitra kerja dari Bank BRI, CV Anugerah Arivan Sentosa, serta dukungan dari para Pemerhati Pemasyarakatan.

Daging kurban kemudian diolah dan dibagikan kepada warga binaan dalam bentuk masakan siap saji. Sementara sebagian daging lainnya juga dibagikan kepada pegawai lapas sebagai wujud kebersamaan.

Kalapas Labuhan Ruku menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan kurban tahun ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antara warga binaan, petugas, dan mitra kerja lapas.

“Selamat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Semoga semangat berkurban menumbuhkan keikhlasan, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan kepedulian sosial kita bersama. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Kalapas.

Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan, mencerminkan semangat Iduladha sebagai momentum untuk berbagi dan mempererat tali silaturahmi di lingkungan pemasyarakatan.IL_06

Gebrakan Awal Bupati Baharuddin: 3 Kadis Dicopot, Fraksi Gerindra Dukung Langkah Tegas

BATU BARA — Dalam 100 hari kerja pertamanya, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian menunjukkan komitmen serius membenahi birokrasi. Tiga pejabat eselon II resmi dinonaktifkan sementara dari jabatannya setelah diaudit oleh Inspektorat Kabupaten Batu Bara.

Langkah tegas ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Batu Bara, Muhammad Ridwan. Ia menyebut keputusan Bupati sebagai bentuk keberanian politik dan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional.

“Kami dari Fraksi Gerindra sangat mengapresiasi tindakan cepat dan terukur ini. Ini sinyal kuat bahwa Bupati tidak main-main dalam membenahi birokrasi. Kami berharap ini jadi peringatan bagi seluruh pejabat untuk bekerja jujur dan akuntabel,” ujar Ridwan, Rabu (4/6/2025).

Tiga pejabat yang dinonaktifkan yakni:

  • Ahmadan Chair (Kepala BPBD)
  • Syafri Moesa (Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata)
  • Nurahman (Kepala Dinas Sosial)

Kepala BKPSDM Batu Bara, Aldi Ramadhan, membenarkan penonaktifan tersebut. Ia menegaskan bahwa langkah ini bersifat administratif demi kelancaran proses audit, bukan bentuk sanksi.

“Penonaktifan dilakukan untuk menjamin audit berjalan objektif tanpa intervensi. Ini murni bagian dari proses pemeriksaan,” ujarnya.

Berdasarkan data, Ahmadan Chair dinonaktifkan sejak 16 Mei 2025, disusul Syafri Moesa dan Nurahman pada 3 Juni 2025.

Dikonfirmasi terpisah, Inspektur Kabupaten Hasrul Irfan menjelaskan bahwa pemeriksaan menyasar pengelolaan anggaran di masing-masing OPD. Namun, ia belum bersedia mengungkap detail angkanya.

“Audit masih berjalan. Belum bisa kami buka ke publik demi menjaga objektivitas hasil pemeriksaan,” tegas Hasrul.

Tak hanya itu, sebelumnya juga telah tercatat pengunduran diri dari tiga pejabat lainnya, yakni:

  • Lendi Aprianto, ST (Kadis Perkim)
  • Kurnia Lismawatie (Kadis PUTR)

Rentetan penonaktifan dan pengunduran diri ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa reformasi birokrasi di Pemkab Batu Bara menjadi agenda prioritas pemerintahan Baharuddin Siagian.

“Sudah saatnya wajah birokrasi dibersihkan. Masyarakat butuh pejabat yang transparan, jujur, dan bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Ridwan.

Di tengah gejolak ini, warga juga menyuarakan harapan serupa. Taufik, warga Tanjung Tiram, meminta agar langkah Bupati tidak berhenti di penonaktifan saja.

“Kalau terbukti ada penyelewengan anggaran, harus diproses hukum. Jangan berhenti di administratif. Kita ingin Batu Bara bersih dari praktik kotor,” ungkapnya.

Masyarakat kini menanti hasil akhir audit yang akan menentukan nasib para pejabat tersebut—apakah akan diberi sanksi hukum, dimutasi, atau dikembalikan ke jabatan semula. Pemerintahan Baharuddin pun kini mendapat sorotan luas atas keberaniannya dalam melakukan pembenahan struktural.Il_06