BATU BARA|™ Tim Pers Lintas Desa (PLD) disambut hangat oleh Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Brutu, saat melakukan kunjungan pada Senin (17/2/2025). Kunjungan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus melakukan sosial kontrol terkait pemberitaan di Lapas Labuhan Ruku.
1.914 Warga Binaan, 1.200 Kasus Narkoba
Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Soetopo Brutu mengungkapkan bahwa jumlah warga binaan di Lapas Labuhan Ruku mencapai 1.914 orang. Dari jumlah tersebut, 1.200 di antaranya merupakan tahanan dan narapidana (napi) kasus narkoba. Angka ini menunjukkan bahwa kasus narkoba masih mendominasi penghuni Lapas.
Soetopo menegaskan komitmennya dalam membina para napi agar siap kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik.
“Dengan pengelolaan yang baik dan program pembinaan efektif, kami berharap para warga binaan dapat memulai hidup baru yang lebih positif dan bebas dari narkoba,” ujar Soetopo.
PLD Ajak Kalapas Sosialisasikan Bahaya Narkoba ke Desa
Dalam audiensi, tim PLD mengajak Kalapas untuk mengadakan sosialisasi bahaya narkoba di setiap desa. Menurut PLD, langkah preventif melalui edukasi masyarakat sangat penting untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba.
Kalapas Soetopo Brutu menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan program sosialisasi.
“Sosialisasi bahaya narkoba harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat,” jelasnya.
Sinergi untuk Perangi Narkoba
Diharapkan, dengan adanya program sosialisasi yang masif, masyarakat dapat lebih memahami bahaya narkoba serta turut aktif mencegah peredarannya di lingkungan masing-masing.il_06