Meriah dan Penuh Makna, Lapas Labuhan Ruku Gelar Peringatan Maulid Nabi Bersama Warga Binaan

Spread the love

BatubaraLapas Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (26/9/2025) di lapangan utama Lapas. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh pegawai, warga binaan, serta tamu undangan.

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin mewakili Bupati Batubara, perwakilan Pengadilan Negeri Asahan, Kejaksaan Batubara, BNN Batubara, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta mitra Lapas.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan syarhil tilawah oleh warga binaan, dilanjutkan sambutan Ketua Panitia, Amsah. Suasana semakin semarak dengan penampilan puisi Islami dan hadroh dari para warga binaan, yang mendapat apresiasi luas dari para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting dalam pembinaan spiritual di lapas.

“Selain memperkuat keimanan, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara warga binaan, pegawai, dan seluruh mitra lapas,” ujarnya.

Sementara itu, Edwin selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra yang hadir mewakili Bupati Batubara, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan Lapas dalam mendukung pembinaan warga binaan agar lebih baik di masa mendatang.

Kegiatan semakin bermakna dengan pembagian hadiah lomba adzan dan tartil Al-Qur’an yang sebelumnya digelar di Masjid At-Taubah Lapas Labuhan Ruku. Hal ini menjadi bentuk penghargaan atas semangat warga binaan dalam meningkatkan kualitas spiritual mereka.

Turut hadir pula Ustadz Abdul Latif sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga lisan serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dengan gaya ringan dan menghibur, ia juga memuji kekompakan penampilan hadroh warga binaan.

“Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran spiritual sekaligus mempererat ukhuwah di Lapas,” ungkap Ustadz Abdul Latif.

Acara ditutup dengan doa bersama. Seluruh rangkaian berjalan lancar, tertib, dan penuh makna, menegaskan komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam menghadirkan pembinaan keagamaan yang berkesinambungan bagi warga binaan.


Tagar:

#MaulidNabi #LapasLabuhanRuku #BatuBara #PembinaanWargaBinaan #Hadroh #PuisiIslami #Kemenkumham #DitjenPAS #LalakuBersahabat #Inspirasi #Ukhuwah


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *