Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

Dr. Fahri Hamzah Resmikan Program Satu Juta Bibit Aren Genjah di Aceh

Aceh, 20 Juni 2025 — Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Dr. Fahri Hamzah, meresmikan Program Satu Juta Bibit Aren Genjah di Banda Aceh. Program ini bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat dan menjaga lingkungan. Aceh menjadi provinsi pertama yang melaksanakan program ini, sebelum dilanjutkan ke lima provinsi lain, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jawa Barat.

Program ini merupakan kerja sama antara Majelis Saudagar Nusantara, PT. Sultan Aren Indonesia, dan Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ). Acara peluncuran berlangsung di Hotel Syari’ah Oman Al-Makmur, Banda Aceh, sekaligus menjadi momen deklarasi resmi KSJ Provinsi Aceh.

Sejumlah tokoh penting hadir, antara lain:

  • DR. Hilmy Almascaty (Ketua Majelis Saudagar Nusantara),
  • Saharuddin (Ketua Umum KSJ Pusat),
  • Tuan Guru Fekri Juliansyah, Ph.D (Budayawan Nusantara),
  • serta tokoh masyarakat dan pegiat ekonomi dari Aceh.

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, mengatakan Aceh dipilih karena tanahnya subur dan masyarakatnya peduli terhadap alam. Ia juga menjelaskan bahwa 2,5% dari hasil penjualan bibit aren akan digunakan untuk kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim dan bantuan untuk lansia.

Perwakilan KSJ Pusat, Ariswan, menambahkan bahwa program ini akan menyebar ke berbagai provinsi lain demi mendukung ekonomi kerakyatan.

Tuan Guru Fekri Juliansyah menyebut pohon aren sebagai warisan budaya Nusantara. Dulu, pohon ini sudah banyak membantu kehidupan masyarakat, dan sekarang harus dimanfaatkan kembali.

Sementara itu, Ruli Al Hafidhat menjelaskan bahwa pohon aren punya banyak manfaat ekonomi, seperti menghasilkan bioetanol, gula semut, ijuk, dan kolang-kaling. Produk-produk ini bahkan diminati hingga ke luar negeri. Pohon aren juga bagus untuk menjaga alam dan tidak disukai hewan liar.

Ketua Majelis Saudagar Nusantara, DR. Hilmy Almascaty, mengajak seluruh masyarakat mendukung gerakan “1 Rumah 5 Pohon Aren”. Gerakan ini adalah cara baru untuk memperkuat ekonomi dan budaya bangsa dari lingkungan terdekat.

> “Ini bukan cuma soal tanam pohon, tapi soal membangun masa depan bangsa. Dari Aceh, kita mulai. Satu rumah lima pohon aren, satu bangsa sejuta harapan,” kata DR. Hilmy penuh semangat.

Melalui kerja sama ini, masyarakat diajak untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih mandiri dan hijau, dengan kekuatan dari tanah sendiri.red

Gerakan Hijau dari Aceh: KSJ, Saudagar Nusantara, dan PT Sultan Aren Cetak Satu Juta Bibit Aren Genjah di 5 Provinsi

ACEH | arsiponline.com – Menandai babak baru gerakan ekonomi hijau berbasis kearifan lokal, Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ), Majelis Saudagar Nusantara, dan PT Sultan Aren Indonesia resmi menjalin sinergi melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mencetak satu juta bibit Aren Genjah yang akan ditanam di lima provinsi strategis Indonesia.

Agenda monumental ini digelar di Hotel Syari’ah Oman Al-Makmur, Banda Aceh, pada Jumat (20/6), sekaligus menandai deklarasi pendirian KSJ Provinsi Aceh sebagai langkah awal kebangkitan ekonomi rakyat berbasis konservasi dan pemberdayaan.

Hadir dalam kesempatan tersebut tokoh-tokoh nasional di antaranya Ketua Umum KSJ Pusat Saharuddin, Managing Director Majelis Saudagar Nusantara Dr. Hilmy ALMASCATY, Budayawan Nusantara sekaligus Tuan Guru Dr. (HC) Fekri Juliansyah, Ph.D, serta perwakilan PT Sultan Aren Indonesia dan Yayasan Aren Hijau Indonesia Wilayah Aceh Ruli Al Hafidhat, bersama sejumlah tokoh penggerak seperti Syardani M. Syarif (Tgk Jamaika), Syafrial, serta tim KSJ Syufrizal, SP, Budi Hidayat Nasution, dan Mika Andrean.

> “Aceh adalah tempat yang tepat untuk memulai. Tanaman aren bukan hanya pohon kehidupan, tapi simbol ketahanan bangsa. 2,5 persen dari hasil penjualan bibit akan disalurkan untuk program sosial KSJ,” ungkap Saharuddin.

Manajemen KSJ Pusat Ariswan menegaskan, program ini merupakan bagian dari rangkaian aksi sosial KSJ yang telah mencapai edisi ke-306 secara konsisten. Setelah Aceh, gerakan ini akan berlanjut ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jawa Barat.

Sementara itu, Tuan Guru Fekri Juliansyah mengingatkan kembali nilai warisan budaya tanaman aren yang sejak dulu menopang ekonomi masyarakat. “Kolaborasi ini adalah bentuk penghormatan pada budaya sekaligus lompatan ke arah ketahanan ekonomi masa depan.”

Ruli Al Hafidhat menambahkan, aren merupakan tanaman konservasi nasional dengan daya adaptasi tinggi dan manfaat ekonomi besar, mulai dari bioetanol, gula semut, ijuk, hingga kolang-kaling yang kini menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi.

Pernyataan penting juga datang dari Dr. Hilmy ALMASCATY yang menyebut bahwa gagasan ini telah didiskusikan bersama Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dalam wacana nasional bertajuk “1 Rumah 5 Pohon Aren”. “Gerakan ini bukan sekadar menanam, tetapi membangun ketahanan budaya dan ekonomi bangsa,” ujarnya antusias.

Program satu juta bibit aren ini menjadi simbolisasi harapan: dari Aceh untuk Nusantara, dari akar pohon hingga akar peradaban. KSJ dan mitra membuktikan bahwa menanam bukan hanya soal pohon, tetapi soal masa depan bangsa.

> “Satu rumah lima pohon aren. Satu bangsa sejuta solusi.”il_06

Ibu Muda Ditahan Terkait Kasus Penganiayaan, KPAD dan Keluarga Desak Restoratif Justice

BATU BARA | – Seorang ibu rumah tangga berinisial KN alias Ica (19), warga Lingkungan X, Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, resmi ditahan oleh penyidik Polres Batu Bara atas dugaan kasus penganiayaan terhadap korban berinisial Evi Ayu. Penahanan dilakukan pada Kamis, 19 Juni 2025.

Penahanan Berdasarkan Laporan Polisi
KN ditahan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/107/IV/2025/SPKT/RES BATU BARA/POLDA SUMUT tanggal 2 April 2025. Ia dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana tentang Penganiayaan.

Alasan Penahanan
Penyidik menyebut bahwa tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi perbuatannya. Ia kini ditahan di Rumah Tahanan Negara (RTP) Polres Batu Bara selama 20 hari, terhitung sejak 18 Juni hingga 7 Juli 2025.

Daftar Penyidik yang Menangani Kasus:

  • Tri Boy A. Siahaan
  • Ade Sundoko Masry
  • Frengky Sitorus
  • Frisca R. Rangkuti
  • Muhammad Agung
  • Bilklinton Sinaga

Permintaan Restoratif Justice
Khairil Aswat, abang dari KN, menyampaikan bahwa pihak keluarga telah mengajukan permohonan kepada Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson Nainggolan melalui pesan WhatsApp pada Senin, 16 April 2025, untuk membuka ruang penyelesaian melalui Restoratif Justice (RJ). Namun hingga kini, permohonan tersebut belum direspons.

Aswat bahkan meminta Propam Polda Sumut untuk turun tangan memeriksa dugaan adanya perlakuan tidak adil dalam penanganan perkara, mengingat lawan dari KN dalam perkelahian tersebut tidak ikut ditahan.

Kecaman dari KPAD Batu Bara
Terpisah, Komisioner KPAD Batu Bara, Ismail, SH, mengecam tindakan penahanan tersebut. Ia menyebut bahwa kebijakan Kapolres tidak mempertimbangkan kondisi KN yang merupakan ibu dari balita berusia 18 bulan dan masih dalam masa menyusui.

“Kami sangat menyayangkan tindakan aparat yang tidak memperhatikan hak-hak anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014. Ini bentuk ketidakadilan terhadap perempuan dan anak,” tegas Ismail.

Hak Anak Harus Dilindungi
Dalam undang-undang tersebut ditegaskan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh kembang, identitas, kesehatan, pendidikan, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Desakan Penangguhan Penahanan
KPAD berharap agar penyidik mempertimbangkan penangguhan penahanan terhadap KN, demi menjamin keberlangsungan pengasuhan anak balitanya.

“Kami meminta aparat penegak hukum untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan restoratif, khususnya pada kasus yang melibatkan perempuan dan anak,” pungkas Ismail. (Red)

Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beri Arahan kepada Warga Binaan Perempuan

Batu Bara — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan arahan dan penguatan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) blok wanita dalam kunjungan singkat yang bertujuan menyapa dan menjalin kedekatan, Selasa (17/06).

Dalam kunjungan tersebut, Kalapas didampingi oleh Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun serta petugas blok wanita, Tengku Nur Hanifah. Suasana pertemuan berlangsung kondusif, dengan warga binaan mendengarkan arahan secara tertib dan penuh perhatian.

Dalam pesannya, Soetopo Berutu menekankan pentingnya menjaga ketertiban serta menciptakan kedamaian dan ketenteraman antar sesama WBP. Ia juga mengingatkan agar seluruh warga binaan menaati peraturan yang berlaku di Lapas Labuhan Ruku.

“Kalau ada yang tidak menaati aturan, bisa saya pindahkan ke lapas lain,” tegas Kalapas di hadapan para warga binaan.

Pertemuan singkat ini diharapkan mampu mempererat komunikasi antara pimpinan lapas dan warga binaan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang tertib, aman, dan harmonis.il_06

Kalapas Labuhan Ruku Sambangi Polsek, Tingkatkan Sinergitas Keamanan Lapas

Batu Bara – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Samuel Joga Marsahala Siregar, serta Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib (Kasubsi Peltatib) Afri Indra Gunawan, melakukan kunjungan silaturahmi ke Polsek Labuhan Ruku pada Selasa (17/06).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergitas dan menjalin kerjasama dalam bidang pengamanan lingkungan Lapas.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra, bersama jajaran. Suasana kekeluargaan terasa dalam kegiatan yang dikemas dalam bentuk coffee morning, di mana kedua belah pihak berdiskusi santai namun serius terkait berbagai aspek keamanan, khususnya penguatan sistem pengawasan dan rencana pelaksanaan patroli bersama di area sekitar Lapas.

Kalapas Soetopo Berutu dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas sambutan dan komitmen Polsek Labuhan Ruku. “Sinergi antar-aparat penegak hukum adalah kunci utama menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif. Kami optimis, melalui kolaborasi seperti ini, berbagai potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir secara efektif,” ujarnya.

Pertemuan ini menandai langkah positif dalam membangun komunikasi aktif antara Lapas dan kepolisian sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Labuhan Ruku.il_06

Lapas Labuhan Ruku Ikuti Zoom Pengendalian Overstaying Tahanan, Dukung Target Kinerja Ditjenpas Tahun 2025

Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku turut berpartisipasi dalam kegiatan Zoom Meeting Pengendalian Overstaying Tahanan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pada Senin(16/06).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mencapai target kinerja pengendalian overstaying tahanan tahun 2025, khususnya pada Direktorat Pelayanan Tahanan dan Anak, dengan skor sasaran sebesar 3,6 dari skala indeks 4.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, hadir langsung dalam kegiatan ini, didampingi oleh jajaran staf registrasi yang menangani langsung permasalahan overstaying di lingkungan Lapas.

Perlu diketahui, overstaying merupakannkondisi di mana seorang tahanan tetap berada di rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, atau tempat penahanan lainnya melebihi waktu yang seharusnya, biasanya akibat keterlambatan administrasi, seperti belum diterimanya salinan putusan pengadilan atau kendala dalam proses eksekusi. Masalah ini tidak hanya berdampak pada hak-hak hukum tahanan, tetapi juga menambah beban kapasitas hunian dan mengganggu tertib administrasi pemasyarakatan.

Berdasarkan data per 8 Juni 2025, jumlah kasus overstaying di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 6.279 orang dari total 58.474 tahanan, sehingga persentase overstaying mencapai 10,7%. Angka ini menunjukkan masih perlunya penguatan sistem pengendalian dan koordinasi lintas instansi terkait.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk sinergi nasional dalam menangani masalah overstaying. “Kami mendukung penuh arahan dan strategi yang diberikan Ditjenpas. Di Lapas Labuhan Ruku sendiri, kami terus melakukan evaluasi dan percepatan proses administrasi, termasuk berkoordinasi aktif dengan kejaksaan dan pengadilan untuk menekan angka overstaying,” ujar Soetopo.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan dapat meningkatkan responsivitas dan akurasi data serta memperkuat kerja sama dengan lembaga peradilan demi pencapaian target kinerja pengendalian overstaying tahun 2025 secara nasional.il_06

INALUM Cetak Kinerja Gemilang 2024, Siap Nakhodai Hilirisasi Aluminium Nasional

Jakarta, 7 Juni 2025 — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, mencatatkan performa luar biasa sepanjang tahun buku 2024. Dengan peningkatan signifikan di sisi produksi, keuangan, keberlanjutan, dan tata kelola, INALUM mempertegas perannya sebagai pemain utama dalam hilirisasi aluminium nasional.

Produksi aluminium sepanjang 2024 menembus 274.230 ton, tumbuh 27,61% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, volume penjualan ikut melonjak menjadi 276.381 ton, atau naik 25,55%, menandakan efisiensi operasional dan daya saing yang makin kokoh di tengah dinamika pasar global.

> “Kinerja ini adalah pondasi kuat bagi INALUM untuk terus memperkuat posisinya sebagai lokomotif hilirisasi aluminium Indonesia. Kami berkomitmen menjaga produktivitas sekaligus membangun fondasi bisnis berkelanjutan,” ujar Melati Sarnita, Direktur Utama INALUM.

Dari aspek keuangan, INALUM membukukan pendapatan sebesar USD716,9 juta, dengan EBITDA mencapai USD179,2 juta dan laba bersih USD123,7 juta. Total aset perusahaan mencapai USD2,47 miliar, menegaskan kestabilan finansial yang siap menopang rencana ekspansi jangka panjang.

Tak hanya unggul dalam angka, perusahaan juga memperlihatkan kinerja tata kelola yang solid. Pencapaian KPI Direksi sebesar 90,17% dan kehadiran Dewan Komisaris 100% mencerminkan komitmen terhadap akuntabilitas. INALUM juga mencetak skor ACGS sebesar 81,01%, melebihi standar penilaian minimum.

Kontribusi terhadap negara pun tak luput dari perhatian. Sepanjang 2024, INALUM menyetor pajak dan kewajiban nonpajak sebesar USD70,9 juta, serta menyalurkan dana TJSL senilai Rp28,09 miliar, dengan nilai Social Return on Investment (SROI) mencapai 1:8. Program ini mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah operasional perusahaan.

