Semua tulisan dari arsiponline.com

Menyampaikan Berita Sesuai Fakta

Cegah Gangguan Kamtib, Kalapas Padangsidimpuan Lakukan Kontrol Pagi Bersama Petugas Pengamanan

Padangsidimpuan — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, memimpin langsung kegiatan kontrol ke kamar hunian warga binaan bersama jajaran petugas pengamanan, Minggu (5/10/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kuat Lapas Padangsidimpuan untuk menerapkan prinsip Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan tertib.

Dalam kegiatan tersebut, Kalapas bersama regu pengamanan menyisir setiap blok dan kamar hunian untuk memeriksa kondisi sel, kebersihan lingkungan, serta sarana keamanan seperti pintu pengaman, kunci kamar, ventilasi, dan sistem penerangan.

Tidak hanya sekadar inspeksi, Kalapas juga berdialog langsung dengan warga binaan untuk menerima masukan terkait kondisi harian, seperti keluhan fasilitas, kebersihan, maupun potensi gangguan di lingkungan hunian.
“Pendekatan dialog ini penting agar potensi kerawanan bisa diketahui sejak dini dan segera diselesaikan sebelum menjadi gangguan serius,” ujar Mathrios.

Setelah kegiatan, Kalapas menegaskan kepada seluruh petugas agar tetap disiplin, waspada, dan konsisten menjalankan SOP penggeledahan berkala serta deteksi dini terhadap kemungkinan masuknya barang terlarang.

“Kami tidak akan memberi kompromi terhadap pelanggaran, baik itu penggunaan ponsel, penyalahgunaan narkoba, maupun pungutan ilegal. Lapas harus bersih dari praktik seperti itu,” tegasnya.

Mathrios juga menekankan bahwa pengawasan ketat bukan bentuk penindasan, melainkan upaya menciptakan suasana yang aman, adil, dan kondusif untuk proses pembinaan.
Dengan keterlibatan aktif seluruh petugas dan penerapan prinsip Zero Halinar, Lapas Padangsidimpuan bertekad menjadi lembaga pemasyarakatan yang bersih, profesional, dan humanis.mk_03


Humas Lapas Padangsidimpuan
#KemenkumhamSumut #LapasPadangsidimpuan #ZeroHalinar #LapasBersihTanpaNarkoba #PemasyarakatanHebat #HumasLapasID #LAPASIDKetabo #BersihMelayani #ReformasiBirokrasi

INALUM Bersinergi dengan TNI dan Polri Gelar Program Sembako Murah bagi Warga Sekitar Perusahaan

Kuala Tanjung, 3 Okt 2025 – PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Kali ini, INALUM bekerja sama dengan Kodim 0208 Asahan dan Polres Batubara menggelar program Sembako Murah yang ditujukan bagi warga di sekitar perusahaan.

Direktur Utama INALUM Melati Sarnita menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam turut serta mendukung pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat

“INALUM tidak hanya berperan sebagai perusahaan industri, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat sekitar. Melalui program sembako murah ini, kami ingin sedikit meringankan beban warga sekaligus memperkuat semangat kebersamaan. Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah kecil yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Kuala Tanjung dan sekitarnya,” ujarnya.

Dalam bantuan ini, INALUM menyalurkan 1.200 paket sembako murah yang berisi 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng diserahkan secara simbolis di Kantor Departemen Pengamanan INALUM, Kuala Tanjung, pada Jumat (3/10). Pelepasan distribusi sembako dilakukan secara seremonial melalui pengibaran bendera start oleh Direksi INALUM bersama Dandim 0208 Asahan serta perwakilan Kapolres Batubara. Suasana penuh kebersamaan tersebut menjadi simbol kuat sinergi antara perusahaan, aparat, dan pekerja dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Ketua FSP LEM SPSI INALUM M. Agus Salim Kaban menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi bersama antara perusahaan, aparat, dan pegawai.

“Program ini diinisiasi oleh Departemen Pengamanan INALUM bersama TNI/Polri dengan dukungan seluruh pegawai. Meski skalanya belum besar, kami berharap kehadiran program ini membawa manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Acara ini dihadiri jajaran Direksi INALUM, antara lain Direktur Utama Melati Sarnita, Direktur Strategic Support & Human Capital Benny Wihoho, serta Direktur Pengembang Usaha Arif Haendra. Hadir pula Dandim 0208 Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, S.H., M.I.P, serta perwakilan Polres Batubara, Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi, S.H., yang mewakili Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan, S.H., M.H.

Melalui program ini, INALUM menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan kontribusi positif, tidak hanya dalam bidang industri, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.il_06

Sinergi untuk Masa Depan: INALUM Ajak Vendor Tumbuh Bersama dalam Vendor Event 2025

Kuala Tanjung, 2 Oktober 2025 — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menggelar Vendor Event 2025 bertema “Forging the Way Forward: Menjalin Sinergi untuk Pertumbuhan Bersama yang Berkelanjutan” di Ballroom Kantor Pusat INALUM, Kuala Tanjung, Kamis (2/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh 138 vendor secara langsung dan 228 vendor lainnya melalui platform Zoom.

Dalam sambutannya, Direktur Utama INALUM, Melati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh vendor atas kolaborasi dan komitmen yang telah dijalankan, terutama dalam penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia menegaskan bahwa K3 merupakan faktor penting yang berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan operasional perusahaan.

“INALUM senantiasa berkomitmen menjalankan praktik Good Corporate Governance (GCG) serta mengimplementasikan Contractor Safety Management System (CSMS) yang baik. Dengan penerapan manajemen keselamatan vendor yang optimal, keberlangsungan usaha tidak hanya terjaga, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang bagi kedua belah pihak,” ujar Melati.

Acara Vendor Event 2025 menjadi wadah komunikasi dua arah antara INALUM dan para mitra strategisnya. Selain mempererat kerja sama, kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kinerja vendor terbaik sepanjang tahun 2024.

Rangkaian kegiatan meliputi diskusi interaktif dan sesi ramah tamah bersama jajaran manajemen INALUM, mulai dari Kepala Grup Komersial dan Manajemen Rantai Pasok, Direktur Pengembangan Usaha, hingga Direktur Utama INALUM.
Momen ini turut diwarnai dengan penganugerahan penghargaan bagi lima vendor terbaik, masing-masing dalam kategori K3, Vendor Besar, UMKM Lokal, Barang, dan Jasa.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha INALUM, Arif Haendra, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh vendor yang telah berkontribusi dalam perjalanan INALUM hingga saat ini.

> “Kami berterima kasih kepada setiap mitra kerja yang berkomitmen tumbuh dan maju bersama secara positif dengan INALUM. Kami juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi, dukungan, dan partisipasi seluruh vendor, sehingga INALUM dapat terus berdiri tegak seperti hari ini,” ungkap Arif.

“Kami berharap kemitraan ini tidak hanya menguntungkan dari sisi bisnis, tetapi juga menjadi sarana bertukar ide, gagasan, dan kritik membangun demi kemajuan INALUM yang kita banggakan bersama,” tambahnya.

INALUM menegaskan bahwa vendor memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi bisnis dan keberlanjutan operasional perusahaan. Sinergi yang kuat antara INALUM dan mitra kerja diyakini akan mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Vendor tidak hanya berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa, melainkan juga mitra strategis dalam menjaga rantai pasok, kualitas, kepatuhan terhadap standar keselamatan, dan tanggung jawab lingkungan. INALUM juga memberi perhatian khusus kepada UMKM lokal yang menjadi bagian penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

> “Dengan semangat kolaborasi dan prinsip Good Corporate Governance (GCG), INALUM bersama para vendor berkomitmen untuk tumbuh bersama dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi masyarakat, perusahaan, dan bangsa,” tutup Melati.Il_06

Rektor Mawardi: PKKMB Jadi Bekal Awal Mahasiswa Hadapi Dunia Kampus

Medan – Universitas Al-Azhar (UA) kembali menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung selama empat hari, diawali dengan pembekalan pada 1 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan acara inti pada 2–4 Oktober 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) Abdul Manan Muis, Kampus Al-Azhar Medan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Yoga Tri Nugraha, S.T., M.T., C.ST., C.MPA, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 1.350 mahasiswa baru dari 4 fakultas dan 8 program studi mengikuti kegiatan dari pukul 08.00–15.30 WIB. Seluruh rangkaian PKKMB dijalankan sesuai petunjuk pelaksana (juklak) dari Kemendiktisaintek melalui LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara.

Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Kelembagaan, Dr. Irwansyah Tanjung, S.H., M.H., C.TE, menegaskan bahwa PKKMB tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kepanitiaan dikordinasikan langsung oleh fungsionaris Universitas Al-Azhar dengan melibatkan mahasiswa serta organisasi internal kampus melalui sistem Gugus.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al-Azhar, Dr. Ir. H. Mawardi, S.T., M.T., menekankan pentingnya PKKMB untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi kehidupan kampus.

“Mahasiswa harus siap menjalani pola pembelajaran baru, dengan semangat belajar yang tinggi, serta dibekali keterampilan, adab, etika, dan spiritual agama. Hal ini menjadi ciri khas Universitas Al-Azhar yang berkomitmen menjadi kampus unggul di bidang sains dan teknologi, berjiwa kewirausahaan, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan, Tri Dharma Perguruan Tinggi akan diterapkan dengan kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh H. Machyuzar Nasution, Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution, yang menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan memilih Universitas Al-Azhar.

“Kami berkomitmen mendidik mahasiswa sebaik-baiknya agar menjadi generasi sukses,” tuturnya.

Selain itu, hadir juga perwakilan Wali Kota Medan yang diwakili oleh pejabat Dinas Pendidikan Kota Medan, Abdul Gani, M.Pd.

Acara semakin meriah dengan penampilan seni tari daerah dari sanggar seni Universitas Al-Azhar yang dibina oleh Dr. Jarnawi Tanjung, S.H., M.H.


Tagar:

#PKKMB2025 #UniversitasAlAzhar #MedanBerkarya #MahasiswaBaru #KampusIslamUnggul #PendidikanSumut


 

IAIDU Asahan Kukuhkan Tiga Dekan Baru, Semua Disepakati Lewat Aklamasi

Asahan, 02 Oktober 2025 – Suasana Aula Institut Agama Islam Daarul Uluum (IAIDU) Asahan terasa penuh ketegangan akademik saat sidang senat tertutup digelar bergantian oleh Fakultas Dakwah, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Syariah. Sidang ini dipimpin langsung oleh Ketua Senat Fakultas masing-masing, didampingi sekretaris sidang serta anggota senat lainnya, dengan kehadiran Rektor IAIDU Asahan dan perwakilan Yayasan Daarul Uluum Asahan.

Panitia menerapkan prosedur pemungutan suara melalui bilik pencoblosan, dengan opsi calon dekan dan kotak kosong sebagai wujud penghormatan terhadap asas demokrasi akademik. Namun, dinamika forum menghasilkan keputusan berbeda di tiap sesi.

Fakultas Dakwah: Sidang mengusulkan agar mekanisme pencoblosan diganti aklamasi. Setelah diskusi singkat, forum menyetujui bulat, dan ketukan palu menetapkan dekan terpilih disambut tepuk tangan.

Fakultas Tarbiyah: Awalnya sempat muncul usulan pemungutan suara sesuai prosedur awal. Namun, mayoritas anggota menilai dukungan sudah menguat, sehingga aklamasi kembali disepakati.

Fakultas Syariah: Forum lebih solid, dengan cepat menyetujui aklamasi tanpa perdebatan panjang. Ketukan palu disambut tepuk tangan panjang, menegaskan keyakinan penuh kepada dekan baru.