Komitmen INALUM terhadap keberlanjutan juga nyata. Sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil menurunkan emisi karbon hingga 73.364 ton CO₂ ekuivalen, serta melakukan penanaman 200.000 pohon di sekitar area operasi. Sebagai pengakuan atas kontribusi ini, INALUM meraih PROPER EMAS untuk Smelter Kuala Tanjung dan PROPER HIJAU untuk unit PLTA dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Prestasi tersebut turut diperkuat dengan perolehan berbagai penghargaan nasional, antara lain:

  • Gold – Living Legend Company (Indonesia Living Legend Companies Award)
  • Silver – Most Promising Company in Tactical Marketing (BUMN Entrepreneurial Marketing Award)
  • TOP CSR Awards #STAR5 dan TOP Leader on CSR Commitment
  • Outstanding Business Ethics Management dan Smart Smelter Initiative (CNN Indonesia Awards)

INALUM kini bersiap melaju lebih cepat dalam hilirisasi lewat proyek strategis Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat rantai pasok aluminium nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku.

> “Dengan dukungan penuh dari pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, INALUM siap menjadi motor penggerak industri aluminium Indonesia yang tangguh, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” pungkas Melati

Wujud Tanggungjawab Terhadap Kesehatan Wargabinaan, Lapas Labuhan Ruku Gelar Pemeriksaan HIV

Batu Bara — Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku dalam menjamin hak kesehatan warga binaan kembali diwujudkan melalui kegiatan skrining dan pemeriksaan HIV, yang digelar pada Jumat(13/06). Kegiatan berlangsung di lapangan utama Lapas dan diikuti oleh 200 orang warga binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelayanan kesehatan Lapas, yang kali ini bekerja sama dengan Puskesmas Labuhan Ruku. Sebanyak lima petugas medis dari Puskesmas dikerahkan untuk melaksanakan pemeriksaan kepada para warga binaan, dengan tujuan deteksi dini serta pencegahan penyebaran penyakit menular, khususnya HIV, di lingkungan pemasyarakatan.

Jajaran pejabat struktural Lapas turut hadir menyaksikan langsung jalannya kegiatan, antara lain Kasubag TU Suriawan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Ziko Lukita, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun, serta Kasubsi Bimkemaswat Janter Manurung. Mereka memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan protokol kesehatan dan Keamanan yang berlaku.

Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang baik antara pihak Lapas dan Puskesmas. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak dasar warga binaan.

“Kami mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari pelayanan kesehatan berkelanjutan di Lapas. Deteksi dini terhadap HIV merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup warga binaan. Ini juga menjadi bukti bahwa meski mereka sedang menjalani pembinaan, hak atas kesehatan tetap kami jamin sepenuhnya,” ujar Soetopo.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus didorong untuk dilakukan secara periodik sebagai bentuk tanggung jawab moral dan institusional terhadap kondisi kesehatan penghuni Lapas.

Melalui kegiatan ini, pihak Lapas berharap dapat meningkatkan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan bersama, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan mendukung proses pembinaan yang optimal.il_06

Jalin Silahturahmi,DWP Lapas Adakan Pertemuan Rutin Di aula

Batu Bara — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar pertemuan rutin di Aula Lapas Labuhan Ruku, Jumat (13/06).

Hal ini rutin dilaksanakan, dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi sesama anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Labuhan Ruku.