🔑 Hasil Sidang Senat IAIDU Asahan:

  • Fakultas Dakwah menetapkan Dr. H. Lakum, S.Ag., M.Sos sebagai dekan, dengan visi penguatan dakwah digital dan literasi Islam masyarakat.
  • Fakultas Tarbiyah mengukuhkan Dr. H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M sebagai dekan, dengan fokus pada kurikulum adaptif, peningkatan mutu dosen, dan kualitas lulusan.
  • Fakultas Syariah memilih Dr. H. Syahrul, S.H.I., M.A sebagai dekan, dengan komitmen pada riset hukum Islam kontemporer serta kerja sama akademik lintas lembaga.

Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H., menegaskan bahwa keputusan ini mencerminkan kedewasaan akademik.

Aklamasi yang diputuskan setelah diskusi mendalam menunjukkan kepercayaan penuh senat kepada para calon. Kami berharap dekan terpilih dapat menunaikan amanah dengan komitmen, inovasi, dan tanggung jawab demi kemajuan kampus,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Daarul Uluum Asahan mengapresiasi jalannya sidang yang berlangsung tenang, tertib, dan bernuansa intelektual.

Dengan keputusan ini, IAIDU Asahan memasuki babak baru kepemimpinan fakultas. Para dekan terpilih diharapkan mampu menghadirkan visi-misi dalam kerja nyata yang memberi dampak positif bagi kampus, umat, dan masyarakat luas.

Sidang senat pun ditutup dalam suasana penuh optimisme. Aklamasi diyakini menjadi pijakan awal menuju kepemimpinan fakultas yang lebih gemilang dan berdaya saing.il_06

Optimalisasi Tata Kelola Perencanaan Pembangunan Daerah di Tengah Arus Global

Oleh: Ervina Sari Sipahutar
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (S-3)
Universitas Sumatera Utara
Pada hari Jumat,3 Oktober 2025, pukul 10 : 00 WIB


Pendahuluan

Perencanaan pembangunan daerah merupakan salah satu aspek krusial dalam pembangunan nasional. Di tengah derasnya arus globalisasi, tata kelola perencanaan pembangunan daerah menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan dinamis. Globalisasi membawa perubahan dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, teknologi, hingga lingkungan, yang menuntut pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan beradaptasi.

Optimalisasi tata kelola perencanaan pembangunan menjadi kunci agar daerah tidak hanya mampu mengejar ketertinggalan, tetapi juga berdaya saing secara global dengan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.


Tantangan Globalisasi terhadap Pembangunan Daerah

Globalisasi membuka peluang besar, namun juga menghadirkan tantangan nyata. Akses teknologi, informasi, dan modal global mendorong percepatan pembangunan. Akan tetapi, persaingan antar daerah bahkan antar negara juga semakin ketat.

Pemerintah daerah dituntut untuk menciptakan kebijakan pembangunan yang:

  • Tidak hanya berorientasi pada kebutuhan lokal,
  • Tetapi juga selaras dengan standar dan dinamika global.

Hal ini menuntut tata kelola perencanaan pembangunan yang transparan, partisipatif, akuntabel, dan berbasis data.

Salah satu tantangan utama adalah integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan yang diamanatkan dalam Agenda 2030 dan SDGs ke dalam perencanaan daerah. Banyak daerah masih kesulitan dalam menyusun rencana pembangunan yang komprehensif, khususnya terkait isu lintas sektor seperti perubahan iklim, kemiskinan, ketimpangan sosial, serta transformasi digital.


Peraturan Perundang-undangan Terbaru dan Relevansinya

Dalam upaya memperkuat tata kelola pembangunan daerah, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah regulasi terbaru, antara lain:

  1. UU No. 13 Tahun 2023 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional
    • Penyempurnaan dari UU No. 25 Tahun 2004.
    • Menegaskan sinergi antara perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
    • Pasal 15 menekankan orientasi pada hasil, dampak pembangunan, dan integrasi dengan SDGs.
  2. PP No. 27 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan Daerah
    • Mengatur mekanisme penyusunan RPJMD, RKPD, hingga evaluasi kinerja pembangunan.
    • Menekankan penggunaan data valid dan verifikasi digital serta keterlibatan masyarakat melalui konsultasi publik berbasis digital.
  3. Permendagri No. 88 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)
    • SIPD sebagai platform digital terpadu dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta monitoring pembangunan.
    • Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi tata kelola.
  4. Perpres No. 54 Tahun 2024 tentang Pembangunan Berkelanjutan dan Pengendalian Perubahan Iklim
    • Mengamanatkan integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam RPJMD dan RKPD.
    • Menekankan target mitigasi emisi karbon serta adaptasi perubahan iklim.

Kebutuhan Optimalisasi Tata Kelola

Optimalisasi tata kelola pembangunan daerah memerlukan:

  • Transformasi regulasi dan kelembagaan,
  • Peningkatan kapasitas SDM,
  • Pendekatan berbasis bukti (evidence-based policy),
  • Partisipasi masyarakat secara inklusif.

Globalisasi menuntut keterbukaan dalam pengambilan keputusan publik. Mekanisme dialog dan konsultasi publik perlu diperkuat agar aspirasi masyarakat terakomodasi, sekaligus meningkatkan legitimasi kebijakan pembangunan.


Inovasi Teknologi dan Digitalisasi

Digitalisasi merupakan kunci percepatan perencanaan daerah. Sistem informasi terintegrasi seperti SIPD memungkinkan:

  • Pengelolaan data secara efektif,
  • Monitoring dan evaluasi real-time,
  • Akses partisipasi publik yang lebih luas.

Namun, tantangan masih ada, terutama terkait keterbatasan infrastruktur, SDM, dan keamanan data. Dukungan dari pemerintah pusat dan sektor swasta sangat diperlukan melalui pelatihan, investasi, dan penguatan sistem keamanan digital.


Sinergi Antar Pemangku Kepentingan

Optimalisasi tata kelola tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi kuat antara:

  • Pemerintah pusat dan daerah,
  • Sektor swasta,
  • Akademisi,
  • Masyarakat sipil.

Harmonisasi regulasi dan koordinasi antarlembaga menjadi syarat mutlak agar kebijakan pembangunan tidak tumpang tindih dan lebih efektif.


Kesimpulan

Optimalisasi tata kelola perencanaan pembangunan daerah di tengah arus global merupakan keniscayaan. Pemerintah daerah dituntut untuk:

  • Adaptif, inovatif, dan responsif,
  • Memperkuat regulasi dan kelembagaan,
  • Mengembangkan digitalisasi sistem perencanaan,
  • Meningkatkan partisipasi publik.

Pembangunan daerah yang berkualitas tidak hanya meningkatkan daya saing nasional di tingkat global, tetapi juga membawa kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Arus globalisasi seharusnya tidak dipandang sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang besar bagi kemajuan daerah dan bangsa.


 

Kalapas Labuhan Ruku Dampingi Kakanwil Ditjenpas Sumut Audiensi dengan Wakil Gubernur Sumut

Batu BaraKepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, mendampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara, Yudi Suseno, dalam kunjungan kerja sekaligus audiensi dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Surya, B.Sc. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur pada Rabu (1/10/2025).

Audiensi ini menjadi momentum penting membahas isu-isu strategis pemasyarakatan, mulai dari persoalan over kapasitas lapas hingga program pembinaan warga binaan.

Over Kapasitas Jadi Sorotan

Dalam kesempatan itu, Kalapas Labuhan Ruku memaparkan kondisi nyata Lapas yang kini dihuni 1.953 warga binaan dengan kapasitas hanya 766 orang. Dari jumlah tersebut, lebih dari 1.156 orang merupakan kasus narkotika, sementara 60 persen penghuni berasal dari Kabupaten Asahan.

Penjelasan tersebut mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Surya, mengingat dirinya pernah menjabat sebagai Bupati Asahan selama dua periode.

Narkoba Jadi Ancaman Serius

Wakil Gubernur menyampaikan keprihatinan mendalam terkait tingginya jumlah warga Asahan yang terjerat narkoba. Ia menegaskan, wilayah Asahan dan Batu Bara memang dikenal sebagai jalur tikus penyelundupan narkoba dari Malaysia yang selama ini menjadi celah besar dalam peredaran gelap narkotika di Sumatera Utara.