Kegiatan yang diawali oleh pembukaan, kemudian pembacaan notulen dan laporan masing-masing seksi meliputi, Bendahara, Seksi Ekonomi, Seksi Sosial Budaya dan Seksi Pendidikan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Ketua DWP Lapas Labuhan Ruku Ny. Rotua Soetopo Berutu. Dalam sambutannya menyampaikan, selain untuk menjalin silaturahmi, pertemuan rutin DWP ini juga memiliki tujuan meningkatkan kapasitas sebagai seorang istri dan pendukung kinerja suami sebagai Petugas Pemasyarakatan, Dalam Pertemuan juga membahas kepengurusan dan Persiapan acara PIPAS SUMUT yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus Mendatang

“Terimakasih atas kehadiran ibu-ibu semua, semoga kedepannya lebih ramai lagi sehingga silaturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan di antara kita semakin erat. Sebagai pendamping dan istri petugas Pemasyarakatan, kita juga memiliki peranan penting dalam mendukung dan menunjang karier suami masing-masing, sehingga dalam bekerja suami merasa nyaman dan karier akan menjadi lebih baik lagi,”Ujar Rotua.

Acara dilanjutkan dengan sharing-sharing dan makan bersama antara seluruh anggota DWP Lapas Labuhan Ruku Tentunya pertemuan rutin DWP ini merupakan salah satu agenda penting dalam menjalin keharmonisan dan keakraban antar sesama.il_06

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Terwujud dalam Deklarasi KSJ di Pekanbaru

Pekanbaru ™– Di tengah krisis moral, sosial, dan ekonomi yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa, harapan baru menyala dari Kota Pekanbaru. Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) resmi mendeklarasikan kehadirannya di Provinsi Riau dalam sebuah acara penuh makna yang digelar di lantai 3 Rom Mawar Whiz Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (13/6/2025).

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menyampaikan pidato yang membakar semangat. Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia sedang menghadapi degradasi multidimensi, dan KSJ hadir sebagai gerakan perubahan berbasis sedekah dan cinta untuk sesama.

> “Ini bukan sekadar kegiatan berbagi, ini adalah gerakan kebangkitan. Kita akan jadikan ini isu nasional yang akan digaungkan ke seluruh pelosok negeri,” tegas Saharuddin, disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Momen paling mengharukan terjadi ketika Muhajirin, Ketua KSJ Provinsi Riau, membacakan naskah deklarasi dengan suara bergetar dan air mata yang mengalir.

> “Kami siap menjadikan KSJ Provinsi Riau sebagai pusat edukasi dan inspirasi gerakan sedekah berkelanjutan. Kami akan mewujudkan visi besar KSJ untuk menjadikan Gerakan Nasional Sedekah Jumat dan mewujudkan Indonesia Bersedekah,” ujarnya penuh haru.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen, puluhan anak yatim, dhuafa, dan lansia menerima bantuan paket sedekah dan tali asih yang telah disiapkan oleh KSJ Provinsi Riau.

Perwakilan Manajemen KSJ Pusat, Ariswan, dalam sambutannya menegaskan bahwa KSJ telah memasuki tahun ke-6 dan telah menggelar 305 edisi kegiatan berbagi. Ia juga mengumumkan bahwa KSJ tengah membangun Rumah Anak Yatim di Rokan Hilir, Riau.

> “KSJ bukan gerakan temporer. Ini adalah peradaban baru yang dibangun di atas nilai-nilai kebaikan dan solidaritas,” kata Ariswan.

Deklarasi ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting, antara lain:

  • Yan Darmadi, Karo Hukum dan Plt Karo Kesra Pemprov Riau, mewakili Gubernur Riau
  • Hadi Sanjoyo, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, mewakili Wali Kota
  • Supriadi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau
  • Yuni Arida, mewakili Kadinsos Kota Pekanbaru
  • AKBP Ileng Pribadi, mewakili Kapolda Riau
  • Muhammad Efendi, mewakili Dandim Kota Pekanbaru

Acara ini juga diisi dengan tausiah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Kelana, S.Pd, serta ditutup dengan jamuan makan dan minum bersama anak-anak yatim dan dhuafa.

Dalam konferensi pers, Saharuddin menegaskan bahwa deklarasi ini bukanlah seremoni semata.

“Kita tidak sedang memberi, tapi sedang menyelamatkan bangsa. KSJ adalah suara nurani yang menjawab panggilan zaman,” tutupnya penuh keyakinan.il_06