Tingkat Residivis Tertinggi

Kalapas Soetopo Berutu juga mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Lapas Labuhan Ruku memiliki tingkat residivis tertinggi di Sumatera Utara, bahkan berpotensi tertinggi di Indonesia, dengan jumlah lebih dari 840 narapidana residivis.

“Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi kami dalam menjalankan program pembinaan. Karena itu, kami berkomitmen memperkuat pembinaan, baik melalui pelatihan kerja, pendidikan, maupun kegiatan keagamaan, agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Soetopo Berutu.

Dukungan Pemprov Sumut

Selain soal pembinaan, turut dibicarakan pula pemanfaatan lahan Air Joman untuk mendukung program ketahanan pangan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui kegiatan pertanian warga binaan.

Wakil Gubernur Surya menyambut baik langkah tersebut dan menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang dilakukan Ditjenpas dan jajaran Lapas.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung penuh langkah pembinaan ini dan siap berkolaborasi untuk mengatasi masalah kelebihan kapasitas di Lapas maupun Rutan,” tegas Surya.

Harapan dari Audiensi

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah konkret memperkuat sinergi antara Ditjenpas, Pemprov Sumut, dan Lapas di daerah, termasuk Lapas Labuhan Ruku, untuk mengatasi berbagai persoalan pemasyarakatan secara menyeluruh sekaligus mendukung program ketahanan pangan berkelanjutan.il_06


📌 Tagar:
#Ditjenpas #Kemenimipas #KanwilDitjenpasSumut #LalakuBersahabat #Pemasyarakatan #SumutBersihNarkoba #OverKapasitas #KetahananPangan


 

Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Blok Safir dan Kontrol Beranggang, Antisipasi Gangguan Kamtib

Batubara, 30 September 2025Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menggelar razia blok hunian dan kontrol area beranggang sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasi Kamtib Samuel Siregar, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Wilman Marbun, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Afri Indra Gunawan, Komandan Jaga MS Damanik, serta petugas KPLP, Kamtib, dan regu jaga.

Razia difokuskan pada kamar hunian nomor 9 dan 4 di Blok Safir. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dikeluarkan satu per satu untuk dilakukan penggeledahan badan, kemudian petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh isi kamar. Hasilnya, tidak ditemukan narkoba maupun telepon genggam. Namun, sejumlah barang terlarang seperti benda logam dan kaca berhasil diamankan karena berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

Setelah itu, jajaran Lapas melanjutkan kegiatan dengan kontrol ke area beranggang untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menegaskan bahwa pengawasan lapas tidak hanya terbatas pada blok hunian.

“Tidak hanya kamar hunian yang kita pastikan aman, area beranggang juga wajib diperiksa secara rutin agar potensi gangguan dapat dicegah. Razia dan kontrol ini adalah wujud komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, Lapas Labuhan Ruku menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas keamanan, menegakkan aturan, serta memberikan jaminan rasa aman bagi warga binaan, petugas, dan lingkungan sekitar.il_06


#LalakuBersahabat #KamtibAman #LapasLabuhanRuku #Ditjenpas #Kemenkumham #KanwilDitjenpasSumut #RBKunwas #KemenpanRB #Ombudsman


 

Apel Serah Terima Regu di Lapas Labuhan Ruku Jadi Momen Penguatan Tugas dan Sinergi Pengamanan

Batu BaraKepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin langsung apel serah terima regu pengamanan dari regu pagi ke regu siang pada Minggu (28/2/2025) di depan Pos Utama Regu Pengamanan.

Apel serah terima ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum penting untuk memastikan bahwa seluruh petugas lapas siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Serah terima regu juga menjadi wujud nyata keberlanjutan sistem pengamanan, agar kondisi di dalam maupun di sekitar lapas selalu dalam keadaan aman dan kondusif.

Turut mendampingi Kalapas, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Ziko Lukita serta Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Denny Sinaga. Selain itu, personel TNI juga ikut hadir dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pengamanan tambahan di Lapas Labuhan Ruku. Kehadiran unsur TNI memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dalam amanatnya, Kalapas Soetopo Berutu menegaskan bahwa disiplin, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) adalah kunci utama keberhasilan dalam menjaga keamanan lapas. Ia menekankan bahwa petugas pengamanan merupakan garda terdepan yang berperan langsung dalam menciptakan lingkungan lapas yang tertib.

“Tugas pengamanan bukanlah hal yang mudah. Kita adalah benteng pertama dalam menjaga ketertiban. Untuk itu, saya tekankan agar setiap petugas benar-benar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, serta senantiasa berpedoman pada SOP. Jangan pernah lengah, karena dari sinilah stabilitas keamanan lapas bermula,” ujar Kalapas dengan tegas.

Lebih lanjut, Kalapas mengingatkan agar setiap petugas terus menjaga solidaritas dan kekompakan. Menurutnya, pengamanan tidak bisa dilakukan secara individual, melainkan membutuhkan kerja sama tim yang solid, komunikasi yang baik, serta komitmen bersama untuk memberikan yang terbaik.

Apel kemudian diakhiri dengan saling bersalaman antarpetugas sebagai simbol keakraban, kebersamaan, dan kekuatan moral dalam menjalankan tugas. Momen sederhana ini memiliki makna mendalam, yakni mempererat rasa persaudaraan serta mengingatkan setiap petugas bahwa mereka bukan hanya menjalankan pekerjaan, melainkan juga mengemban amanah negara.

Dengan adanya apel serah terima yang dipimpin langsung oleh Kalapas, diharapkan seluruh jajaran pengamanan semakin siap menghadapi dinamika tugas sehari-hari, baik dari sisi pencegahan gangguan keamanan maupun penegakan aturan di dalam Lapas Labuhan Ruku.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam menciptakan sistem pengamanan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga solid secara mental dan moral.il_06

Kolaborasi Akademisi dan Industri, Universitas Al-Azhar Targetkan Kampus Bertaraf Dunia

Batu Bara – Universitas Al-Azhar (UA) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Kerjasama Internasional Berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi”, Jumat (26/9/2025).

Acara ini menghadirkan Visiting Professor dari Malaysia, Prof. Dato’ Hj. Sushilil Azam bin Suhib, yang menjabat sebagai Direktur Internationalization of Higher Education Division (IHED), Ministry of Higher Education Malaysia.

Rektor Universitas Al-Azhar, Dr. Ir. H. Mawardi, S.T., M.T, dalam sambutannya menegaskan bahwa FGD ini sangat penting untuk mendorong peningkatan mutu, kualitas kinerja fakultas, serta program studi di UA.

“FGD ini menjadi langkah strategis menuju akreditasi unggul bertaraf internasional. Kami berharap hasil diskusi dapat diimplementasikan dan memberi dampak nyata bagi dosen serta lulusan Universitas Al-Azhar,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dato’ Sushilil dalam paparannya menyampaikan bahwa Universitas Al-Azhar akan diperkenalkan di berbagai perguruan tinggi internasional, baik di kawasan ASEAN maupun Eropa.
Ia juga membuka peluang pertukaran pelajar (student exchange) dan dosen dari luar negeri yang akan mengajar di UA, baik secara tatap muka maupun melalui perkuliahan daring.

Selain itu, Prof. Dato’ Sushilil turut membagikan strategi peningkatan pendapatan universitas dengan memanfaatkan teknologi modern, metode pemeliharaan (maintenance), serta menjalin kerjasama dengan pemerintah maupun pihak swasta.

Rektor UA juga menambahkan bahwa ke depan, pihaknya tidak hanya berkolaborasi di bidang akademik, namun juga akan memperkuat kemitraan dengan dunia industri.

“Kolaborasi akademisi dan industri menjadi kunci agar lulusan UA siap bersaing di level global,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Universitas Al-Azhar meneguhkan posisinya sebagai kampus yang terus bertransformasi menuju kampus berdaya saing internasional.

#UniversitasAlAzhar #VisitingProfessor #KerjasamaInternasional #TriDharmaPerguruanTinggi #KampusUnggul #FGD #MahasiswaBerkualitas